Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Saat eSAF Jadi Buah Bibir, Motor Honda MegaPro Karbu Tetap di Hati

Mohammad Arkham Zulqirom Putra oleh Mohammad Arkham Zulqirom Putra
31 Agustus 2023
A A
Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack motor honda megapro

Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack (Firzafp via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Semua orang membicarakan eSAF, eSAF, dan eSAF. Seakan-akan, Honda hanya tentang rangka patah dan produk buruk. Seakan, tidak ada ruang untuk pengguna produk Honda yang lain, yang ternyata bisa saja mencintai produknya.

Ya, saya adalah salah satu pengguna produk Honda yang kebetulan cinta betul terhadap produknya. Saya adalah pengguna motor Honda MegaPro, motor keluaran 2012 yang sudah menemani saya dalam melawan dunia yang kejamnya nggak kira-kira ini.

Motor ini sudah saya gunakan saat kuliah 2016 silam sampai sekarang, yaaa meski bukan baru tapi lungsuran dari Bapak. Kalau dihitung dari awal beli, sekitar 2013-an. Bisa dibilang saya sudah cukup nyaman dengan motor ini.

Modelnya yang mengusung street fighter dengan monoshock (waktu itu monoshock masih jarang) membuat motor Honda satu ini terlihat cukup gagah. Selain gagah, dengan mesin 150 cc menjadikan motor ini memiliki tenaga yang cukup mumpuni. Saya yang memiliki berat badan cukup melewati batas tetap merasa nyaman mengendarai motor ini tanpa merasa ngeden saat menanjak. Ditambah, jika dibandingkan dengan motor laki lainnya, MegaPro ini bisa tepuk dada.

Nggak percaya?

Motor Honda MegaPro iritnya kebangetan!

Nih buktinya. Juni kemarin, saya solo riding dari Tegal ke Malang. Saya hanya mengeluarkan biaya 350 ribu untuk pertalite. Sekali jalan? Oh, tidak, untuk pulang-pergi. Ya, kalian nggak salah baca, untuk pulang-pergi! Jaraknya 569 kilometer loh sekali jalan!

Memang irit luar biasa motor Honda MegaPro ini. Dengan tenaga yang mumpuni dan bahan bakar yang relatif irit, motor ini well recommended sekali.

Tentu saja saya nggak sendiri perkara hal ini. Silakan saja liat di jalan sekitar, kurir paket, pengantar bahan kain, penjual keliling sampai kang ngarit biasa ditemui menggunakan motor ini karena keunggulan yang dimiliki.

Baca Juga:

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

Motor ini juga bandel di medan sulit. Saat melintasi jalan berbukit, tanjakan terjal, jalan tanah mudah saja. Saat saya bawa motor ini ke daerah Tlogo Dringo di kaki Gunung Lawu, kawasan Goa di Purworejo, daerah kaki Gunung Andong, Blambangan kaki Gunung Slamet, Dieng, ataupun Batu Malang. Motor ini lancar jaya saja tanpa ada rewel mogok, rem blong, mesin panas dan lain-lain.

Segala medan kuat, plus irit, seng ada lawan!

Kekurangan yang ada pada motor ini

Kurang pantas kalau hanya membicarakan kelebihan tanpa kekurangan suatu apa pun. Kekurangan motor ini menurut pengalaman pribadi saya sebagai pengguna adalah pertama tangki yang bocor. Ya motor Honda MegaPro terkenal memiliki penyakit ini. Saya sendiri sudah dua kali menambal, dan saat tambalan kedua dari bapak bengkel yang kreatif dan solutif menggunakan resin pada keseluruhan tangki. Jadi sampai sekarang alhamdulillah tidak bocor lagi, nggak harus beli tangki baru.

Yang kedua adalah rantai yang mudah kendor. Nggak tau yang lain, tapi motor ini sering sekali mengalami kendor pada rantai. Yah harus sering dicek sesekali, dan wajib dicek saat akan bepergian jauh.

Ketiga, bagian kepala motor yang berisi speedometer, lampu, dll itu mudah aus tempat bautnya. Jadi kadang sering terdengar bunyi saat melintasi polisi tidur, seperti rempeyek. Dan terakhir harga jual. Entah motor ini jumlahnya sedikit tapi juga jarang yang cari, membuat harga jualnya cukup miring.

Kabar tentang eSAF ini bikin orang-orang menganggap produk Honda itu nggak ada yang bagus. Saya sih, nggak peduli-peduli amat. Bahkan jika ada yang bilang MegaPro produk gagal sekalipun, peduli setan. Bagi saya, motor Honda MegaPro sudah bikin hati saya tertaut begitu kuat. Pindah ke lain hati tak jadi opsi.

Sebab, yang namanya cinta, memang kadang menabrak batas logika.

Penulis: Mohammad Arkham Zulqirom Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2023 oleh

Tags: esafhonda megaprokarbumotor hondatangki
Mohammad Arkham Zulqirom Putra

Mohammad Arkham Zulqirom Putra

Biasa dipanggil Arom. Seorang honorer, tapi bukan guru atau tenaga kesehatan.

ArtikelTerkait

Saya Bersyukur Menjadi Pengguna Motor Honda CB150R Old setelah Melihat Generasi Penerusnya Makin Ampas Honda CB150X

7 Motor Honda yang Sebaiknya Nggak Usah Dibeli, Kepikiran pun Jangan, Mending Beli Yamaha!

7 Juli 2025
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

4 Motor Terbaik yang Pernah Honda Produksi, yang Jelas Nggak Ada Vario 160!

27 Juli 2024
Honda Supra X 125 Motor Terbaik? Ngawur, yang Terbaik Tetap Karisma (Unsplash)

Motor Honda Terbaik Adalah Honda Karisma yang “Pantatnya Bahenol” Itu, Bukan Supra X 125 yang Lebih Modern

16 Oktober 2023
Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit terminal mojok

Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit

28 April 2021
Motor Honda Revo Simbol Kemiskinan Umat Manusia (Unsplash)

Motor Honda Revo Memang Mengenaskan, Ia bukan Motor, tapi Simbol Kemiskinan Umat Manusia

18 Maret 2024
PCX 160 Motor Mewah tapi Menyedihkan, Mending Beralih ke Lexi 155

PCX 160 Motor Mewah tapi Menyedihkan, Mending Beralih ke Lexi 155

7 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.