Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Mitos Zaman Dulu yang Menakutkan bagi Perempuan

Dhia Ayu Amani oleh Dhia Ayu Amani
5 November 2021
A A
Mitos Zaman Dulu yang Menakutkan bagi Perempuan terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pernah mendengar mitos “Jangan pakai payung di dalam rumah, nanti kebakaran?” Atau “Jangan bersiul di malam hari, nanti didatengin makhluk astral”? Beberapa mitos seperti itu tentu sudah nggak asing ya di telinga kita. Dari sekian banyak mitos yang beredar di Indonesia, saya akan membahas beberapa yang ditujukan khusus bagi perempuan. Bukan hanya nggak masuk akal, mitos ini dulu juga menjadi momok menakutkan bagi perempuan, lho. Berikut di antaranya:

#1 Nyapu nggak bersih dapat suami brewokan

Mitos pertama yang sering kita dengar dan ditujukan bagi perempuan adalah “Kalau nyapu nggak bersih nanti dapat suami brewokan”. Mungkin mitos satu ini kedengarannya nggak menakutkan amat, bahkan sebagian perempuan bakal berteriak, “Amiiiiiin!” apalagi kalau brewokannya kayak Siwon Super Junior atau Reza Rahardian, kan?

Zaman sekarang, cowok dengan brewok terkesan gagah. Namun buat orang zaman dulu, mungkin brewok bukan hal lumrah dan terkesan kurang rapi, makanya muncul mitos ini untuk menakuti dan memperingati perempuan supaya lebih bersih saat menyapu rumah. Padahal nggak ada kaitannya antara nyapu sama brewok. Lagi pula, mau pelihara brewok atau nggak kan pilihan laki-laki.

#2 Duduk di depan pintu bakal sulit dapat jodoh

Mitos selanjutnya yang kedengaran menakutkan bagi kaum perempuan adalah soal duduk di depan pintu yang katanya bakal bikin sulit dapat jodoh. Ada juga yang mengatakan jika seorang perempuan duduk di depan pintu, nanti orang yang berniat melamar si perempuan akan mengurungkan niatnya. Hadeh, padahal nggak ada hubungannya antara niat melamar dan duduk di depan pintu. Kalau memang mau melamar sih ya melamar saja.

Mungkin mitos ini muncul karena kalau seseorang duduk di depan pintu, orang itu bakal menghalangi jalan orang lain yang ingin masuk atau keluar rumah. Makanya untuk menghindari hal itu orang-orang zaman dulu memperingatkan anaknya dengan pernyataan semacam ini.

#3 Mencantolkan sisir di rambut bakal jadi janda

Saya nggak tahu apakah mitos satu ini pernah kalian dengar atau nggak, tapi seingat saya, orang tua saya pernah mengucapkan mitos yang berkaitan dengan sisir ini. Mencantolkan sisir di rambut jelas nggak ada hubungannya dengan menjanda. Namun, saya mencoba menerka mengapa mitos ini bisa muncul. Sisir kan termasuk benda penting yang digunakan banyak orang, jika dicantolkan di rambut dan kelupaan, orang lain yang hendak menggunakannya bakal kesulitan mencarinya. Makanya bisa muncul mitos yang berkaitan dengan sisir ini. Ada-ada saja, ya.

#4 Warna pacar kuku dan nasi di kondangan penentu keperawanan

Selanjutnya yang nggak kalah absurd adalah mitos terkait keperawanan. Sebenarnya mitos yang berkaitan dengan perawan atau nggaknya seorang perempuan ini ada beberapa, namun dua mitos ini pernah saya dengar dan beredar di daerah tempat tinggal saya.

Seorang perempuan dapat dilihat masih perawan atau nggak saat pernikahannya melalui dua hal, yaitu lewat warna pacar di kuku dan nasi yang disuguhkan saat pesta. Tahan emosi, ya. Memang ini kedengarannya nggak masuk akal dan yaaa… nggak bakal pernah masuk akal. Warna pacar kuku yang terang dan tahan lama menandakan pengantin perempuan masih perawan. Lha, apa hubungannya warna pacar kuku sama keperawanan seseorang? Hadeh.

Baca Juga:

Pacaran di Kebun Raya Bogor Bikin Putus? Halah, Omong Kosong!

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

Nasi di acara kondangan pun begitu. Katanya, jika nasi yang disuguhkan saat pesta terasa aneh seperti masih getas, kemungkinan sang pengantin perempuan sudah nggak perawan. Hadeh (lagi). Jujur saja saya nggak habis pikir, gimana bisa nasi di kondangan jadi penentu mempelai perempuan masih perawan atau nggak. Lagian, kalau nasinya nggak matang atau terasa aneh, bukankah yang seharusnya dipertanyakan juru masaknya, kok bisa masak nasi kayak gitu?

#5 Masak keasinan tandanya mau nikah

Terakhir dan yang pasti sering kalian dengar bahkan hingga saat ini adalah mitos soal masak keasinan katanya tanda mau nikah. Nggak jelas dari mana asal mitos satu ini. Bukannya kalau rasa masakannya belum sempurna, tandanya masih harus belajar lagi dan belum siap nikah, ya? Hehehe. Saya mencoba berpikiran positif kalau mitos satu ini bisa ada supaya mengingatkan para perempuan agar jangan memasukkan garam terlalu banyak pada masakan karena masakan yang mengandung banyak garam nggak baik buat kesehatan.

Itulah beberapa mitos yang beredar di masyarakat kita dan berkaitan dengan perempuan. Apa pun mitos yang sering kita dengar, belum tentu terbukti kebenarannya. Mengambil sisi positif dari hal-hal di atas lebih baik ketimbang men-judge sesuatu berdasarkan mitos.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2021 oleh

Tags: MitosPerempuan
Dhia Ayu Amani

Dhia Ayu Amani

Wanita biasa yang suka makan.

ArtikelTerkait

Perempuan Harusnya Nggak Benci Laki-Laki Karena Kesetaraan Adalah Saling Melengkapi

Perempuan Harusnya Nggak Benci Laki-Laki Karena Kesetaraan Itu Saling Melengkapi

9 Maret 2020
Membantah Stereotip Semena-mena pada Perempuan Taurus terminal mojok

Membantah Stereotip Semena-mena pada Perempuan Taurus

14 Agustus 2021
jubah batman

Jubah Batman dan Meme yang Tidak Ada Gunanya

6 Mei 2019
gondongan kalung mengkudu mojok

Mengungkap Mitos Menyembuhkan Gondongan dengan Memakai Kalung Mengkudu

28 September 2020
Misteri Belut Putih Raksasa dan Cikurubuk di Waduk Darma Kuningan

Misteri Belut Putih Raksasa dan Cikurubuk di Waduk Darma Kuningan

31 Oktober 2022
sumber suara drumband di jogja suara gamelan malam hari pendatang arti makna urban legend mitos klenik mojok.co

Suara Drumband di Jogja pada Malam Hari, Menurut 4 Teori

26 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.