Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Menyebalkannya Jalan Tirto Utomo Landungsari, Kawasan Kos-kosan Mahasiswa Malang yang Ruwet

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
9 Mei 2023
A A
Menyebalkannya Jalan Tirto Utomo Landungsari, Kawasan Kos-kosan Mahasiswa Malang yang Ruwet

Menyebalkannya Jalan Tirto Utomo Landungsari, Kawasan Kos-kosan Mahasiswa Malang yang Ruwet (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Buat yang sering lalu-lalang Malang-Batu, nggak mungkin kalau nggak kenal Jalan Tirto Utomo. Sebuah jalan dengan gapura putih bertuliskan Desa Landungsari yang terletak di dekat Kampus III UMM. Kawasan yang dikenal dengan nama Tirto atau Rambaan dan Bendungan (dua dusun yang berada di jalan tersebut), menjadi sentra kos-kosan mahasiswa—rata-rata mahasiswa UMM—lengkap dengan fasilitas warung dan tempat fotokopian.

Kenapa kos-kosan mahasiswa bisa tumbuh subur di kawasan ini? Tentu saja jawabannya karena Malang telanjur diromantisasi sebagai kota pendidikan. Semangat jiwa muda dan romansa banyak dihabiskan di kota ini.

Jalan Tirto Utomo cukup strategis dan ramai. Lokasinya berada di dekat kampus dan juga Terminal Landungsari yang terkenal akan angkotnya yang ngetem sembarangan. Nggak heran kalau kawasan di sekitarnya dijuluki desa rasa kota. Secara administratif, kawasan ini adalah desa, tapi suasananya nggak jauh beda dari Tlogomas.

Akan tetapi, bagi saya, Jalan Tirto Utomo Landungsari ini menyebalkan banget. Saya merasa sebal kalau lewat sini, terutama di malam hari.

Ruwet

Kawasan kos-kosan mahasiswa yang berada di sepanjang Jalan Tirto Utomo ini terkesan ruwet. Mulai dari parkiran motor mahasiswa, fotokopian, warung makan, hingga pejalan kaki dan kendaraan yang lalu-lalang terkesan membuat jalanan ini ruwet.

Sejauh pengamatan saya, di mana ada kos mahasiswa, di sana pasti ada keruwetan. Sebenarnya Jalan Tirto Utomo ini adalah permukiman warga, namun karena banyaknya rumah yang dijadikan kos, kawasan ini jadi terkesan padat.

Bayangkan saja, lebar jalannya hanya cukup untuk papasan dua mobil dengan jarak yang bikin waswas. Ditambah lagi space bahu jalan yang nggak sampai satu meter sudah mepet pagar rumah orang. Selain itu, bangunan di sini minim lahan parkir, jadi nggak usah heran kalau ada motor atau mobil yang parkir di bahu jalan.

Macet

Keruwetan yang terjadi di suatu kawasan, pasti bakal melahirkan kemacetan, tak terkecuali di Jalan Tirto Utomo Landungsari, Malang. Seperti yang sudah saya katakan di atas, sudah jalannya sempit, kawasannya cukup padat, banyak yang parkir di bahu jalan pula. Hal-hal ini tentu saja memicu terjadinya titik-titik kemacetan di tempat ini.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Coba bayangkan, di kawasan yang padat penduduk dan merupakan permukiman warga, nggak etis kan kalau kita ngebut? Ditambah lagi di Jalan Tirto Utomo ini jalanannya nggak lurus dan mulus, ada saja tikungan dan gundukan yang bahkan nggak bisa juga disebut sebagai polisi tidur. Otomatis kendaraan yang lewat sini harus berjalan pelan. Belum lagi kalau papasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, wah harus pelan-pelan sekali jalannya.

Gara-gara itu doang jadi macet? Belum, Gaes. Mahasiswa yang ngekos di sekitaran sini yang bawa kendaraan juga kerap menjadi pemicu kemacetan. Ada saja yang belok mendadak tanpa lampu sein atau berjalan pelan di tengah jalan bikin arus kendaraan yang berjalan di sini jadi tersendat.

Secuil tips buat yang ingin melewati Jalan Tirto Utomo Landungsari

Supaya kalian nggak kena hipertensi saat melewati Jalan Tirto Utomo Landungsari, saya sarankan jangan lewat sini di atas pukul 18.00 WIB. Sebab, mulai pukul 18.00-22.00 WIB adalah waktunya mahasiswa mencari makan, menjilid tugas, atau sekadar nongkrong.

Kalau terpaksa melewati jalan ini, pastikan stok kesabaran kalian cukup banyak. Selain itu, berhati-hatilah dan jaga jarak apabila bertemu mahasiswa yang hobi parkir sembarangan atau nyetir ngawur di tengah jalan. Inhale, exhale…

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kota Malang Hari Ini: Problem Kemacetan dan Tamu-tamu Peradaban.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2023 oleh

Tags: Jalan Tirto UtomoLandungsariMalang
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Malang, Kota yang Hobi Bikin Tersesat para Perantau Baru (Unsplash)

Mengembara di Kota Malang: Hampir Tersesat karena Buta Arah sampai Malah Jadi Navigator Andal

16 Januari 2024
7 Tipu Daya Penjual Bakso yang Mengaku Asli Malang

7 Tipu Daya Penjual Bakso yang Mengaku Asli Malang

13 Juli 2024
Pemalang Kota IKHLAS, tapi Makanan Khas Pemalang Bikin Penikmatnya Nggak Ikhlas pamulang, malang

Panduan Membedakan Pemalang dengan Pamulang dan Malang, biar Kalian Nggak Salah Sebut Terus-terusan

15 Januari 2024
Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

1 Februari 2024
Songgoriti, Gang Macan, dan Stereotip Negatif yang Tak Kunjung Lepas terminal mojok.co

Songgoriti, Gang Macan, dan Stereotip Negatif yang Tak Kunjung Lepas

12 Januari 2022
Kayutangan Adalah Sumber Masalah Baru bagi Warga Kota Malang

Kayutangan Adalah Sumber Masalah Baru bagi Warga Kota Malang

30 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.