Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Mobil Suzuki Karimun Kotak: Imut doang, tapi Nggak Nyaman Dipakai buat Touring

Putri Wandari oleh Putri Wandari
6 Juni 2025
A A
Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?   suzuki burgman street 125

Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?  

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang tak kenal Suzuki Karimun Kotak? Mobil mungil dengan desain segi empat tegas ini pernah jadi primadona para ibu-ibu antar jemput anak les, belanja ke pasar, hingga war tiket arisan. Walaupun usianya sudah masuk kategori matang, pesona Karimun Kotak tetap saja bikin banyak orang senyum-senyum sendiri saat melihatnya lewat.

Sebagai salah satu penggemar mobil ini (juga karena belum cukup modal buat beli mobil baru), saya merasa Karimun Kotak ini layak diberi tempat istimewa di hati. Tapi, apakah si kotak mungil ini cocok diajak touring jarak jauh? Mari kita bahas dari kacamata pengendara nekat.

Desain Suzuki Karimun Kotak yang tak pernah kudet

Salah satu daya tarik Karimun Kotak jelas dari bentuknya yang, yah, kotak banget. Dengan panjang 3,4 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,5 meter, mobil ini kayak kardus berjalan—tapi kardus yang penuh nostalgia dan efisiensi. Semua sudutnya kaku dan kothak. Jendela, lampu, sampai grill depan seolah didesain oleh penggaris.

Teman saya pernah bilang, “Jendelanya mirip gerbong KAI zaman dulu.” Saya cuma bisa nyengir. Tapi ya itulah uniknya Karimun. Saking kotaknya, dia sampai masuk kategori “so jelek jadi lucu.”

Kecil-kecil tapi nggak semrawut

Meski bodinya mungil, interior Karimun Kotak surprisingly lega. Posisi duduk terasa nyaman untuk pengemudi dan penumpang, dengan ruang kaki dan kepala yang nggak pelit. Nggak heran kalau banyak yang bilang ini mobilnya ibu-ibu. Nyaman, ringan, dan nggak banyak cincong.

Tapi jangan salah. Nyetir Karimun Kotak butuh kesabaran seluas samudra. Kecepatan maksimalnya memang 140 km/jam, tapi itu angka di speedometer yang seringnya cuma jadi hiasan. Di atas 80 km/jam, mobil ini mulai goyang kayak boyband Korea. Belum lagi fitur electronic power steering yang—ajaibnya—mati sendiri di atas 60 km/jam. Kayak pacar LDR: ada tapi nggak selalu bisa diandalkan.

Irit bukan main, tapi jangan dimain-mainin

Soal irit, Karimun Kotak bisa dibilang juara. Satu liter bisa diajak keliling komplek, mampir ke Indomaret, terus lanjut ke rumah mertua tanpa bikin dompet sesak napas. Harganya pun sekarang masih bertahan di angka 40-60 juta. Lumayan, bisa dapet mobil klasik sekaligus nostalgia.

Tapi ya itu, buat perjalanan jauh, mobil ini harus diajak kompromi. Bagasinya imut, cocoknya buat bawa galon kosong dan satu tas jinjing. Waktu saya nekat pakai buat mudik, akhirnya harus beli roof box tambahan supaya koper nggak ditumpuk di pangkuan penumpang. Jadi irit, tapi agak ribet.

Baca Juga:

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Touring pakai Karimun Kotak: boleh, tapi jangan baper

Jujur, dibanding SUV atau station wagon yang punya suspensi lebih empuk dan bagasi lebih lega, Karimun Kotak jelas kalah telak. Ground clearance-nya pendek, kadang bikin deg-degan tiap masuk jalan desa. Tapi ya balik lagi, ini soal selera dan tekad.

Kalau kamu tetap cinta sama Karimun Kotak dan pengin touring, silakan. Tapi siap-siap ganti suspensi, pasang rak atap, dan bawa doa ekstra. Ingat, antara penghematan dan penderitaan itu cuma dibatasi oleh niat.

Penulis: Putri Wandari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy? 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2025 oleh

Tags: karimun kotakMobil Suzukisuzuki karimun kotaktouring
Putri Wandari

Putri Wandari

Mahasiswa tua yang gabut dan nyoba buat nulis buat sharing pengalaman dari yang serius sampai kocak.

ArtikelTerkait

Suzuki APV, Mobil Serbaguna yang Siap Diajak Rekasa

Dikasih Sekalipun, Saya Tetap Nggak Mau Punya Suzuki APV, Apa Bedanya sama Gerobak Dikasih Mesin?

18 September 2023
suzuki carry suzuki karimun city car mojok

Karimun Kotak, Legenda City Car yang Tak Lekang Zaman

27 Juli 2020
Mobil Suzuki Swift Lama, Mobil Tanpa Musuh dan Bebas Makian di Jalan suzuki sx4

Suzuki SX4, Mobil Nyaman yang Harus Kami Lepas karena Nyaman Saja Tak Cukup kalau Konsumsi BBM Bikin Bangkrut

23 Agustus 2025
mobil Suzuki APV Itu Bukan Mobil, tapi Gerobak Dikasih Mesin, Nggak Ada Nyaman-nyamannya Sama Sekali!

Suzuki APV Itu Bukan Mobil, tapi Gerobak Dikasih Mesin, Nggak Ada Nyaman-nyamannya Sama Sekali!

23 Februari 2024
Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati

18 April 2022
Alasan Beli Mobil Baru di Akhir Tahun 2024 Sangat Menguntungkan (Unsplash)

Kenapa Beli Mobil Baru di Akhir Tahun 2024 Sangat Menguntungkan?

20 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.