Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
17 Juni 2024
A A
Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh Mojok.co

Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sering mendengar desas-desus aneh seputar kebiasaan sarapan orang Jakarta. Konon, mereka begitu suka sarapan mie ayam semacam mie ayam Wonogiri. Saya menekankan kata “konon” pada desas-desus itu karena belum pernah langsung melihatnya. Hingga pada beberapa minggu lalu saya bepergian ke Jakarta untuk urusan kerja. Pada saat itu saya menyadari kalau desas-desus yang saya dengar benar adanya. 

Banyak sekali pedagang mie ayam yang buka di pagi hari. Lebih mengejutkannya, pembeli yang mengantre begitu banyak. Kebiasaan sarapan mie ayam ini benar-benar seperti sarapan bubur ayam dan nasi uduk. 

Dipikir-pikir, mi jadi bahan sarapan bukan hal baru

Bagi saya, mie ayam lebih cocok menjadi menu makan siang atau dimakan sore hari. Itu mengapa saya mencoba menyelami pola pikir warga Jakarta yang tampak begitu senang sarapan dengan menu yang satu itu. 

Setelah merenung begitu dalam, saya berupaya berdamai dengan kenyataan warga Jakarta menjadikan mie ayam menu sarapan. Saya pikir nggak mie ayam jadi sarapan nggak aneh-aneh amat. Toh ada menu sarapan berbahan mie lain yang sering dijadikan sarapan. 

“Nggak aneh dari mana sih, bang? jelas-jelas sarapan dengan mie ayam aneh bin ajaib.”

Orang Bogor sarapan soto mie, tapi nggak dianggap aneh

Jauh sebelum orang Jakarta sarapan mie ayam, orang Bogor sudah duluan sarapan dengan mi, lebih tepatnya soto mie. Panganan khat Kota Hujan ini entah mengapa lebih mudah diterima masyarakat, padahal sama-sama menggunakan mie. 

Mungkin kalian akan berkomentar, “Tapi itu kan soto, bang. Di Semarang, orang-orang sarapan pakai soto.” Iya, saya tahu mie tersebut terdapat dalam semangkuk soto. Namun ingat, Soto Semarang berbeda jauh dengan Soto Mie Bogor lho. 

Soto Semarang itu kuahnya bening dan rasanya ringan. Berbeda dengan soto mie bogor yang berkuah kental dan rasanya kuat, masih pakai mie lagi. Pelengkapnya juga ada kikil dan risol. 

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Dilihat dari rasa dan tampilannya mie ayam dan soto mie bogor sama makanan berat yang sebenarnya lebih cocok dimakan siang hari. Namun, orang-orang lebih mudah menerima soto mie Bogor sebagai menu sarapan. Selain memang panganan khas, saya rasa penggunaan kata “soto” membuat makanan itu lebih mudah diterima sebagai menu sarapan. 

Mie ayam bisa jadi alternatif bagi kalian yang nggak cocok sarapan nasi

Setelah saya renungkan lagi sarapan mie ayam atau meni mie lain saat pagi hari sebenarnya sah-sah saja. Apalagi ada orang yang sebenarnya nggak cocok sarapan nasi. Banyak orang merasa begah kalau perutnya diisi nasi di pagi hari. 

Orang-orang seperti itu biasanya akan beralih memilih menu makanan lain seperti roti, oatmeal dan sereal. Namun, sarapan makanan itu setiap hari mungkin akan membosankan. Itu mengapa mie ayam muncul menu sarapan alternatif lain. 

kita sebenarnya nggak berhak men-judge kebiasaan makan orang lain. Kalau seperti itu semua orang di muka ini aneh karena tidak semuanya memiliki kebiasaan yang seragam. Jadi, pada intinya, mau sarapan apa saja silakan. Asal tahu konsekuensi terhadap tubuh dan kesehatan. Karena apa-apa yang kita konsumsi bisa jadi sumber kesehatan atau penyakit pada tubuh.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kuliner untuk Makan Malam Ini Harusnya Jadi Menu Sarapan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2024 oleh

Tags: Jakartamenu sarapanMie Ayamorang Jakartasarapansoto mie bogor
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Riang Prasetya, Ketua RT Rasa Kepala Daerah

Riang Prasetya, Ketua RT Rasa Kepala Daerah

27 Mei 2023
Depok Nggak Cuma Margonda, Ada Juga Cinere yang Selama ini Dianaktirikan  Mojok.co

Depok Nggak Cuma Margonda, Ada Juga Cinere yang Selama ini Dianaktirikan 

17 Mei 2024
Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya Mojok.co

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya

5 Mei 2025
4 Mie Ayam Malang yang Aneh, tapi Tetap Bikin Nagih Terminal Mojok.co

4 Mie Ayam Malang yang Aneh, tapi Tetap Bikin Nagih

15 April 2022
Warung Madura Mending Buka di Bondowoso, Dijamin Lebih Cuan dari Jakarta

Warung Madura Mending Buka di Bondowoso, Dijamin Lebih Cuan dari Jakarta

20 Mei 2025
Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

25 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.