Beberapa hari belakangan lapis legit sedang jadi bahan pembicaraan di media sosial. Setidaknya itu yang muncul di timeline saya. Dari Instagram hingga Threads bahasannya soal lapis legit. Salah satu yang sedang hangat adalah lapis legit Morisca yang sempat direview oleh salah seorang food vlogger.
Saya nggak akan membahas soal blunder yang dilakukan food vlogger tersebut sehingga membuat netizen ramai-ramai mengecam beliau. Saya justru tertarik untuk membahas lebih lanjut soal brand lapis legit yang direview olehnya.
Daftar Isi
Morisca, lapis legit legendaris sudah ada sejak dulu
Mengutip website Mariza Foods, kue lapis sudah diproduksi oleh mereka sejak tahun 1976. Mariza Foods sendiri diketahui sudah ada sejak tahun 1973 dan terkenal memproduksi selai srikaya. Kalau kalian ingat, ada selai srikaya yang botol beling dengan merek Mariza, nah itu juga produksi Mariza Foods ini.
Selain memproduksi selai srikaya, rupanya Mariza Foods juga mengeluarkan berbagai produk lain seperti selai rasa buah-buahan, bolu, dan tentu saja lapis legit. Khusus untuk lapis legitnya, mereka mengeluarkan dua merek yang berbeda, yakni Monica dan Morisca.
Sejujurnya, saya nggak tahu pasti apa perbedaan kedua merek lapis legit yang dikeluarkan oleh Mariza Foods ini. Harga kedua produk ini boleh dibilang mirip, tapi khusus Morisca, varian rasa dan ukurannya lebih beragam ketimbang lapis legit Monica.
Seingat saya, kedua brand lapis legit ini bisa dijumpai dengan mudah di swalayan dan minimarket seperti Indomaret. Tapi sekarang, penampakan keduanya sudah nggak saya jumpai lagi. Meski begitu, baik lapis legit Morisca maupun Monica masih bisa dibeli secara online dan dijumpai di supermarket besar seperti Superindo.
Penyelamat kaum bujet pas-pasan seperti saya yang nggak kesampaian beli lapis legit harga selangit
Harga lapis legit memang diketahui cukup mahal jika dibandingkan bolu atau kue lainnya. Hal ini bukan tanpa alasan. Mengutip Kompas.com, ada tiga alasan harga lapis legit mahal, yakni penggunaan banyak telur, pemilihan mentega, dan durasi pembuatan yang nggak sebentar.
Bayangkan, untuk membuat satu loyang lapis legit berukuran 20×20 dibutuhkan 25-30 butir kuning telur. Belum lagi bahan lemak utama untuk membuat lapis legit adalah mentega premium dengan campuran margarin. Biasanya mentega premium yang digunakan merek Wijsman. Ibu-ibu yang suka bikin kue pasti tahu betapa mehongnya mentega satu ini.
Sudah gitu, untuk memasak lapis legit butuh waktu yang nggak sebentar. Sesuai dengan namanya “lapis”, adonan kue harus dimasak per lapisan dengan total mencapai 20 lapis. Jadi, effort membuat lapis legit memang nggak main-main, Gaes, makanya harganya mahal. Harga lapis legit di pasaran biasanya dibanderol ratusan ribu hingga menembus angka jutaan tergantung ukuran.
Sementara itu, lapis legit Morisca hadir dengan harga yang sangat terjangkau. Di akun Shopee Mariza Foods, lapis legit Morisca ukuran 365 gr dibanderol Rp42 ribuan. Sementara yang kotak besar ukuran 1100 gr dihargai Rp130 ribuan saja. Sangat terjangkau buat orang-orang dengan bujet pas-pasan yang pengin mencicipi lapis legit, bukan?
Rasanya lumayan, sesuai dengan harganya yang ekonomis
Sejujurnya terakhir kali saya mencicipi lapis legit Morisca sudah lama sekali, mungkin sekitar 3 tahun lalu. Yang jelas, rasa lapis legit ini bisa diterima dengan baik di lidah saya.
Dilihat dari penampilannya, tiap lapisan terlihat jelas dan cantik. Nggak ada bagian yang kopong atau berongga. Teksturnya memang mirip bolu dan kurang lembut, tapi nggak buruk-buruk amat, kok.
Rasa spekuknya cukup kuat. Fyi, spekuk adalah campuran rempah-rempah seperti kayu manis, pala, cengkih, dan kapulaga. Kalau kalian kurang menyukai aroma atau rasa rempah, sepertinya ini bukan kue yang cocok buat kalian.
Kalau dibilang lapis legit satu ini bikin seret, iya. Tapi teksturnya yang padat dan bikin seret ini bisa diakali dengan cara dinikmati sambil minum teh atau kopi hangat. Yah, jadi camilan sore gitu. Tenang saja, lapis legit ini manisnya nggak bikin giung, jadi aman untuk menemani teh manis hangat kalian.
Yang paling saya suka dari lapis legit ini selain harganya yang pas di kantong adalah kemasannya. Lapis legit ini dikemas dalam kemasan vakum, lho, jadi terkesan lebih bersih dan aman. Kemasan ini juga membuat lapis legit Morisca bisa dijadikan oleh-oleh atau hantaran untuk tetangga dan sanak saudara. Nggak malu-maluin lah untuk dijadikan oleh-oleh atau hantaran.
Terus, kalau mau dihidangkan di acara kumpul-kumpul juga bisa. Tinggal beli satu kotak besar, terus dipotong-potong sudah dapat banyak. Semua orang bisa makan lapis legit.
Intinya, lapis legit Morisca adalah penyelamat orang-orang dengan bujet pas-pasan kayak saya yang nggak kesampaian makan lapis legit harga selangit. Meski rasanya biasa saja, hal ini sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Kue Kembang Waru, Oleh-oleh Khas Jogja yang Bisa Jadi Pilihan selain Bakpia yang Mulai Ngaco.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.