Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Merebaknya Rokok Rasa Teh Manis, Bukti FOMO Juga Menjangkiti Industri Rokok

Nurhadi Mubarok oleh Nurhadi Mubarok
16 Mei 2023
A A
Merebaknya Rokok Rasa Teh Manis, Bukti FOMO Juga Menjangkiti Industri Rokok

Merebaknya Rokok Rasa Teh Manis, Bukti FOMO Juga Menjangkiti Industri Rokok (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Merebaknya rokok teh manis di pasaran jadi bukti kalau produsen pun FOMO. Masalahnya, kualitasnya nggak bisa dibilang bagus

Dengan semakin naiknya harga rokok, para penikmat rokok yang tidak bisa menyesuaikan kenaikan harga harus mencari alternatif merek rokok lain yang lebih murah. Tak heran, di setiap tongkrongan sekarang ini selalu ada saja rokok dengan merek-merek baru yang terbilang sangat unik dari segi namanya, bahkan varian rasanya.

Beberapa waktu lalu saat mengunjungi warung langganan saya, etalase rokok bagian depan sudah dipenuhi dengan rokok dengan merek baru yang memiliki desain bungkus dan nama merek yang unik. Dari sekian banyak rokok baru tersebut, varian rokok dengan aroma teh sangat mendominasi. Saking mendominasinya, pionir rokok dengan aroma teh, yakni Juara, justru nyempil di pojokan dan nyaris tidak terlihat.

Beberapa merek rokok dengan aroma teh tersebut antara lain: Juara, Teh Manis, Kapten, Bromo, Wilis, Selera, SON Black Tea, ON Teh Jasmine, FIM Teh Segar, Wulung Teh Manis, SR International Teh manis dan masih banyak lagi.

Agak kaget juga rokok dengan rasa teh tiba-tiba menjamur di warung-warung rokok. Padahal dulu rokok dengan rasa teh yang saya ketahui hanya Juara. Fenomena apakah ini? Apa ini akibat dari kenaikan cukai rokok? Atau produsen membaca situasi pasar bahwa anak muda menginginkan rokok dengan rasa yang berbeda?

Cukai naik, produsen makin kreatif

Kedua hal tersebut bisa jadi menjadi pemicu. Seperti disebutkan di awal, dengan naiknya harga rokok, para perokok terpaksa mengganti rokok dengan merek yang lebih murah. Sepertinya produsen rokok memahami fenomena ini. Mereka menciptakan produk dengan varian baru dan harga lebih murah. Salah satunya ialah dengan memproduksi rokok dengan rasa teh manis, yakni rokok Juara.

Rokok Juara Teh Manis kretek pertama kali muncul pada 2018. Waktu itu rokok tersebut hanya dijual di warung-warung kelontong dengan harga yang murah yakni sekitar Rp8000. Lalu pada 2020, rokok Juara Teh manis meluncurkan versi filter.

Rokok Juara semakin hype setelah masuk Indomaret dan banyak video TikTok yang memposting tentang rokok Juara Teh Manis. Bisa ditebak, merek rokok yang naik daun harganya bakal naik. Benar saja, saat ini harga rokok Juara Teh Manis Kretek di warung sekitar Rp17.000 dan versi filter sekitar Rp22.000.

Baca Juga:

Tulungagung, Kota yang Siap Bersaing dan Menggeser Kudus sebagai Pemilik Takhta Kota Kretek

Kemasan Rokok Polos Bukti Pemerintah Tidak Mengenal Rakyatnya. Pasti Gagal, dan yang Untung Justru Rokok Ilegal!

Kenaikan harga rokok Juara Teh Manis ini menjadi kesempatan pesaing untuk menciptakan produk rokok rasa serupa dengan harga yang lebih murah. Akibatnya, sekarang ini banyak sekali merek rokok dengan rasa teh, baik filter maupun kretek.

