Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengulik Wujud Varian Rasa Kekinian, Mulai dari Taro dan Kawan-kawannya

Lilih Siti Nurhasanah oleh Lilih Siti Nurhasanah
7 Maret 2021
A A
Mengulik Wujud Varian Rasa Kekinian, Mulai dari Taro dan Kawan-kawannya Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Tak hanya industri fashion yang mengenal tren, di era media sosial seperti sekarang ini, segala sesuatu bisa memiliki trennya masing-masing. Industri kuliner pun nggak jauh berbeda. Saat ini banyak bermunculan gerai yang menawarkan jenis-jenis minuman trendi dengan varian rasa kekinian.

Buat anak zaman sekarang yang sering nongkrong di kafe, pasti sudah familier dengan minuman-minuman seperti matcha latte atau red velvet latte. Apalagi buat mereka yang nggak suka kopi, latte-latte manis berwarna cerah ini sering kali jadi pilihan. Bukan cuma matcha atau red velvet, tren rasa “kekinian” tuh tampaknya bertambah semakin banyak saja tiap tahunnya. Dari charcoal alias arang yang banyak ditemui di berbagai makanan dan minuman, sampai menu favorit di gerai bubble tea seperti taro.

Varian rasa ini begitu populer lho saat ini, mulai dari susu, minuman kemasan, bahkan minuman seduh sasetan yang 1000-an pun ada varian rasa kekiniannya. Jadi, nggak cuma minuman ala cafe atau yang semacam pakai boba-boba doang yang mengandung varian rasa kekinian. Tapi, apakah kalian tahu dari mana asal varian rasa tersebut? Kalau rasa mangga yaaa pasti semua sudah tahu dari buah mangga. Nah, kalau taro? Bubble gum? Berasal dari apa, yakkk? Saya akan mencoba merangkumnya di sini berdasarkan hasil kekepoan saya. Hehehe.

#1 Taro

Tak sedikit orang mengira taro berasal dari ubi ungu, padahal varian rasa berwarna ungu ini terbuat dari talas. Saya pun beranggapan demikian sampai keukeuh terhadap teman dengan pendapat saya. Hingga suatu ketika search di gugel, eh ternyata benar. Saya mengaku salah, deh. Wqwqwq.

Walau masih dalam satu keluarga umbi-umbian, sebenarnya ubi ungu dan talas adalah dua jenis tumbuhan yang berbeda. Talas atau taro ini memiliki banyak jenis, di antaranya talas pandan, talas ketan, talas banteng, dan masih banyak lagi. Talas pandan merupakan jenis talas yang biasa digunakan sebagai salah satu campuran makanan, khususnya untuk minuman. Talas pandan berwarna ungu dan memiliki aroma seperti daun pandan.

Bagi yang belum tahu, taro biasanya memiliki rasa manis dan sedikit rasa kacang. Selain rasanya yang unik, nutrisi yang terkandung pada taro juga lebih tinggi dibandingkan kentang dan ubi, lho. Bahkan beberapa tahun terakhir ini, taro sudah menjadi salah satu varian rasa yang populer di dunia kuliner karena warna ungu dan rasa manisnya.

#2 Bubble gum

Bubble gum ini memiliki rasa seperti sensasi makan permen. Rasa yang sangat manis dan segar. Sama seperti rasa-rasa sebelumnya, rasa bubble gum atau permen karet dalam minuman atau es krim sepertinya memang sulit dijelaskan. Rasanya yang jelas manis dan sedikit artificial. Tapi, kenapa sampai disebut rasa permen karet ya, mengingat permen karet itu banyak merek dan varian rasanya.

Usut punya usut, ternyata rasa bubble gum yang ada di es krim-es krim itu juga nggak ada standar pakemnya. Kebanyakan rasanya cenderung fruity. Dilansir dari laman Spoonuniversity, salah satu bos perusahaan permen Knechtel mendeskripsikan resep rasa bubble gumnya sebagai campuran dari perisa buatan strawberry-pisang-punch.

Baca Juga:

Bisnis Kuliner Jerome Polin Berkembang Pesat, Ini 5 Menu Menantea yang Wajib Kamu Cobain

Review Jujur Chatime BT21: Kemasan Menggoda, Rasanya B Aja

#3 Matcha

Matcha adalah salah satu jenis minuman teh yang memiliki warna hijau pekat. Matcha dikenal sebagai minuman dengan aroma teh yang intens serta rasa yang manis.

