Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Merayakan Sidang Skripsi Itu Nggak Masalah, Semua Memang Pantas untuk Dirayakan!

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
11 Januari 2024
A A
Merayakan Sidang Skripsi Itu Nggak Masalah, Semua Memang Pantas untuk Dirayakan!

Merayakan Sidang Skripsi Itu Nggak Masalah, Semua Memang Pantas untuk Dirayakan! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini ramai dengan video seorang dosen yang mengkritik mahasiswanya yang merayakan sidang skripsi dengan banner. Meski niatnya baik, tapi saya yang bukan mahasiswa si ibunya jadi ikutan sakit hati mendengarkannya. Saya setuju sekali dengan apa yang dikatakan beliau, semuanya memang benar. Tapi di dunia ini, semua hal yang benar yang disampaikan dengan cara yang tidak benar, tentu ya nggak bakal benar ujungnya.

Semua kejadian itu terjadi di kampus. Tentu kampus punya peraturan tersendiri yang harus ditaati oleh mahasiswanya. Tapi balik lagi, semua ada prosedurnya. Jika mahasiswa diajari untuk berpikir nalar tentang faedah banner dalam perayaan sidang skripsi, harusnya dosen juga mau mempelajari dulu etika dalam menegur mahasiswanya. Toh, kayaknya mahasiswa jika dilarang sejak awal, mereka juga nggak bakalan melakukan itu.

Pertanyaannya adalah, apakah larangan itu sudah disampaikan di awal? Apakah mahasiswa-mahasiswa ini sudah diberi arahan sebelum melakukan sidang skripsi? Menegur mahasiswa dengan cara berjalan lalu memvideokannya itu tentu bukan hal yang baik bukan?

Maksud saya, mbok ya dibilangin baik-baik mahasiswanya. Diajak duduk bareng terus dikasih arahan. Hal semacam ini jauh lebih berkelas sebagai seorang akademisi. Lagi pula mahasiswa ini bukan anak kecil lagi yang bakalan susah kalau dibilangin kan ya?

Bagi orang-orang yang sudah melewati masa perkuliahan dan bahkan katanya sudah merasakan asam manisnya kehidupan, hal semacam ini tentu amat sangat tidak berfaedah. Saya mengerti hal seperti ini memang terlihat berlebihan, toh, masih sidang skripsi. Sehingga benar apa kata dosen tersebut, dalam sidang skripsi itu masih ada kemungkinan kita nggak lulus. Belum lagi setelah lulus masih harus mengerjakan revisian. Perjalanan belum selesai, lantas apakah pantas kita merayakan semua itu?

Sidang skripsi memang pantas dirayakan

Ya pantaslah!

Kalau kata Nadin, “Semua aku dirayakan”. Nggak apa-apa juga sih kalau menurut saya pribadi. Bagi sebagian orang kadang menganggap bahwa skripsi itu merupakan sebuah perjuangan yang melelahkan. Bimbingan bolak-balik mengejar dosen, revisian, matanya sampai pedas membaca banyak jurnal, tangan dan pundak pegal semua karena kebanyakan mengetik, kepala nyut-nyutan mengolah data, dan hal-hal lain yang mungkin bagi sebagian orang ini merupakan hal yang cukup berat.

Lalu merayakan semua rasa lelah, capek, dan sakit itu dengan sebuah banner bersama teman-teman seperjuangan apa salahnya sih? Toh, mereka nggak mencoret-coret almet dan konvoi keliling kota. Mereka hanya memberi reward untuk dirinya, ya nggak masalah kan ya?

Baca Juga:

Nonton Sidang Skripsi Adalah Hiburan yang Harusnya Dipilih Mahasiswa Semester Tanggung biar Ada Gambaran dan Lebih Siap!

Request Hadiah Sempro Itu Opsi yang Bagus, ketimbang Hadiahnya Berakhir Jadi Sampah yang Menuhin Kos-kosan!

Perjalanan manusia kayaknya nggak akan pernah ada habisnya. Walaupun kelar sidang skripsi dan wisuda sekalipun pasti ada orang yang bakal bilang,”Jangan senang dulu, bentar lagi nyiapin lamaran kerja noh, mampus!” Sudah kerja pun nanti juga bakalan ada netizen yang bilang untuk persiapan beli rumahlah, menikahlah, dan bla-bla lainnya. Jangankan masih hidup, sudah mati pun nanti juga bakal ada malaikat kubur yang bilang, “Oh, jangan senang dulu mantan manusia, perjalananmu masih panjang!”

Makanya sudah bener mereka yang mau merayakan hal-hal kecil. Kayaknya nggak usah para mahasiswa ini buat ngerasain dan berpikir tentang kerasnya kehidupan. Toh, nanti kalau sudah masanya mereka merasakan juga. Sehingga di akhir masa kuliah ini ya biarkan saja mereka menikmati masa-masa itu dengan indah.

Kalau hal semacam banner itu menurut mereka berkesan ya nggak ada salahnya kan, toh, itu nggak mengganggu orang lain. Kecuali mereka sampai bela-belain nyuri atau utang cuma buat bikin banner. Kalau nggak ya udah biarin saja.

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Kiat Hadapi Sidang Skripsi Langsung dari Dosennya!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2024 oleh

Tags: bannerperayaanSidang Skripsiteguran dosen
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Sisi Terang dari Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah

Sisi Terang dari Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah

4 Agustus 2023
Membaca 6 Kepribadian Berdasarkan Minuman yang Dipesan di Kedai Kopi terminal mojok.co

Semoga Mereka yang Merayakan Ultah Tanpa Izin di Kedai Kopi Itu Bernasib Sama Seperti Malin Kundang

27 Agustus 2023
hari binatang sedunia

Hari Binatang Sedunia dan Cara Asik Merayakannya

4 Oktober 2019
Perayaan Valentine Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Berdebat Perihal Valentine

Perayaan Valentine Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Berdebat Perihal Valentine

13 Februari 2020
Kok Bisa Kalian Jadi Mahasiswa Semester 14 tapi Nggak Punya Teman? Kok Bisa Kalian Nyinyirin Selebrasi Sidang Skripsi, Iri ya?

Kok Bisa Kalian Jadi Mahasiswa Semester 14 tapi Nggak Punya Teman? Kok Bisa Kalian Nyinyirin Selebrasi Sidang Skripsi, Iri ya?

18 Maret 2024
Hari Ibu, Perayaan Penuh Cinta yang Harusnya Jadi Ajang Introspeksi Seorang Anak

Hari Ibu, Perayaan Penuh Cinta yang Harusnya Jadi Ajang Introspeksi Seorang Anak

22 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.