Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Nasi Padang Itu Enak, kecuali Dikonsumsi Tiap Hari

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
12 Juni 2023
A A
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang (Midori via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang bisa berdebat hingga berbusa tentang sepak bola, politik, dan hal remeh lain, tapi akan satu suara tentang satu hal: nasi padang, enaknya nggak ngotak.

Tak perlu mendebat soal rasa. Adanya cuman enak, dan enak banget. Di luar itu, nggak ada, atau nggak valid. Dan bukti bahwa rasanya nggak perlu didebatin, salah satunya, adalah saat nasi padang duduk di posisi nomor wahid pada “10 Best Rated Southeast Asian Food and Beverages” yang dipublikasikan oleh TasteAtlas. Belum lagi fakta bahwa rendang (salah satu menu lauk) kerap masuk sebagai menu terlezat yang ada di dunia.

Sehingga cukup wajar kalau penggemar nasi padang di Indonesia sangat banyak. Fanatik, mengakar, merasuk ke nadi, militan. Pokoknya kuliner ini nggak bisa ditandingi…

Kecuali kalau dimakan tiap hari. Lho?

Pengalaman orang lain

Sebelumnya saya perlu disclaimer terlebih dahulu. Saya nggak meragukan kenikmatan makan ini. Tidak sama sekali. Saya cuma meragukan pendapat orang yang mengatakan bahwa nasi padang enak dikonsumsi setiap hari, tiga kali sehari. Apalagi jika yang menyampaikan pendapat bukan orang asli Minang atau orang yang punya kebiasaan mengkonsumsi makanan bersantan.

Faktanya, ada lho orang yang bosan mengonsumsi makanan ini. Contohnya adalah Tretan Muslim. Waktu pernikahan Praz Teguh (host Podcast Warung Kopi), Tretan pergi ke Padang untuk menghadiri undangan. Selama di sana, hampir setiap makan Tretan selalu ditawari nasi padang. Jelas ia bosan. Apalagi Tretan ini orang Madura, yang nggak punya kebiasaan mengonsumsi makanan santan sekental orang Minang. Maka lazim jika mengalami kebosanan. Ini baru satu contoh.

Alasan nasi padang nggak enak kalau dikonsumsi setiap hari

Saya tanya bagi kalian yang setuju nasi padang enak dikonsumsi tiap hari. Kalian, waktu lebaran, pernah muak sama opor dan gulai nggak?

Kalau iya, nah, itu alasannya. Seenak apa pun opor ayam dan gulai, di hari ketiga lebaran kalian sudah mulai berburu mi ayam. Ini bukan karena mi ayam jauh lebih enak dari opor dan gulai. Ini perkara palate kita sudah muak dengan santan. Kalau makanan yang munculnya bisa setahun sekali aja bosan, apalagi nasi padang yang warungnya ada di mana-mana?

Baca Juga:

Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Bukan Dosa dan Tidak Melanggar Hukum!

9 Ciri Warung Nasi Padang yang Sudah Pasti Enak dan Bikin Balik Lagi

Bisa diartikan juga bahwa orang yang nggak punya tradisi makanan bersantan, bakal bosan dengan nasi padang. Seenak apa pun, tetep bosan, namanya juga manusia. Yang nggak bakal bosan tuh loving people we cant have.

Selain itu, makanan bersantan ketika dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol. Kadang bisa sampai membuat kepala pening. Kalau sudah begitu, nutrive benecol satu-satunya solusi.

Pengalaman pribadi

Terus terang, saya nggak pernah makan nasi padang selama lebih dari tiga hari berturut-turut. Karena apa? karena nasi padang itu spesial bagi saya. Kalau dikonsumsi terus-terusan, bisa jadi nggak spesial dong. Malah bikin jadi biasa-biasa saja, kayak makanan sehari-hari yang lain.

Lagian, segala sesuatu yang dilakukan terus-menerus bakal mencapai titik jenuhnya. Bahkan, bisa berimbas pada kepuasan ketika melakukan hal tersebut. Semakin sering sesuatu dilakukan, tingkat kepuasannya akan semakin menurun. Sebab, manusia punya batas kepuasan tertentu yang tak terlihat secara kasat mata.

Selain itu, mengatur pola konsumsi makanan bersantan sangat bagus untuk tubuh. Soalnya segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik. Jika konsumsi makanan bersantan seperti nasi padang sudah bisa diatur, kesehatan akan selamat. Bukan cuma kesehatan yang selamat, dompet juga.

Rumangsamu tiap hari makan rendang nggak bahaya buat dompet? Bahaya, Lur!

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Warteg Pertama di Jogja Merekam Kebiasaan Makan Mahasiswa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2023 oleh

Tags: BosanNasi Padangsantantretan muslim
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Nasi Padang Menggusur Makanan Tradisional Indonesia (Pinerineks via Wikimedia Commons)

Makanan Tradisional Indonesia Bukan Tergusur Western Food, tapi Nasi Padang

1 Juli 2024
10 Dosa Penjual Ayam Lodho yang Meresahkan dan Merusak Rasa

10 Dosa Penjual Ayam Lodho yang Meresahkan dan Merusak Rasa

27 Agustus 2025
3 Alasan Banyak Orang Tegal Malah Jualan Nasi Padang (Unsplash)

3 Alasan Mengapa Sekarang Banyak Orang Tegal Nggak Mau Lagi Buka Warteg, Malah Jualan Nasi Padang

22 September 2024
rumah makan padang

Cerita Rumah Makan Padang: Porsi Nasi yang Lebih Banyak Ketika Dibungkus Dibanding Makan di Tempat

19 September 2019
orang padang

Kenapa Orang Padang Ada Dimana-Mana?

11 Juni 2019
5 Hal yang Bikin Pelanggan Kesal Saat Beli Nasi Padang

Dear Zee JKT48, Kamu Nggak Salah kok Makan Nasi Padang Pakai Sendok

8 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.