Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Menu Sarapan Sehat dan Murah Meriah bagi Keluarga Pemalas dengan UMR Humble

Arum Puspitorukmi oleh Arum Puspitorukmi
1 Juli 2021
A A
Menu Sarapan Sehat dan Murah Meriah bagi Keluarga Pemalas dengan UMR Humble terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kisah ini berawal ketika saya mengikuti suami hijrah ke negeri seberang, Paris. Tidak ada angkringan atau warung burjo dua puluh empat jam. Waktu itu perut Jawa kami masih berteman dekat dengan nasi.

“Pagi, siang, dan malam pokoknya harus makan nasi. Kalau bukan nasi, nanti bisa masuk angin,” begitu kata perut kami.

Sampai tiba saatnya kami harus melakukan ritual tadabur alam yang mengharuskan untuk bermalam di penginapan. Esok paginya, apa yang kau harapkan dari sajian sarapan di penginapan tanah Eropa, wahai perut? Hanya roti, keju, sereal, kopi, susu, dan tentu saja ham babi yang tersaji.

Sejak saat itu, perut kami mulai akrab dengan menu sarapan berupa sereal, muesli, granola, dan roti. Sepulang dari tadabur alam, kami selalu menyediakan salah satu bahan di atas untuk sarapan pagi. Tentu saja dengan memilih harga yang paling murah plus tergantung besaran diskon. Hahaha.

Untuk sereal, muesli, dan granola sekitar 1€ per kilo dan susu UHT 0,5€ per liter. Anggaplah 1€ itu setara 17.000 rupiah.

Setidaknya dalam satu bulan kami bertiga (suami, saya, dan satu anak saat itu) menghabiskan 4-5 kg sereal dan selusin susu UHT, anggap saja habis 10-15€ atau Rp 170.000–Rp 255.000 untuk sarapan pagi kami sekeluarga. Atau Rp 8.500 sekali makan atau nggak ada Rp 3.000 per porsi.

Ingat, ya! Beli yang merek swalayannya. Kalau di Jogja dan belanja di Superindo, maka belilah yang merk Superindo.

Beda cerita kalau saya beli merk Bjorg, Kellogg’s, dan produk Nestle seperti Lion, Chocapic, serta Nesquik apalagi yang Bio (organik) dan susu segar (freshmilk). Tentu tak sama hitungannya. Sudahlah, yang murah saja sudah bikin kenyang, kok, mau aneh-aneh beli yang mahal. Ehe…

Baca Juga:

4 Ciri Bubur Ayam yang Pasti Enak, Cocok Jadi Penyelamat Perut di Pagi Hari

4 Cara Mudah Menikmati Mie Ayam untuk Sarapan ala Warga Lokal Jakarta

Awalnya sulit mengubah kebiasaan makan nasi ke ritual sarapan ala “bule” dengan sereal dan roti. Beruntung perut kami sangat mendukung sifat kami yang pemalas tapi tetap irit. Ada gitu yang rela bangun pagi untuk ngliwet dan bikin aneka lauk pauk serta sayur mayur? Banyak… Saya saja yang malas. Wqwqwq!

Sebelum kembali ke tanah Jawa, saya berpikir keras untuk merencanakan kira-kira menu sarapan apa yang mudah didapat, murah harganya, dan praktis disajikan demi memupuk sifat malas saya. Namun, jika terus-terusan sarapan sereal sepertinya bikin kantong jebol. Bagaimana tidak? Satu dus Koko Crunch dihargai Rp 40.000/330gr atau Rp 600.000 untuk 15 dus (±5 kg). Belum termasuk susunya. Wah, bengkak, Gaes. Lebih baik kembali ngliwet!

Sampai pada akhirnya saya menemukan satu menu sarapan praktis, mengenyangkan, dan tentu saja harganya terjangkau, yakni overnight oats. Mulanya saya sangka mahal bin ribet. Namun, setelah saya cari di marketplace, rupanya sesuai dengan prinsip hidup kami: murah, mudah, praktis, dan ada tambahannya, nih… SEHAT!!!

Awal tahun ini saya menyadari usia yang sudah bertambah ranum. Pengin bertobat dengan kembali hidup sehat. Mulai dari mengurangi gorengan hingga sarapan overnight oats. Ya mengurangi karbohidrat, beralih pada kacang-kacangan serta biji-bijian. Berharap di usia 50 tahun nanti, body mirip Sophia Latjuba. Hahaha… Ngimpi.