Beberapa tahun silam, segala sesuatu yang terbuat dari matcha mendadak populer dan digemari. Eksistensinya meroket berkat rasanya yang unik. Dari situ mulai banyak restoran atau kafe yang menggunakan matcha sebagai bahan campuran pembuatan minuman. Di pasar swalayan pun, berbagai minuman serbuk seperti matcha latte sudah bersandingan dengan kopi sebagai pilihan minuman instan. Rasa yang terdapat pada makanan dan minuman varian matcha kerap kali terasa manis. Berkat hal-hal tersebut, matcha pun digilai banyak orang, terutama kalangan muda.

#4 Red velvet

Kita nggak akan sulit menemukan aneka dessert dengan varian rasa yang satu ini. Biasanya red velvet dijadikan sebagai kue, namun kini juga telah banyak bermunculan dessert lain. Mulai dari puding, cupcake, waffle, macaron, hingga fudge.

Tekstur dari red velvet memang benar-benar seperti cokelat dengan sensasi lembut serta rasa manis. Jadi, red velvet dipercaya sudah ada sejak tahun 1800-an. Sesuai namanya, rasa dengan warna khas merah mahoni ini diciptakan dari berbagai bahan. Bahan-bahan tersebut antara lain buttermilk, kakao, kopi, cuka, dan pewarna makanan merah, lhooo.

#5 Charcoal

Kita pasti sering melihat makanan kekinian yang disajikan dengan warna hitam. Sebut saja roti, burger, es krim, bahkan nasi, semua bisa dibuat menjadi hitam. Pernahkah kita bertanya-tanya, dari manakah asal warna hitam tersebut? Dulu sih warna hitam makanan biasanya menggunakan tinta cumi. Akan tetapi, baru-baru ini sedang tren menggunakan charcoal atau yang lebih dikenal dengan arang aktif ini merupakan karbon atau zat arang yang dihasilkan dari bahan-bahan alami. Tapi jangan samakan dengan arang yang digunakan untuk membuat bara api ya karena dalam pembuatan makanan, arang yang dipakai adalah arang bambu alias bamboo charcoal yang biasanya tersedia dalam bentuk pil atau bubuk.

Meskipun tampilan hitam pekat yang diberikan arang bambu ini unik dan sedikit mengerikan, namun zat ini aman untuk dikonsumsi. Pasalnya, arang jenis ini zat karbonnya sudah melalui tahap proses pemurnian, sehingga nggak mengandung zat kimia lain.

Penggunaan charcoal sebagai bahan pewarna makanan berasal dari Jepang. Gerai-gerai burger di Jepang menggunakan charcoal untuk membuat burger hitam. Tren tersebut kemudian merambah hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tak hanya burger, kini sudah banyak makanan yang menggunakan bahan dasar charcoal. Kita bisa menikmati roti, pizza, yogurt, dan variasi makanan hitam lainnya.

Nah, dari variasi rasa di atas, kalian sudah pada cobain belum? Unik dan kreatif memang industri food and drink saat ini. So, apa rasa favorit kalian, Mylov? Hihihi~

BACA JUGA Rahasia di Balik Kata ‘Rasa’ dalam Makanan dan Minuman Kemasan dan tulisan Lilih Siti Nurhasanah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2021 oleh

Tags: minuman kekinianvarian rasa
Lilih Siti Nurhasanah

Lilih Siti Nurhasanah

Anak rumahan pencinta Harry Potter dan suka maraton drakor.

ArtikelTerkait

Top 5 Varian Rasa Sarimi Isi 2 Terlezat, Ada Favoritmu? Terminal Mojok

Top 5 Varian Rasa Sarimi Isi 2 Terlezat, Ada Favoritmu?

10 April 2022
5 Varian Indomie Ini Sebaiknya Diproduksi Kembali, Rasanya Endeus Mantulita!

5 Varian Indomie Ini Sebaiknya Diproduksi Kembali, Rasanya Endeus Mantulita!

29 Juli 2022
5 Makanan Lokal yang Seharusnya Jadi Varian Rasa Indomie

5 Makanan Lokal yang Seharusnya Jadi Varian Rasa Indomie

19 Maret 2022
Jerome Polin Punya Bisnis Kuliner, Ini 5 Menu Menantea yang Wajib Kamu Cobain

Bisnis Kuliner Jerome Polin Berkembang Pesat, Ini 5 Menu Menantea yang Wajib Kamu Cobain

3 Maret 2023
3 Syarat Utama yang Harus Dimiliki jika Ingin Menjadi Barista terminal mojok

3 Syarat Utama yang Harus Dimiliki jika Ingin Menjadi Barista

24 Juni 2021
Chatime BT21 Kemasan Menggoda, Rasanya B Aja Terminal Mojok

Review Jujur Chatime BT21: Kemasan Menggoda, Rasanya B Aja

2 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.