BBM irit, kawan terbaik mahasiswa UNESA Ketintang seperti saya
Sebagai mahasiswa UNESA Ketintang yang isi dompetnya pas-pasan, punya motor dengan bensin irit adalah kenikmatan tiada tanding. Pasalnya, uang Rp30 ribu sudah cukup untuk mengisi tangkinya supaya penuh. Kerennya lagi, habisnya lama.
Kalau melihat dari pengalaman saya, BBM penuh baru akan habis setelah pemakaian 4-5 hari. Ini untuk pulang-pergi dari Manukan ke Ketintang yang berjarak 15 km. Artinya, tangkinya kosong setelah saya gunakan 30 km selama 5 hari. Bayangin, 150 km hanya butuh uang Ro30 ribu. Mantap nggak tuh?
Unik dan antik
Berdasar pengalaman, motor Honda Astrea Prima sudah termasuk motor yang unik dan antik bagi beberapa masyarakat Surabaya. Saya nggak tahu pasti sih, tapi beberapa kali ada komunitas motor tua menawari saya masuk komunitas.
Selain itu, setiap berkendara dengan motor Honda Astrea Prima, orang-orang selalu ngeliatin terus. Entah karena memang unik atau kasihan sama saya, mahasiswa UNESA Ketintang yang dekil ini.
Nah, berangkat dari pengalaman-pengalaman di atas, saya jadi menyadari bahwa Honda Astrea Prima ini sangat cocok buat orang-orang yang ingin menikmati jalanan di Surabaya. Bayangin, di saat semua orang tergopoh-gopoh di jalan, ndersulo, dan lain-lain, kita adem ayem aja. Badan nggak capek, kantong aman.
Penulis: Naimatul Chariro
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 5 Motor Honda yang Sebaiknya Nggak Usah Dibeli, Mending Jalan Kaki ketimbang Naik Motor Ini!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.