4 Ide Modifikasi Motor yang Norak, Sebaiknya Jangan Ditiru

4 Ide Modifikasi Motor yang Norak, Sebaiknya Jangan Ditiru Mojok.co

4 Ide Modifikasi Motor yang Norak, Sebaiknya Jangan Ditiru (unsplash.com)

Saya agak geram dengan orang-orang yang melakukan modifikasi motor secara ngawur. Iya, ngawur karena mengganggu pengguna jalan lain. Alih-alih tambah keren, menurut saya, modifikasi yang berlebihan malah kelihatan bodoh dan norak. 

Sebenarnya modifikasi motor itu sah-sah saja, tapi harus mengerti bahwa ada pakem-pakem nggak tertulis yang perlu dipahami. Contohnya, penggunaan lampu depan yang kudu “wajar” nggak kelewat menyilaukan. Pokoknya memasang part motor sesuai aturan. Jangan sampai kalian memakai lampu sorot yang terlalu terang hingga membuat pengendara dari arah lain silau. Ini berbahaya karena bisa mengakibatkan kecelakaan. 

Masih ada banyak kebiasaan modifikasi motor lain yang tidak kalah menjengkelkan. Ide modifikasi di bawah ini sebaiknya jangan ditiru

#1 Memakai klakson yang suaranya kelewat kencang

Bagi orang kagetan seperti saya, suara klakson yang kelewat kencang adalah mimpi buruk. Bukan tidak mungkin, rasa kaget yang ditimbulkan bisa mengakibatkan kecelakaan. Bahkan, resiko paling buruk, bisa bikin orang meninggal karena jantungan. Bayangkan hanya karena modifikasi suara klakson, kerugian yang ditimbulkan bisa begitu besar. Betapa egois dan bodoh kan?

Terdengar sepele memang, tapi kerugian yang ditimbulkan itu benar adanya lho. Suatu ketika saya pernah mendengar cerita seorang teman, yang kebetulan  Ibu-ibu, dia sampai jatuh karena kaget mendengar klakson yang kelewat nyaring dari pemotor atau pengemudi ngawur. Padahal pada saat itu posisinya sudah dipinggir lho atau tidak menghalangi pengguna jalan lain.  Ngawur tenan…

#2 Modifikasi warna lampu sein motor

Tahu satu hal konyol yang bisa membuat kematian mengintai tiap jengkal jalan? Yup, hal konyol itu adalah melakukan modifikasi warna lampu sein. Lampu yang semestinya berwarna kuning itu diubah menjadi warna yang lain. Padahal sudah jelas dan terang kalau kuning berarti hati-hati, kok, ya ada yang sok ngide merubah lampu sein jadi warna hijau atau biru.

Lebih parahnya, saya pernah melihat ada lampu sein motornya dimodifikasi jadi warna hijau. Tahu, kan, arti warna hijau apa? Jadi nggak salah kalau suatu ketika pas mau belok si pengendara tersebut malah ditabrak dari belakang. Nggak salah dong ya? Iya kan?

#3 Modifikasi knalpot standar dengan knalpot racing atau brong

Kemudian, ada orang-orang yang hobi menggunakan knalpot racing. Bayangkan betapa menjengkelkannya orang-orang memakai knalpot racing di jalan, apalagi kalau naik motornya sampai ugal-ugalan berasa jalanan milik pribadi. Padahal sudah jelas ada larangan memakai knalpot racing untuk daily used. Ingat knalpot racing awalnya hanya diperuntukan untuk balap, bukan penggunaan harian. Sudah titik.

#4 Bore up mesin

Saya pernah mendengar celetukan kalau mau motor kencang itu gampang, tinggal bore up saja. Pertanyaannya mau sekencang apa? Ingat motor yang keren itu bukan yang paling kencang, tapi motor yang nggak mogokan pas diajak jemput ayang. Setuju, kan?

Memang bore up mesin sah saja buat dilakukan, tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan. Pertama bore up kudu dilakukan di bengkel yang memang terpercaya dan nggak boleh asal-asalan. Kalau salah perhitungan modifikasi bagian ini, resiko mesin jebol jadi lebih besar dan menguras biaya. 

Kedua, harus tahu perawatannya. Pasalnya, motor bore up nggak boleh telat ganti oli, masa pakai part daleman mesin juga lebih pendek. Jadi secara hitung-hitungan maintenance mesin yang sudah bore up lebih ringkih dan kudu benar-benar dirawat. Kaum mager minggir deh.

Seperti yang saya bilang tadi, motor yang keren itu bukan yang paling kencang melainkan motor yang nggak rewelan kalau dikendarai. Modifikasi motor sah-sah saja asal nggak ngawur, sesuai pakemnya serta yang paling penting nggak mengganggu orang lain. Dan semisal motor yang dipakai sudah “sehat” ngapain di-modif? Tinggal dirawat saja nggak resiko. Sebab modifikasi motor itu seperti dua sisi mata pisau, jika salah berhitung akan merugikan diri sendiri dan orang lain. iya nggak sih?

Penulis: Budi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Motor Bebek Jauh Lebih Bakoh dan Bisa Diandalkan daripada Motor Matic

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version