Minuman Kemasan Lain Harusnya Belajar dari Teh Botol Sosro karena Sedia Varian Less Sugar dan Tawar

Minuman Kemasan Lain Harusnya Belajar dari Teh Botol Sosro karena Sedia Varian Less Sugar dan Tawar

Minuman Kemasan Lain Harusnya Belajar dari Teh Botol Sosro karena Sedia Varian Less Sugar dan Tawar (unsplash.com)

Kalau minuman kemasan lainnya juga sedia varian less sugar dan tawar kayak Teh Botol Sosro kayaknya konsumen nggak bakal bingung membandingkan kandungan gula tiap minuman.

Banyaknya risiko kesehatan yang menghantui saat mengonsumsi gula berlebih membuat saya jadi lebih berhati-hati terhadap asupan gula yang masuk ke dalam tubuh sehari-hari. Saat ke Indomaret atau Alfamart mencari minuman kemasan, saya mulai teliti membaca kandungan dalam tiap minuman. Saya bahkan membandingkan kandungan gula tiap minuman kemasan untuk mencari yang paling rendah.

Saat proses menyeleksi minuman-minuman kemasan tersebut, saya menemukan produk teh yang memberikan tiga pilihan berbeda untuk orang-orang yang aware dengan soal gula. Adalah Teh Botol Sosro yang menghadirkan varian original, less sugar, hingga tawar.

Tak perlu repot melihat kandungan gula dalam minuman kemasan karena Teh Botol Sosro memberi 3 pilihan sekaligus

Tentu saja ini menjadi pertemuan yang menyenangkan. Saat tenggorokan sedang kering-keringnya dan ingin segera menuntaskan dahaga dengan yang segar-segar, tapi di sisi lain kita ingin membatasi konsumsi gula, tak perlu repot lagi memperhatikan kandungan gula dalam kemasan produk. Kita tinggal memilih minuman kemasan dengan varian less sugar atau tawar sama sekali.

Untuk Teh Botol Sosro varian non-sugar atau tawar, meski rasanya seperti teh tawar pada umumnya, tapi masih enak untuk dikonsumsi. Kalau dilihat dari kemasannya, varian ini memiliki kandungan gula 0g. Sementara jika ingin minum teh yang ada sedikit rasa manisnya, varian less sugar cocok di lidah. Teh Botol Sosro kemasan kotak yang less sugar 250 ml ini memiliki kandungan gula 14g atau setara dengan hampir 1 sdm gula. Saya pribadi suka dengan varian less sugar ini. Bagi saya, rasanya sudah cukup manis.

Dibandingkan dengan minuman kemasan lainnya dengan kandungan gula berkisar 18g sampai 24g, tentu saja Teh Botol Sosro menjadi pilihan tepat. Bayangkan kalau sekali minum kita menenggak minuman dengan kandungan gula 18g. Dilansir dari Alodokter, konsumsi gula harian untuk dewasa tak lebih dari 30g atau sekitar 7 sdt sehari. Sementara untuk anak-anak tak lebih dari 24g (6 sendok teh).

Tentu saja orang-orang yang memiliki kebiasaan minum minuman kemasan harusnya tak boleh mengonsumsinya lebih dari 1 botol sehari. Kehadiran Teh Botol Sosro dengan varian less sugar dan bahkan tawar ini memberikan kesempatan pada kita untuk menghilangkan kebiasaan konsumsi gula berlebih secara perlahan. Sebab, kita bisa memilih demi membatasi jumlah gula yang masuk ke tubuh kita. Jika kita sudah terbiasa mengonsumsi minuman tak manis, saya yakin nantinya kita akan merasa nggak nyaman jika harus mengonsumsi minuman yang terlalu manis.

Patut dicontoh produsen minuman kemasan lain

Bukan hanya produk seperti teh, namun kopi kemasan yang banyak beredar di pasaran juga perlu memberikan varian seperti yang dilakukan Teh Botol Sosro. Memang kopi tanpa gula tentu menawarkan rasa pahit yang pekat. Tapi, dibandingkan dengan kopi menggunakan gula, kopi tanpa gula justru memberikan banyak manfaat.

Dikutip dari Alodokter, kopi tanpa gula setidaknya memberikan delapan manfaat. Misalnya, dapat menurunkan berat badan, meningkatkan stamina tubuh, mencegah depresi, mengurangi peradangan dalam tubuh, hingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Pada akhirnya Teh Botol Sosro menjadi minuman yang solutif di tengah banyaknya minuman kemasan tinggi gula. Saya pikir konsep ini perlu diadopsi minuman kemasan lainnya, dengan memberikan label less sugar dan non-sugar agar konsumen bisa memilih dan mengonsumsi tanpa rasa khawatir.

Penulis: Munawir Mandjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tidak Ada Aqua dan Teh Botol Sosro di Blitar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version