Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Merasakan Tua di Jalan: Naik KRL Transit Manggarai Harus Bayar Pakai Mental Health

Gabrielle Moses Aipassa oleh Gabrielle Moses Aipassa
15 September 2023
A A
Merasakan Tua di Jalan: Naik KRL Transit Manggarai Harus Bayar Pakai Mental Health

Merasakan Tua di Jalan: Naik KRL Transit Manggarai Harus Bayar Pakai Mental Health (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kerugian psikis dari perjalanan panjang yang harus kita tempuh

Beberapa waktu lalu ada cerita yang sempat viral mengenai seorang karyawan yang memilih resign dari kantornya demi menghindari transit di Stasiun Manggarai. Jika recruiter tahu alasan utama orang tersebut mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya karena transit KRL di Manggarai ini, mungkin akan terdengar lucu. Akan tetapi kita harus mengakui bahwa rasanya memang memuakkan jika harus berhadapan dengan penumpang lain agar bisa naik KRL tepat waktu.

Ditambah lagi, kondisi stasiun yang belum maksimal dan jadwal KRL yang kadang tak sesuai di Stasiun Manggarai bikin penumpang semakin mumet. Mungkin bagi karyawan yang resign, mental health atau kesehatan mental adalah prioritasnya sehingga akhirnya dia memilih untuk mengembangkan karier di jalur lain ketimbang harus berdesak-desakkan di Stasiun Manggarai.

Ada sejumlah kerugian psikis dari perjalanan panjang yang harus kita tempuh. Sejatinya, ada kaitan antara perjalanan panjang yang dilakukan dengan kepuasan hidup. Semakin lama seseorang menghabiskan waktunya di jalan, semakin rendah kepuasan hidupnya. Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bepergian (commuting) sebenarnya merasa cemas atau khawatir akan aktivitas hidupnya.

Lebih spesifik lagi, orang yang memiliki pasangan bisa mengalami dampak negatif yang lebih besar karena stres membuat mereka jarang interaksi dengan keluarga. Bayangkan, para orang tua sudah berangkat saat anaknya belum bangun tidur, lalu baru pulang saat anaknya sudah pergi ke alam mimpi. Sungguh sebuah rutinitas berpindah tempat yang memakan waktu.

Perjalanan yang memakan waktu panjang tentu memiliki kemungkinan memicu masalah kesehatan. Sebab, orang-orang yang menjalaninya memiliki waktu lebih sedikit untuk berolahraga. Berjalan atau berlari mengejar KRL sebenarnya tidak berdampak banyak bagi kesehatan tubuh. Ditambah lagi, perjalanan panjang ini erat kaitannya dengan penurunan energi, peningkatan stres, dan akhirnya membuat seseorang jadi lebih sering absen kerja karena sakit. Kalau memakai bahasa zaman sekarang, semua akan jadi remaja jompo pada waktunya.

Naik KRL transit Manggarai bayarnya bukan dengan saldo e-money, tapi mental health

Anak Kereta pun pada akhirnya cenderung meninggalkan aktivitas sosial mereka. Sebab, hanya ada 24 jam dalam satu hari dan orang yang menghabiskan waktunya dalam perjalanan jauh sering kali terpaksa abai pada berbagai aktivitas sosial.

Mereka yang menghabiskan waktu lebih lama di perjalanan cenderung tidak bisa meluangkan waktu bersama teman dan memilih untuk beristirahat. Banyak yang memilih menghabiskan waktunya untuk beristirahat di akhir pekan dan menolak ajakan untuk berkumpul. Tak heran apabila kehidupan Anak Kereta bisa jauh dari work-life balance yang kerap dikumandangkan Gen Z.

Sudah lebih dari setahun rute perjalanan KRL dengan Stasiun Manggarai sebagai titik sentral diterapkan. Namun, masalah yang kita jumpai masih seputar itu-itu saja, tak ada perubahan signifikan. Banyak narasi yang mengutarakan bahwa format perjalanan ini menjadi tidak optimal karena fasilitas yang ada masih mengecewakan dan menambah beban perjalanan para penumpang.

Baca Juga:

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

Anak Kereta dapat memahami bahwa Stasiun Manggarai masih dalam proses pembangunan untuk bisa menjadi stasiun sentral. Jadi, selalu ada alasan bagi operator KRL untuk terus berkilah dan minim untuk berbenah. Akhirnya, Anak Kereta hanya bisa menerima konsekuensi dari pilihan mereka untuk menggunakan KRL, terlebih yang harus transit di Stasiun Manggarai.

Para anker membayar biaya perjalanan mereka bukan dengan saldo uang elektronik, melainkan dengan mental health. Energi yang terkuras, stres karena rutinitas, hingga kurangnya koneksi dengan orang-orang sekitar menjadi makanan sehari-hari mereka. Sungguh sebuah paket perjalanan yang sangat menarik.

Penulis: Gabrielle Moses Aipassa
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Manggarai Bukan Lagi Stasiun Kereta tapi Neraka Jahanam.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 September 2023 oleh

Tags: drama krlKRLmanggaraimental healthstasiun manggarai
Gabrielle Moses Aipassa

Gabrielle Moses Aipassa

Gen Z yang kebetulan Sarjana Psikologi. Makanya cocok jadi si paling mental health. Badminton addict.

ArtikelTerkait

Pelayanan Petugas KRL Bisa Diadu dengan Satpam BCA Saking Memuaskannya Mojok.co

Pelayanan Petugas KRL Bisa Diadu dengan Satpam BCA, saking Memuaskannya

16 Juli 2024
Mengapresiasi Kota Depok sebagai Kota yang Menyenangkan untuk Disinggahi terminal mojok.co

Mengapresiasi Kota Depok sebagai Kota yang Menyenangkan untuk Disinggahi

11 Juni 2021
mental health itu nyata

Mental Health: Ancaman yang Nyata di Sekitar Kita

16 Agustus 2019
Mahalnya Makanan di Kereta Api dan Ingatan Akan Bakul Pecel dalam Gerbong terminal mojok.co

Celotehan Pengguna Setia Kereta Rel Listrik (KRL)

23 Mei 2019
thb

Meniadakan THB di KRL, Sebuah Aturan yang Tidak Adil

11 Juli 2019
Jalan Tambak, Penghubung 3 Kota Administrasi Jakarta dengan Segudang Drama

Jalan Tambak, Penghubung Tiga Kota Administrasi Jakarta dengan Segudang Drama

9 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.