Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mitos Dilangkahi Adik Menikah Bikin Seret Jodoh Itu Menyebalkan

Sevi Amalia Putri oleh Sevi Amalia Putri
16 Agustus 2020
A A
pernikahan jawa terhalang weton mitos mbangkel ponorogo suro mojok.co

pernikahan jawa terhalang weton mitos mbangkel ponorogo suro mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Orang Jawa terkenal punya segudang mitos yang berkembang dan dipercaya secara turun temurun. Seperti pamali jangan duduk di depan pintu, nggak boleh tidur saat maghrib, sampai kalau nyapu harus bersih, kalau nggak nanti suaminya brewokan. Ya kalo brewokan kayak Chris Evans siapa yang mau nolak coba? Bodo amat dengan kebersihan, penting rabi karo Captain America.

Bagi kita yang udah berumur 20 tahun ke atas, ada salah satu mitos yang bikin overthinking tiap malam. Lebih tepatnya mitos kalau dilangkahin adik alias adik menikah duluan, nanti kita seret jodoh.

Nah perihal jodoh bagi anak bungsu atau anak tunggal is not big deal ya. Nggak bakal ada cerita deadline nikah umur sekian dan bla blab bla dari ortu. Tapi masalah kalo kakak yang punya adik, apalagi kakanya cewe (jomblo), selisih umur tipis udah pasti tanggungan hidup semakin membesar. Iya intinya Kakak yang masih jomblo terus adiknya udah kebelet nikah, aduh ini sih penyebab insomnia akut tiap malem. Adik yang tiba-tiba ngomong “kak aku pengen nikah, kakak kapan? Buruan dong?” dan serentetan pertanyaan lainnya. Bagaikan sambaran kilat ditengah siang hari bolong.

Kakak yang jomblo pasti akan merasa galau mendengar adeknya yang kebelet nikah. Kebelet doang mah bodo amat. Lha kalau mulai nanya-nanya “Kakak kapan nikah?” itu yang jadi beban. Kadang orang itu memikirkan nikahan itu sesepele pergi ke rental PS. Ada PS kosong? Gas! Rental penuh? Pindah!

Padahal tanpa ditanyain dan disuruh buru-buru pun, kakak-kakak itu udah berusaha. Kalau nemu pun, kadang masih kebentur tetek bengek yang lain. Kadang pekerjaannya nggak cocok, kadang wetonnya nggak pas, dan alasan lainnya.

Mitos tentang dilangkahin menikah ini dampaknya buruk lho bagi dua belah pihak. Bagi kakaknya, dia bisa dicap nggak laku dan kena tekanan hebat. Bagi adik, bisa jadi dihantui rasa bersalah dan berpengaruh kepada keharmonisan rumah tangga.

Masalah lain yang udah pasti muncul adalah nyinyiran orang-orang yang suka ikut campur masalah ini. Padahal dalam agama yang saya anut, rezeki, jodoh, dan kematian sudah ditetapkan oleh Tuhan. Mau sengebet apapun, kalau belum dikasih ya nggak bakal dapet.

Perkara menikah didahului adik sebaiknya menjadi tanggung jawab kedua belah pihak antara si kakak dan si adik. Perlu adanya diskusi intens untuk memutuskan hal ini. Antara kakak dan adik harus ada yang secara rela mengalah. Baik si kakak yang harus rela dilangkahi adik menikah atau adik yang harus menunda untuk menikah.

Baca Juga:

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Orang tua juga berperan dalam menengahi kasus ini. Sebaiknya orang tua bijak dalam memutuskan agar tidak terjadi kesenjangan serta kecemburuan antar saudara. Tapi kalau sudah kadung “melangkahi kakak menikah”, apa boleh buat. Asalkan kakak secara ikhlas mengizinkan adiknya menikah duluan.

Namun dalam tradisi di Jawa ketika seseorang mendahului sang kakak menikah terdapat prosesi yang harus dipenuhi. Tujuan prosesi ini adalah untuk menghindari nasib buruk menimpa sang kakak. Sang adik harus memberikan hadiah sesuai dengan permintaan kakak atau ada mitos juga yang menyebutkan bahwa sang kakak harus dihadiahi perlengkapan yang sama seperti perlengkapan lamaran sang adik. Kemudian disediakan pula sembilan tumpeng atau tumpeng sindula pengasih dan juga bokor berisi air bertabur bunga. Setelah persyaratan tersedia, lalu dilakukan proses meminta izin kepada sang kakak sekaligus permintaan maaf. Entah siapapun yang menikah jangan sampai mengorbankan persaudaraan. Perlu adanya keikhlasan satu sama lain karena kita tak tau siapa dahulu yang akan mendapatkan jodoh.

Dan karena ini merupakan sebuah mitos jadi tidak sepenuhnya benar. Jadi buat kakak yang yang didahului adik menikah hanya satu kata yang saya berikan “Ikhlas”. Kali aja besok dilamar Nicholas Saputra kan heheheh.

Kali aja.

AMIN.

BACA JUGA Teror Andong Pocong di Sidoarjo.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2020 oleh

Sevi Amalia Putri

Sevi Amalia Putri

Pengemar Ayam penyet bandung, suka nulis, dan ngedrakor.

ArtikelTerkait

Hilangnya Sense of Crisis Media yang Suka Glorifikasi Kekayaan Nagita Slavina? terminal mojok.co

Hilangnya Sense of Crisis Media yang Suka Glorifikasi Kekayaan Nagita Slavina?

7 Agustus 2021
KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

14 Juli 2024
Nggak Usah Sok-sokan Pakai 10 Step Korean Skincare Routine kalau CTMP Aja Belum Khatam! terminal mojok

Nggak Usah Sok-sokan Pakai 10 Step Korean Skincare Routine kalau CTMP Aja Belum Khatam!

9 April 2021
Arisan PKK di Perkotaan Masih Diperlukan walau Lebih Sering Jadi Ajang Pamer Mojok.co

Arisan PKK di Perkotaan Masih Diperlukan walau Lebih Sering Jadi Ajang Pamer 

10 November 2023
5 Rekomendasi Serum Retinol Lokal yang Aman dengan Harga Masuk Akal

5 Rekomendasi Serum Retinol Lokal yang Aman dengan Harga Masuk Akal

9 Oktober 2024
Susahnya Dianggap Kaya Hanya karena Punya Mobil Kreditan terminal mojok.co

Belajar Mobil atau Motor di Lapangan yang Sudah Jelas Dilarang Bisa Dihukum Pidana

31 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.