Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
2 Februari 2024
A A
Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bisa dibilang, UIN kini “menguasai” Indonesia. Hampir di setiap provinsi di Indonesia, terdapat kampus UIN. Bahkan, di Jawa Tengah, setahu saya, paling tidak ada 5 UIN. Lima!

Meskipun kampus UIN sudah banyak di Indonesia. Namun, masih ada saja mitos terkait mahasiswa UIN yang tumbuh lestari di masyarakat. Parahnya, mitos ini diulang-ulang terus di masyarakat. Sebagai lulusan UIN yang sudah muak mendengar itu, saya merasa punya tanggung jawab moral untuk meluruskannya.

Dan untuk kalian yang masih kuliah, udah, jangan dengerin mitos ini dan jangan jawab pertanyaan ini jika ada yang nanya. Pukul aja udah.

Becanda oi, jangan serius-serius amat.

Mahasiswa UIN sekuler dan liberal

Jauh sebelum saya kuliah di UIN, sudah ada desas desus yang mengatakan UIN itu sekuler dan liberal. Anggapan itu muncul gara-gara banyak mahasiswa UIN yang sikapnya tidak sesuai ekspektasi orang-orang terhadap UIN. Ya nggak perlu saya jelaskan lah ya kek mana ekspektasinya.

Kabar ini sampai ke telinga orang tua saya. Bahkan, terdengar ke keluarga besar saya juga. Sampai-sampai saya hampir gagal kuliah di UIN. Maklum saja, mayoritas keluarga saya itu konservatif. Dilempar isu agama sedikit, langsung tersulut.

Akan tetapi, setelah berkuliah sampai lulus di UIN, saya pastikan UIN nggak sekuler dan liberal. Alasannya sih nggak perlu saya jelaskan, wong udah jelas-jelas nggak. Hanya orang gila yang menganggap mahasiswa UIN tidak berpegang pada agama di kampus. Nguawur.

Dianggap alim

Selain dicap sekuler dan liberal, mahasiswa UIN juga kerap dianggap alim. Bagi saya, anggapan ini agak ganjil. Mengingat, mahasiswa UIN dianggap liberal sekaligus alim di waktu yang bersamaan. Kan kontradiktif yak.

Baca Juga:

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya

Terus terang, menurut saya, nggak semua mahasiswa UIN itu alim. Nggak usah jauh-jauh ngomongin orang lain. Saya sendiri saja jauh dari kata alim. Ibadah masih suka tidak tepat waktu. Bahkan, terkadang di akhir waktu.

Kalau ada yang bilang sebagian mahasiswa UIN alim, saya baru sepakat. Sebagiannya ya, kayak gitu.

Isinya para santri

Memang betul banyak mahasiswa UIN berlatar belakang santri. Wajar saja, namanya juga kampus Islam. Tentu banyak peminatnya dari sekolah Islam. Macam Madrasah Aliyah (MA), SMA Islam Terpadu (SMAIT) dan pondok pesantren.

Akan tetapi, bukan berarti semua mahasiswanya memiliki latar belakang santri ya. Siswa yang nggak punya latar belakang santri atau sekolah Islam tetap boleh masuk, kok. Asal bisa lolos ujian masuk UIN. Dan itu bukan perkara yang sulit.

Salah satu contoh mahasiswa UIN yang bukan santri adalah saya. Sejak TK, saya belum pernah sekali pun mengenyam pendidikan di sekolah Islam. Baru di tingkat perguruan tinggi, saya berkuliah di UIN.

Lebih payahnya lagi, hanya ada satu pondok yang sering saya kunjungi. Dan itu bukan pondok pesantren. Melainkan pondok makan.

Ayolah, ketawa, saya sudah berusaha ini sumpah.

Semua mahasiswa UIN jurusannya agama

Mitos UIN ini yang hidup lama di masyarakat. Bahkan, hidupnya sangat subur. Terlihat dari banyaknya yang percaya mitos ini. Saya sampai meyakini mitos ini bakal dipercaya hingga kiamat.

Memang seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sangat lekat dengan jurusan agama. Contohnya Pendidikan Agama Islam, Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Tak terkecuali kampus UIN. Sama halnya dengan kampus pendidikan macam UNY dan UNNES. Yang selamanya nggak akan lepas dari branding kampus keguruan. Sebab, dulu UNY dan UNNES itu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).

Padahal, UIN hari ini sudah bermetamorfosis. Bukan lagi hanya sekadar kampus agama. Melainkan kampus yang lebih universal. Terbukti jurusan di UIN sekarang nggak cuma agama.

Banyak jurusan UIN yang lebih umum. Macam Psikologi, Kimia dan Fisika. Bahkan, tak sedikit UIN yang memiliki jurusan Kedokteran. Hayo, mau ngeles gimana?

Yang namanya mitos, tentu baiknya tidak dijadikan pegangan kebenaran dalam hidup. Tapi ya, anggap aja itu bumbu kehidupan. Nah, mitos tentang mahasiswa UIN tadi ya sama. Baiknya hanya dianggap bumbu, bukan sumber kebenaran. Remuk nalarmu kalau mitos dipegang selayaknya keyakinan, Bolo.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN, Calon Mahasiswa Wajib Baca biar Nggak Menyesal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2024 oleh

Tags: alimliberalMitossantrisekularUIN
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Klasemen Zodiak Paling Ndakik Berdasarkan Tanggal Lahir Tokoh Anime ramalan zodiak

Fakta Santuy Ramalan Zodiak: Dari yang Katanya Mirip Hingga Hanya Tertarik

2 Oktober 2019
kembang kantil mojok

Mitos Kembang Kantil, dari Tes Keperawanan hingga Enteng Jodoh

14 Agustus 2020
tamansari mitos putih telur mojok

Mematahkan Mitos Putih Telur yang Menyebalkan di Istana Air Tamansari

2 September 2020
posisi duduk

Posisi Duduk Saat Belajar di Kelas dan Segala Mitosnya

5 Oktober 2019
Alasan Alarm HP Nggak Terlalu Ngaruh buat Bangunin Orang

Tips Bangun Pagi ala Santri Biar Nggak Tergiur Tidur Lagi

15 November 2020
Kebenaran Cerita Seram di Balik Lagu 'Dominique' yang Viral di TikTok biarawati american horror story jeannine deckers terminal mojok.co

Kebenaran Cerita Seram di Balik Lagu ‘Dominique’ yang Viral di TikTok

23 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.