Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

Kholilatur Rahmah oleh Kholilatur Rahmah
9 September 2024
A A
Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Motor Honda Scoopy memang menjadi salah satu skuter matic yang digemari masyarakat Indonesia. Desainnya yang stylish, dengan sentuhan retro-modern, membuatnya diminati terutama oleh kalangan muda.

Akan tetapi di balik popularitasnya yang meroket, motor ini memiliki kelemahan yang cukup signifikan, terutama ketika digunakan saat musim hujan. Beberapa pengendara mengeluh Honda Scoopy kurang ramah ketika dihadapkan pada kondisi jalan basah. Masalah ini muncul dalam berbagai aspek, mulai dari performa, kenyamanan, hingga keamanan.

Masalah yang biasa dihadapi pengendara motor Honda Scoopy saat musim hujan

Salah satu masalah utama yang sering dihadapi pengendara Scoopy saat musim hujan tiba adalah cengkeraman ban yang kurang optimal. Meski Scoopy terbaru dilengkapi dengan ban tubeless yang seharusnya lebih aman dan tahan terhadap bocor, grip ban ini cenderung kurang maksimal di jalanan yang basah atau licin.

Ketika melintasi jalan yang licin, Scoopy terasa kurang stabil dikendarai. Pengendara lain juga banyak yang mengeluhkan motor ini mudah tergelincir terutama saat melakukan pengereman mendadak atau melaju di tikungan tajam.

Fenomena ini disebabkan ukuran ban motor Honda Scoopy yang relatif kecil dan nggak terlalu lebar. Dengan diameter roda sekitar 12 inci, daya cengkeramnya lebih kecil dibandingkan motor yang menggunakan ban lebih besar. Ini membuat motor Honda satu ini jadi lebih sulit dikendalikan ketika melintasi jalanan yang basah. Ditambah lagi tekstur ban bawaan pabrik dari motor ini nggak dirancang secara khusus untuk menghadapi kondisi jalan licin.

Nggak hanya soal grip ban, masalah lain yang kerap dihadapi pengendara motor Honda Scoopy saat musim hujan adalah sistem pengereman yang terasa kurang responsif di jalan basah. Meski motor Honda ini sudah dilengkapi dengan rem cakram di bagian depan, tak sedikit pengguna yang merasa rem cakram tersebut kurang memberikan respons cepat saat berkendara di jalanan licin.

Tentu saja hal tersebut sangat berbahaya karena dalam situasi hujan, pengendara harus bisa mengandalkan pengereman yang baik untuk menghindari kecelakaan. Kombinasi antara grip ban yang kurang optimal dan pengereman yang kurang responsif menjadi alasan mengapa Scoopy kurang ramah digunakan saat musim hujan.

Body-nya memang stylish, tapi…

Desain Scoopy yang stylish dengan bentuk cenderung bulat dan ramping juga menjadi salah satu kekurangan saat menghadapi situasi hujan. Dengan desain yang nggak terlalu tinggi dari permukaan tanah, air yang tergenang di jalan bisa dengan mudah memercik dan membasahi bagian bawah motor. Tak jarang, air hujan yang membasahi komponen-komponen penting seperti mesin, knalpot, dan bagian kelistrikan menyebabkan gangguan performa.

Baca Juga:

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

Pengalaman Pahit Menjadi Mahasiswa Rantau di Jogja ketika Motor Scoopy Saya Disangka Motornya Pelaku Klitih

Beberapa pengendara motor Honda Scoopy yang saya kenal melaporkan bahwa motor yang mereka kendarai sering mogok. Pernah juga mesin motor mati mendadak setelah melewati genangan air yang cukup dalam. Tentu saja ini menjadi masalah besar, terutama bagi kamu yang tinggal di daerah dengan tingkat curah hujan tinggi dan rawan banjir.

Hal lainnya yang juga dikeluhkan adalah perlindungan terhadap pengendara dan bagasi. Motor Honda Scoopy memang memiliki pelindung sepatbor. Namun ukurannya yang kecil nggak cukup untuk melindungi pengendara dari cipratan air. Bagian bawah motor, terutama di bagian kaki pengendara, sering terkena cipratan air dari roda depan ketika melewati genangan air. Akibatnya, pengendara yang nggak menggunakan jas hujan lengkap bakal kebasahan. Selain itu, kompartemen bagasi Scoopy yang terbuka juga berpotensi basah ketika motor terkena hujan, terutama jika motor diparkir di tempat terbuka tanpa pelindung.

Solusi bagi pemilik Honda Scoopy

Untuk mengatasi kelemahan motor Honda Scoopy di musim hujan, pengendara bisa mengganti ban Scoopy dengan ban yang memiliki grip yang cocok untuk segala medan. Selain itu jangan lupa rutin melakukan perawatan pada sistem pengereman agar tetap responsif meskipun jalanan basah. Pengendara juga bisa menambahkan aksesori seperti windshield, pelindung kaki, atau pelindung depan agar lebih nyaman berkendara di musim hujan.

Honda Scoopy memang motor yang praktis dan nyaman digunakan di perkotaan. Namun jika kamu tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi dan rawan banjir, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal di atas sebelum membeli motor ini. Jadi buat kamu yang sering berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem, memilih motor yang lebih tangguh dan dilengkapi fitur pelindung tambahan bisa menjadi pilihan yang lebih bijak.

Penulis: Kholilatur Rahmah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Motor Paling Menyebalkan di Jalanan, Gelar yang Amat Pantas Disandang oleh Honda Scoopy.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 September 2024 oleh

Tags: Honda Scoopymotor hondamotor Honda Scoopy
Kholilatur Rahmah

Kholilatur Rahmah

ArtikelTerkait

Motor Honda Astrea Grand 1991 Second Ori Harganya Rp15 Juta! (Unsplash)

Barang Kolektor Motor Honda Astrea Grand Tahun 1991 Kini Harganya Mencapai Rp15 Juta dan Saya Menyesal Sudah Menjualnya

19 Desember 2023
Motor Honda ADV 160 Memang Keren, tapi Layak Dinobatkan Jadi Musuh Perempuan

Motor Honda ADV 160 Memang Keren, tapi Layak Dinobatkan Jadi Musuh Perempuan

22 Juni 2024
Supra X 125 Andalan Petani Kecamatan Ijen Bondowoso (Unsplash)

Supra X 125, Motor Tangguh Andalan Petani Kecamatan Ijen Bondowoso

29 Juni 2025
Kuliah Merantau di Jogja, eh Dikira Klitih karena Pakai Scoopy (Unsplash)

Pengalaman Pahit Menjadi Mahasiswa Rantau di Jogja ketika Motor Scoopy Saya Disangka Motornya Pelaku Klitih

3 November 2025
Rumor Varian Motor Honda PCX 170 cc: Ngapain Coba Honda Bikin Varian PCX yang Baru? Kayak Nggak Ada Kerjaan Lain Aja

Rumor Varian Motor Honda PCX 170 cc: Ngapain Coba Honda Bikin Varian PCX yang Baru? Kayak Nggak Ada Kerjaan Lain Aja

30 Agustus 2023
Menyesal Beli Motor Impian Honda Astrea Prima karena Akhirnya Cuma Nambah Beban Hidup Mojok.co

Menyesal Beli Motor Lawas Impian Honda Astrea Prima karena Akhirnya Cuma Menambah Beban Hidup

27 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.