Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Muntilan Nggak Butuh Mall karena Ada Laris Swalayan yang Bisa Diandalkan

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
18 Januari 2025
A A
Muntilan Nggak Butuh Mall karena Ada Laris Swalayan yang Bisa Diandalkan

Muntilan Nggak Butuh Mall karena Ada Laris Swalayan yang Bisa Diandalkan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Muntilan nggak usah sedih karena nggak punya mall, soalnya sudah ada Laris Swalayan di sini.

Terhitung hampir tiga tahun saya menetap di Muntilan. Saya tak pernah menyesali keputusan tinggal di kecamatan ini. Memang betul, jika dibandingkan kecamatan lainnya di Kabupaten Magelang, Muntilan adalah sebaik-baiknya kecamatan. 

Fasilitas di Muntilan lengkap. Rumah sakit ada, pilihan sekolah banyak, pasar pun tersedia. Mau ke mana-mana juga dekat, letaknya strategis pula karena berada di antara Kota Magelang dan Jogja. Minusnya satu, di sini nggak ada mall. Tapi itu nggak jadi masalah, soalnya di Muntilan ada Laris Swalayan yang jadi andalan warga dalam hal berbelanja.

Laris Swalayan, tempat belanja paling murah dan lengkap di Muntilan

Warga Muntilan pasti sudah nggak asing dengan nama Laris Swalayan. Swalayan yang berada di Jalan Pemuda ini memang sudah lama menjadi andalan warga yang ingin berbelanja. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, banyak juga warga yang kulakan di sini. Jadi, biasanya mereka akan membeli barang dalam jumlah banyak untuk kemudian dijual kembali.

Harus saya akui, harga barang di Laris Swalayan memang miring sekali jika dibandingkan dengan harga barang di supermarket atau minimarket. Bahkan kalau beli barang dalam jumlah tertentu (biasanya kelipatan 6), bakal dapat harga yang lebih murah lagi. Istilahnya bisa belanja eceran dan grosiran di sini.

Swalayan dengan tinggi 3 lantai + 1 basement ini kerap didatangi warga yang ingin berbelanja. Saya nggak pernah melihat Laris Swalayan sepi. Selalu saja ramai. Kayaknya swalayan ini sepi cuma kalau menjelang waktu tutup toko di jam 8 malam.

Tiap lantai menjual barang berbeda

Di basement, kita bisa berbelanja barang-barang perlengkapan rumah tangga. Misalnya kompor, kipas angin, piring, gelas, dll. Pokoknya komplit. Saya beberapa kali membeli rice cooker, kipas angin, hingga ember. Beragam merek perabotan elektronik juga tersedia di sini, sebut saja Cosmos, Miyako, Phillips, dll. Jadi kita tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan budget saja.

Di lantai satu Laris Swalayan Muntilan menjual barang-barang pokok dan kebutuhan sehari-hari. Ada sabun, sampo, mie instan, minyak goreng, beras, susu, dll., di lantai ini. Pokoknya mau cari merek apa pun, kemasan apa pun, dan harga berapa pun bisa di sini.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda 

Nah, khusus lantai satu ini tentu saja selalu ramai. Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, banyak yang berbelanja di sini untuk kemudian dijual lagi. Jadi, nggak usah heran kalau ketemu orang belanja bertroli-troli banyaknya. Biasanya mereka punya usaha warung kecil-kecilan dan belanja di sini.

Selanjutnya di lantai dua ada kebutuhan sandang. Mau cari kaos, kemeja, sepatu, jaket, sampai perlengkapan bayi ada di sini. Harganya beragam. Tinggal sesuaikan dengan model, bahan, dan budget yang kamu inginkan.

Sementara di lantai tiga ada yang membedakan Laris Swalayan dengan swalayan dan toserba lain di Muntilan. Di sini ada arena bermain anak Kids Fun. Ada beragam permainan yang bisa dimainkan di sini. Lumayan banget buat orang tua yang bawa anaknya belanja ke sini. Biar anak nggak bosen, selesai belanja bisa diajak ke sini buat main-main sebentar.

Warga Muntilan nggak usah jauh-jauh ke Artos untuk belanja atau ke mall yang ada di Jogja

Lantaran mengusung konsep one stop shopping, nggak ada lagi alasan bagi warga Muntilan buat jauh-jauh ke Artos Magelang atau mall yang ada di Jogja. Soalnya di Laris Swalayan semuanya sudah ada. 

Mau belanja pakaian bisa. Pengin belanja bulanan bisa juga. Kalau mau beli kompor baru atau kipas angin baru juga nggak usah jauh-jauh karena di Laris Swalayan menyediakan barang-barang itu. Bahkan bisa sambil momong anak juga diajak main di Kids Fun. Wes pokoknya paket komplit.

Saya jamin, keluarga yang belanja ke Laris Swalayan bakal full senyum. Ibu-ibu seneng bisa belanja, anak-anak seneng bisa sambil main di lantai paling atas, dan bapak-bapak juga seneng karena dompet mereka nggak sampai jebol belanja di sini. Intinya, Laris Swalayan adalah sebaik-baiknya tempat belanja di Muntilan Magelang. Muntilan nggak butuh mall, Laris saja sudah bisa jadi andalan.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan di Muntilan Magelang Minimal Sekali Seumur Hidup.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2025 oleh

Tags: kabupaten magelangLaris Swalayanmuntilanmuntilan magelang
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

Muntilan, Betlehem van Java Awal Agama Katolik Dikenal di Pulau Jawa

Muntilan, Betlehem van Java Awal Agama Katolik Dikenal di Pulau Jawa

26 September 2022
3 Makanan Tradisional yang Hampir Dilupakan Warga Magelang

3 Makanan Tradisional yang Hampir Dilupakan Warga Magelang

2 Maret 2025
Sisi Gelap Magelang yang Tidak Disadari Banyak Orang

Sisi Gelap Magelang yang Tidak Disadari Banyak Orang

17 Januari 2025
Pahit Getir Bertahan Jadi Santri Pondok di Rentang Usia 25 ke Atas terminal mojok.co

Menanti Khataman Kabupaten Magelang, Budaya Pemersatu Kaum Abangan dan Santri

31 Januari 2021
5 Jajanan di Toko Oleh-oleh Legendaris Nyonya Pang Muntilan Magelang yang Wajib Kalian Bawa Pulang

5 Jajanan di Toko Nyonya Pang Muntilan Magelang yang Wajib Kalian Bawa Pulang

13 Februari 2025
3 Wisata Alam Magelang yang Dulu Viral tapi Sekarang Perlahan Ditinggalkan

3 Wisata Alam Magelang yang Dulu Viral tapi Sekarang Perlahan Ditinggalkan

21 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.