Meresapi Lirik Lagu Tik Tok: Maknanya Dalem, Cuy!

lirik lagu tik tok

lirik lagu tik tok

Lah, seperti yang kita ketahui bersama wahai umat media sosial tercinta jika warga +62 doyan banget tuh sama apa-apa yang viral, bertingkah aneh dan kurang kerjaan demi hasrat upload di medsoa. Memang tidak ada larangan, UU yang mengatur, bahkan denda berapa juta seperti yang tengah didemo oleh para mahasiswa di kota-kota besar ya? haha. Jangan baper!

Meski tidak memiliki aplikasi Tik Tok, bukan berarti saya tidak memperhatikan dan menjadi pengamat sejati para alayers di Indonesia loh ya. wqwq Tidak ada yang salah dengan aplikasi tersebut, bahkan bagi saya pribadi jika boleh berkomentar saya merasa bahwa ketika diniatkan untuk menghibur diri sendiri dan orang lain: kenapa tidak?

Bagi sebagian besar penggila Tik Tok, memviralkan diri sendiri itu perlu lah ya untuk tetap eksis dan nampang di medsos. Ya sesederhana itu loh gais untuk bisa jadi viral sekaligus jadi bahan hujatan netizen. haha

Kiranya banyak sekali judul lagu Tik Tok yang bermunculan, tetapi akan saya sortir yang mana sih lagu yang sebenarnya memiliki makna mendalam namun tidak diketahui dan disadari banyak orang termasuk para pengguna Tik Tok.

Lagu pertama berjudul “Sungguh Ku Merasa Resah”, jika melihat reff pada lirik lagunya sih jelas lah ya; “Sungguh ku merasa resah untuk menilai sesuatu yang indah, namun ku ada pepatah yang aku gubah. Di sana hanyalah menanti, sampai bila pun ku tak pasti”. Lah jangan sambil nyanyi bacanya. wqwq

Jadi lagu ini berkisah gimana sih rasanya seorang cowok itu bingung di antara dua pilihan. Kenapa? Di lirik lagu pertama sih jelas karena ini pengalaman pertamanya dia dicintai lah oleh dua wanita sekaligus. Kebayang nggak sih gimana dia jadi berasa auto cakep dan ngerasa dirinya laris manis hingga diperebutkan.

Lirik selanjutnya malah dia nanya, gimana kalo dia pilih keduanya dan berlaku adil? Etdah, lu kira segampang itu mainin perasaan hati wanita. Duh mas, satu aja urus betul-betul, baru noh nambah lagi kalo yang pertama kasih lampu ijo. wqwq

Lagu kedua berjudul “Temanku Semua Pada Jahat Tante”. Awalnya nggak ngeh, ya? Maksudnya apa sih kok gitu aja ngadu ke tante? Emang emak ente kemana? Kan gitu pertanyaannya. haha. Belum lega dan kelar dong jika kita belum paham isi dan tahu lirik lagu itu kek gimana.

Judul kedua ini ternyata menceritakan gimana sih rasanya saat lu punya temen tapi nyatanya cuma nyari lu pas lagi enak doang, nyesek nggak sih? Di liriknya sih jelas; “Temanku semua pada jahat tante, aku lagi susah mereka nggak ada, tapi pas aku jaya, aku dipuja-pujanya tante”. Nah, baru ketahuan kan ternyata lagu ini itu seperti yang sering kali dialami sobat netizen umat media sosial di negara +62. Jujur aja! wqwq

Lagu ketiga sekaligus lagu yang paling viral berjudul; “Entah Apa yang Merasukimu”. Waduh, dari judulnya aja udah kebayang nggak sih, emang dirasuki apa woy, haha. Lah di sini gunanya jadi netizen yang bijak, kita cari tahu dulu gimana isi lagu dan liriknya. Lah ternyata isi lagunya itu dalem cuy, nggak kayak yang ditertawakan netizen selama ini, apalagi sampai viral banyak sekali meme dan video tentang lagu ini.

Lagu ketiga ini berkisah sepasang kekasih yang salah satu pihaknya itu berkhianat, sakit gais. Haduh. Kebayang nggak sih ketika sudah ngejalin hubungan lama dan harmonis terus seketika rusak dan hancur gegara orang ketiga atau pelakor ya kata netizen. Tiba-tiba si doi berubah gitu aja, ditelusuri penyebabnya ternyata ada yang lain. Sakit nggak sih!

Mari bersikap bijak wahai netizen ya; mulai berpikir ternyata oh ternyata dari lirik lagu Tik Tok yang sering kali dibuat hiburan ternyata memiliki makna yang sangat dalam gitu. Kok jadi baper sendiri ya? Hahaha. Itu tadi bukan curhat loh ya gais. Hanya sekadar mencari topik nyinyiran untuk netizen umat media sosial tercinta. (*)

BACA JUGA Lagu Entah Apa yang Merasuki “Demokrasi” Kita dan Efek Suara Gagak atau tulisan Nahdliyatul Mahmudah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version