Motor NMAX dan PCX Memang Nggak Cocok untuk Orang Desa, Mau Ngapain di Jalan Sekecil Itu?

Motor NMAX dan PCX Memang Nggak Cocok untuk Orang Desa, Mau Ngapain di Jalan Sekecil Itu?

Motor NMAX dan PCX Memang Nggak Cocok untuk Orang Desa, Mau Ngapain di Jalan Sekecil Itu? (Shutterstock)

Motor NMAX dan PCX, bisa dibilang, tak lagi premium. Dulu, motor gede ini dianggap premium, keliatan dari jumlahnya yang tak begitu banyak dan bodinya yang kelewat gede. Tapi, kini motor ini tak lagi terasa premium, setidaknya dilihat dari banyaknya motor ini entah di desa dan kota.

Cuma, bagi orang yang tinggal di pelosok desa, motor NMAX dan PCX nggak punya kesan sebagus orang kota. Maksudnya, bagi orang desa, motor ini nggak sehebat apa yang orang kota katakan.

Lebih nyaman

Kita tahu, bahwa jalan di pelosok desa itu nggak semulus jalanan di kota yang kebanyakan pada umumnya. Meski begitu, bagi motor ini, jalanan rusak tak begitu berasa.

Tentu saja kualitas jalan yang buruk tetep bikin kenyamanan motor ini berkurang. Tapi jika dibandingkan sama BeAT, Vario, ya enakan NMAX dan PCX. Cuma ya, kayaknya nggak boleh deh bandingin motor ini sama BeAT, beda harga dan peruntukan, Bos. 

Motor NMAX dan PCX tidak ramah jalan sempit

Yang jadi masalah adalah, meski kondisi jalan sudah bisa “diatasi” oleh motor NMAX dan PCX, tapi luas jalan jadi masalah. Yang namanya desa, jalannya kebanyakan nggak lebar. NMAX dan PCX, jelas nggak bisa berada di jalan kecil.

Ada alasannya kenapa motor skutik ini bodinya gede: karena memang peruntukan motor ini buat dikendarai jalanan kota atau provinsi. Yang perkara kelebaran, jelas menang jauh. Motor skutik ini, potensinya nggak kerasa di jalan sempit, malah jadi kekurangan.

Coba baca artikel tentang Honda PCX yang ini. Jelas motor ini peruntukannya buat perjalanan jauh dan dikendarai dengan kecepatan tinggi dan stabil. NMAX jelas mirip-mirip lah, kan memang motor ini nggak akan beda jauh.

Nggak cocok bagi keluarga yang lain

Kawan di desa saya berencana menjual Honda PCX miliknya setelah dia pikir-pikir, motor ini emang nggak family friendly. Sebelum kalian—fans PCX dan NMAX—ngamuk, bentar, saya jelasin dulu.

Baginya, selaku orang pelosok, saat mau tahlilan atau pergi ke tetangga yang perlu pakai motor, numpak Beat dirasa jauh lebih nyaman ketimbang pakai PCX. pertama, nggak terlalu berat dan tak sesusah pakai PCX saat berpapasan dengan mobil. Jelas, untuk jarak dekat, kalian nggak boleh masukin skutik premium ke dalam pembicaraan, beda peruntukan soalnya.

Dua, anak dan istrinya kurang ideal jika motoran pakai PCX. Baik di pelosok desa maupun saat hendak pergi ke kota. Anaknya yang berumur belasan tahun, nggak terlalu kuat. Istrinya, kudu jinjit jika numpak PCX. 

Masuk akal kan? Wajar kalau dijual.

NMAX dan PCX memang nggak cocok untuk semua orang

Tak bisa dimungkiri, kenyataannya, motor skutik ini nggak cocok untuk semua medan. Di perkotaan, motor ini memang bisa jumawa, tapi di desa, bentar dulu. Untuk jalanan desa yang nyatanya masih banyak yang buruk, motor macam Supra, Smash, motor jadul justru berjaya. Seakan-akan motor tersebut berkelakar “wayahe motor sepele tampil”.

Jadi buat kalian orang desa yang kepincut motor gede macam NMAX, PCX, Aerox, atau malah XMAX, urungkan saja. Mungkin duit kalian banyak, tapi kalau lingkungannya tidak mendukung, ya buat apa?

Yang lebih cocok untuk jalanan desa adalah… betul, Fortuner. Kenapa? Ya nggak tahu. Pokoknya Fortuner.

Penulis: Zubairi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Motor Honda PCX, Motor yang Bakal Mengantarmu Naik Kasta Kehidupan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version