Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans, Serial Gundam dengan Plot Paling Realistis dan Antiklise

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
13 Juni 2021
A A
Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans mojok

Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sampai dengan saat ini, Mobile Suit Gundam menjadi salah satu serial animasi dengan genre robo-mecha favorit yang ditonton oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Jika dicermati, sebetulnya secara garis besar konflik dalam setiap plot di berbagai serialnya hampir selalu sama: adanya perbedaan kepentingan antara koloni bumi dan luar angkasa, sampai akhirnya menghasilkan peperangan di antara kedua belah pihak.

Selebihnya, paling-paling hanya serial Gundam Mobile Suit Build Diver yang fokus ceritanya ada pada gunpla builder, yang merakit gunpla impiannya untuk bertarung di suatu kompetisi.

Sebagai penyuka gunpla sekaligus penonton setia berbagai serial Mobile Suit Gundam, bagi saya, nggak semua plotnya diceritakan secara sederhana. Bahkan, beberapa di antaranya punya konflik yang, rasa-rasanya kok berat banget dan cukup rumit. Saya paham betul, Mobile Suit Gundam hanyalah anime yang mau bagaimana pun alur ceritanya, tetaplah anime dan punya sisi klise tersendiri.

Namun, di antara banyaknya serial Mobile Suit Gundam, ada satu judul yang bagi saya punya plot paling masuk akal, sederhana, nggak klise, bahkan terbilang realistis. Yakni, Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans yang tayang perdana pada 2015.

Oke, kita kesampingkan pertarungan antar Gundam-nya. Sebab, jika hanya fokus kepada pertarungan Gundam, hampir semua serial Gundam punya plot yang klise: tokoh utama pasti menang, juga dianugerahi Gundam yang kuat dan paripurna. Mau sebabak-belur apa pun di pertarungan awal, ujung-ujungnya pasti menang.

Berbeda dengan serial Gundam yang lain, Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans justru menawarkan plot yang sangat berbeda dan tidak biasa. Sebetulnya, konfliknya masih sama, antara koloni bumi dan luar angkasa (Mars). Hanya saja lebih realistis. Inti ceritanya adalah, tentang koloni Mars yang ingin merdeka dan dianggap sebagaimana manusia dan hidup damai, seperti orang-orang yang tinggal di Bumi. Konflik tersebut diceritakan secara perlahan, mudah dipahami, dan dengan proses yang nggak ndakik-ndakik. Semuanya dijelaskan secara runut dan cukup rinci.

Dalam prosesnya, para tokoh utama tidak selalu menang. Bahkan, beberapa kali kalah di medan pertempuran sampai dengan harus rela kehilangan kru/rekan seperjuangan satu per satu. Tentu saja, hal ini betul-betul tidak biasa di serial Gundam universe yang para tokoh utamanya, selalu bisa survive atau menang sampai akhir cerita. Antara over power dan klise saja gitu.

Berbanding terbalik dengan hal tersebut, hampir semua karakter di Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans justru dibuat lebih manusiawi. Nggak over power dan bisa kalah dan kehilangan nyawa kapan pun. Bahkan, sampai di penghujung cerita, para tokoh utama kalah dan mati di medan pertempuran. Salah duanya, Mikazuki Augus dan Orga Itsuka. Sedangkan rekanan yang lain selamat dan merasakan apa yang menjadi tujuan bersama: hidup damai dan berdampingan antara koloni bumi dan Mars.

Baca Juga:

3 Hal yang Membuat Saya sebagai Penonton Kagum dengan Produksi Drama Korea Selatan selain Pemeran dan Alur Ceritanya

Serial Beef: Marah-marah Struktural yang Sureal

Wajar saja jika saya, mungkin juga sebagian penyuka serial Mobile Suit Gundam lainnya sulit memungkiri bahwa, dari sisi alur cerita, Iron-Blooded Orphans punya sisi yang sangat menarik dan titik klimaks yang di luar perkiraan. Baru kali ini, dalam hampir semua serial Gundam, secara terang-terangan dan sporadis, karakter utama mati dalam medan pertempuran. Bahkan, dari episode awal sampai pertengahan, sudah ada beberapa karakter di antaranya yang berguguran.

Oleh karena itu, rasanya nggak berlebihan amat jika saya mengucapkan terima kasih kepada Mari Okada sebagai penulis cerita dan Tatsuyuki Nagai selaku sutradara dari serial ini. Lantaran sudah membuat alur cerita yang sangat apik, epik, dan di luar perkiraan. Apalagi, dari tiap serial Gundam sebelumnya, ceritanya selalu begitu-begitu saja. Karakter utama hampir selalu over power dan menang.

Iron-Blooded Orphans betul-betul menjadi pembeda dari serial Gundam lainnya. Seakan ingin menegaskan bahwa, karakter utama nggak melulu harus menang, nggak harus abadi atau hidup sampai episode terakhir .Terpenting adalah tujuan akhir dari tim/kelompok bisa tercapai demi kepentingan bersama.

Pada akhirnya, anime dengan plot yang tidak biasa apalagi dengan twist yang sedemikian rupa, selalu menarik untuk ditonton. Semoga saja, di waktu mendatang, khususnya untuk serial Gundam, bisa dibuat lagi cerita yang plotnya sulit untuk ditebak.

Sumber gambar: YouTube Gundaminfo

BACA JUGA Tips agar Transaksi Membeli Gunpla secara Online Aman dan No Tipu-tipu dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Anime Terminalgundamgunplaserial
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

crayon shinchan mojok

Waktu SD, Baca Komik ‘Crayon Shinchan’ Itu Ibarat Baca Majalah Porno

20 Juni 2021
friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Profesi Pemeran ‘Friends’ Andai Mereka Hidup di Jogja

25 Mei 2021
Dari Joko Anwar Hingga Timo Tjahjanto, Netflix Gaet Sineas Lokal untuk ‘Waktu Netflix Indonesia’ Terminal Mojok

Dari Joko Anwar Hingga Timo Tjahjanto, Netflix Gaet Sineas Lokal untuk ‘Waktu Netflix Indonesia’

4 September 2022
lebih baik minta maaf

Percayalah, Konsep Lebih Baik Minta Maaf daripada Minta Izin Itu Nggak Sehat buat Hubungan

18 Desember 2021
Penampilan Christine Hakim di The Last of Us Memang Keren Banget, Kalian Nggak Usah Nyinyir Terminal Mojok

Penampilan Christine Hakim di The Last of Us Memang Keren Banget, Kalian Nggak Usah Nyinyir!

26 Januari 2023
review Record of ragnarok anime mojok

Review ‘Record of Ragnarok’: Bukan Sekadar Anime Dewa Adu Jotos dengan Manusia

2 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.