Saya pelajari satu per satu bahan-bahan beserta manfaatnya. Bahan utama rolled oat disinyalir dapat menurunkan kolesterol, mengurangi risiko hipertensi, mengandung antioksidan yang tinggi, mencegah pengerasan arteri, mencegah perkembangan kanker payudara, diabetes, dan obesitas, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Baru satu bahan saja udah seabrek manfaatnya. Apa nggak bikin saya ngiler tuh?

Kesepuluh bahan lain juga tak kalah penting manfaatnya, mulai dari menjaga stabilitas tekanan darah, mencegah penuaan, mengandung serat yang tinggi untuk membantu pencernaan dan menurunkan berat badan, mengatasi sembelit, menjaga kesehatan kulit, dan masih banyak manfaat lainnya.

Namanya juga overnight oats, disiapinnya malam hari. Besoknya habis subuh tidur lagi atau bangun siang santai saja karena sudah ada sarapan. Beneran, menu sarapan sehat ini cocok bagi ibu-ibu no ribet-ribet club atau butuh loading di pagi hari. Hehehe…

Saya sempat iseng menghitung pengeluaran sarapan untuk satu bulan. Kira-kira begini.

Rolled Oats Natural 4 kg Rp 96.000

Organic Black Chia Seed 100 gr Rp 7.500

Dried Golden Raisin 100 gr Rp 11.000

Dark Raisin 100 gr Rp 9.000

Gojiberry 100 gr Rp 24.000

Sunflower Seed 100 gr Rp 10.000

Pumpkin Seed 100 gr Rp 12.000

Almond Slice 100 gr Rp 21.000

Dried Cranberry 100 gr Rp 13.000

Dried Apricot 100 gr 13.500

Susu UHT 12L Rp 180.000

Total pengeluaran Rp 397.000 untuk 4 orang (dua dewasa dan dua anak) atau Rp 3.308 per porsi. Coba bandingkan dengan sarapan nasi uduk atau nasi kuning yang kamu kira Rp 5.000 per porsi saja sudah murah? Sudah gitu bikin timbangan geser kanan. Apa tyda membagongkan?

Kalau mau coba, sebaiknya beli yang sudah dicampur saja Rp 25.000 per 250 gram. Tinggal tambahin yoghurt atau susu. Simpan semalaman di kulkas, paginya siap dinikmati. Biasanya saya konsumsi pagi hari bersama kopi, awet kenyang hingga siang hari. Perut aman terkendali.

Setelah enam bulan mengonsumsi overnight oats, berat badan saya relatif stabil. Suatu ketika tetangga saya punya hajatan, seminggu saya libur sarapan overnight oats. Langsung naik 2 kg! Cryyy…

Selama Ramadan kemarin, saya juga mengonsumsi overnight oats saat sahur. Hasilnya? No krucuk-krucuk club sampai magrib. Buka puasa pun tidak begitu terasa lapar. Jadi, ya ndak nggragas-nggragas banget semua-muanya dimplok. Biasanya ini yang bikin berat badan naik di bulan puasa. Mantap bukan analisis saya?

Gimana? Tertarik untuk hidup sehat, irit, praktis seperti saya?

Sumber Gambar: Dokumentasi Penulis

BACA JUGA Roti Tawar Mentega Tabur Gula Pasir Adalah Menu Sarapan yang Nikmatnya Abadi dan tulisan Arum Puspitorukmi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: Kuliner Terminalmenu makananovernight oatsarapan
Arum Puspitorukmi

Arum Puspitorukmi

Ibu rumah tangga rasa mahasiswi.

ArtikelTerkait

Teh Prendjak, Kamu Jahat tapi Enak

25 Mei 2021
Membela Harkat dan Martabat Gorengan yang Disinggung Lee Jae-Hong, Pelatih Fisik Timnas Indonesia terminal mojok.co

Membela Harkat dan Martabat Gorengan yang Disinggung Lee Jae-Hong, Pelatih Fisik Timnas Indonesia

28 Mei 2021
Makanan Dibungkus Jadi Nggak Enak, Bukan Berarti Pakai Pesugihan! terminal mojok.co

Makanan Dibungkus Jadi Nggak Enak, Bukan Berarti Pakai Pesugihan!

18 Juli 2021
Kenapa ya Nasi Jadi Makanan Pokok Orang Indonesia?

Kenapa Sarapan Nasi Goreng Dipercaya Bikin Ngantuk?

18 Desember 2022
5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Kota Bandung Sebelum Beraktivitas Terminal Mojok

5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Kota Bandung yang Bisa Jadi Pilihan Sebelum Beraktivitas

6 Februari 2022
Menganalisis Kelas Sosial Penyelenggara Tahlilan Berdasarkan Suguhannya terminal mojok

Menganalisis Kelas Sosial Penyelenggara Tahlilan Berdasarkan Suguhannya

15 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.