Dengan harga sekitar Rp6000 hingga Rp13.000 an, kita sudah bisa menikmati rokok dengan rasa serupa. Contoh merek rokok rasa teh dengan harga murah adalah Wulung. Satu bungkus rokok Wulung Teh Manis berisi 20 batang rokok kretek tanpa filter. Lalu ada rokok dengan merek Wilis dan Bromo. Rokok ini berisi 12 batang rokok kretek tanpa filter yang dijual dengan harga sekitar 6 ribuan.

Kualitas rasa rokok teh manis yang dipertanyakan

Namun sayangnya, meningkatnya jumlah rokok teh tidak dibarengi dengan kualitas yang mumpuni. Banyak rokok teh yang hanya jualan aroma, tapi rasa tembakaunya sama saja. Begitu dibakar, rasanya seperti rokok biasa dan tidak ada rasa tehnya.

Ada pula rokok yang memiliki aroma teh sangat kuat seperti rokok dengan merek “Teh Manis” produksi Malang. Sampai-sampai saya berpikir rokok ini terbuat dari daun teh, bukan daun tembakau. Begitu rokok ini dibakar, rasa teh memang cukup kerasa. Tapi begitu mencapai setengah batang, rasa teh sudah hilang dan berganti menjadi rasa rokok filter biasa.

Sampai saat ini, rokok dengan rasa teh terbaik menurut saya tetap rokok Juara Filter. Rokok ini mampu mempertahankan rasa teh mulai dari awal pembakaran sampai habis pembakaran. Untuk yang versi kretek tangan, saya menilai mulai ada penurunan rasa. Rasa teh sudah pudar saat memasuki batang bagian tengah.

Alangkah baiknya, jika ingin meniru memproduksi rokok dengan rasa teh seperti Juara, kualitas tembakau juga harus yang baik. Jangan asal produksi dengan bahan baku berkualitas rendah.

Mungkin karena Juara saat ini menyadari begitu banyak rokok dengan rasa teh manis bertebaran, Juara kini meluncurkan varian baru yang antimainstream yaitu rasa jambu. Hal ini mungkin akan membuat pesaing berpikir ulang kalau mau memproduksi rokok dengan rasa yang sama.

Saya tak bisa mungkiri, rokok dengan rasa teh memang nikmat. Tapi, mbok ya kalau mau bersaing, bikin yang enak gitu lho. Nggak cuman jualan aroma doang. Nah, dengan ini, siapa tahu bakal ada produk baru yang tehnya beneran enak dari awal dibakar hingga rokok habis. Siapa tahu ye kan.

Penulis: Nurhadi Mubarok
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Review Rokok Juara Filter, Teh Manis yang Sempurnakan Juara Kretek

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Mei 2023 oleh

Tags: juarakualitasrasaRokokteh manis
Nurhadi Mubarok

Nurhadi Mubarok

melepaskan diri dari belenggu overthinking

ArtikelTerkait

pipa cangklong tembakau cacah mojok

Balada Pipa Cangklong: dari Simbol Borjuis Penindas Sampai Perlawanan Zapatista

16 Februari 2021
Sistem Pembayaran dengan Sebungkus Rokok dalam Masyarakat Jawa, Solusi sekaligus Masalah dalam Satu Paket

Sistem Pembayaran dengan Sebungkus Rokok dalam Masyarakat Jawa, Solusi sekaligus Masalah dalam Satu Paket

1 Maret 2024
iklan

Iklan yang Dulu Diabaikan Kini Dinantikan

11 Juni 2019
Kasta Rokok di Jawa Timur, dari yang Populer Sampai yang Penting Pernah Nyoba

Kasta Rokok di Jawa Timur, dari yang Populer Sampai yang Penting Pernah Nyoba

18 Agustus 2022
ICJ satuan waktu sak ududan perokok anak kecil djarum super mojok mulut asbak

Stop Gunakan ‘Sak Ududan’ sebagai Satuan Waktu

22 Februari 2021
merokok cengkeh ingatan tentang nenek MOJOK.CO

Saya Tidak Merokok demi Finansial yang Lebih Baik

16 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.