Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Menguak Misteri Perempuan Nggak Lepas Helm ketika Belanja di Minimarket

Aristo Afkar oleh Aristo Afkar
24 Oktober 2022
A A
Menguak Misteri Perempuan Nggak Lepas Helm ketika Belanja di Minimarket Terminal Mojok

Menguak Misteri Perempuan Nggak Lepas Helm ketika Belanja di Minimarket (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, perempuan adalah pribadi yang sulit dipahami. Perkataan hingga perbuatan mereka sering kali bikin saya kebingungan. Salah satu perbuatan perempuan yang nggak saya pahami sampai sekarang adalah kebiasaan enggan melepas helm ketika berbelanja.

Coba saya tanya pada jamaah mojokiyah, pernah melihat mbak-mbak atau ibu-ibu masuk ke Indomaret atau Alfamart tapi nggak lepas helm mereka? Atau, pernah nggak melihat ibu-ibu belanja di pasar tradisional dengan helm yang masih terpasang di kepala? Pernah? Saya bahkan menjumpai fenomena tersebut terjadi di sekitar saya hampir setiap hari.

Saya benar-benar nggak paham, kenapa para perempuan ini tetap mengenakan helm mereka masuk ke dalam Indomaret dan Alfamart, sih? Apa mereka takut ditilang karyawan Indomaret yang bawa HT? Apa mereka menerapkan safety riding walaupun sudah nggak riding?

Saya pernah mengalami kejadian lucu terkait helm ini. Waktu itu, saya dan pacar—yang sekarang sudah jadi mantan—mendatangi kios tukang jam pinggir jalan untuk menyervis jam tangan. Tentu saja untuk menyervis jam tangan membutuhkan waktu yang lebih banyak dibandingkan beli cilok, dong. Maka saya pun melepas helm dan menaruhnya di atas motor. Namun, coba tebak apa yang dilakukan pacar saya? Iya, dia tetap memakai helmnya. Saat itu saya masih maklum hingga akhirnya datang dua sejoli ke kios tukang jam yang sama. Coba tebak apa yang terjadi? Si laki-laki melepas helmnya seperti saya, sementara si perempuan tetap nggemboli helm di kepalanya persis pacar saya!

Melihat si mbak dan pacarnya itu saya terkejut. Apa memang semua perempuan nggak mau melepas helmnya saat sedang berbelanja atau gimana? Lantaran penasaran, saya putuskan untuk melakukan riset kecil-kecilan. Riset ini menggunakan metode non-probability sampling. Saya bertanya kepada beberapa perempuan kenalan saya, mulai dari usia 16 tahun hingga 26 tahun. Oh ya, tentu saja saya juga menanyakan masalah ini kepada ibu saya karena blio juga nggak melepas helm ketika belanja di pasar tradisional. Hehehe. Dari riset kecil-kecilan inilah saya menemukan dua alasan utama kenapa perempuan nggak melepas helm mereka ketika belanja di minimarket atau pasar tradisional.

#1 Perempuan memiliki jiwa sat set yang sangat tinggi

Tak seperti birokrasi negara kita yang ribet dan berbelit-belit, perempuan justru memiliki jiwa sat set yang sangat tinggi. Hal ini diamini ibu saya yang rutin pergi berbelanja ke pasar dengan helm masih terpasang di kepala blio. Menurutnya, tetap mengenakan helm sambil menenteng banyak belanjaan bikin blio nggak perlu membuang banyak waktu.

“Lagian kalau lepas helm dulu ribet, Mas. Apalagi kalau sekadar beli jajanan di Indomaret, kan cuma sebentar!” kata Fitri, seorang teman perempuan saya yang bekerja di sebuah pabrik.

“Mager nyopot helm! Lagian zaman sekarang harus serba sat set, emang cowok nggak pernah sat set kalau ngedeketin cewek?” begitu kata Tina, teman perempuan saya yang lain. Entah pernyataan terakhir ini mengandung sindiran atau curhatan, tetapi sekali lagi, tingkat efisiensi lah yang diperhitungkan perempuan ini.

Baca Juga:

Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

Dari ketiga alasan di atas dapat disimpulkan bahwa bagi perempuan, untuk sekadar melepas dan mengenakan helm itu sangat nggak efisien dan memakan waktu yang lama. Kayak kasus Sambo mungkin, yaaa.

#2 Perempuan menyukai keindahan

Perempuan adalah makhluk indah dan menyukai keindahan, makanya bagi sebagian besar kaum hawa penampilan dan kecantikan adalah nomor satu. Jadi jangan heran apabila pacar atau istri kalian berdandan di depan cermin sangat lama.

Nah, lantaran perempuan butuh waktu lama untuk berdandan, akan sangat menjengkelkan apabila dandanan mereka rusak begitu saja. Coba tebak, apa salah satu faktor penyebab dandanan perempuan rusak atau berantakan? Ya tentu saja ketika mereka harus melepas dan mengenakan helm.

“Kalau sekadar belanja sebentar ke Indomaret terus lepas helm nanti jilbabku berantakan, jadi harus dibenerin lagi padahal dandannya udah lama, Mas!” kata Diah, seorang istri berusia 25 tahun. Sungguh sebuah pernyataan yang double kill, menjaga estetika sekaligus efisiensi waktu.

“Rambutku biasanya berantakan pas lepas helm. Ribet kan harus sisiran lagi!” kata Maureen, perempuan berusia 16 tahun yang masih duduk di bangku kelas XI SMA.

Kesimpulannya, perempuan, entah muda atau tua, mereka sepakat bahwa efisiensi waktu dan keindahan adalah nomor satu. Tentu saja hal ini sulit dipahami laki-laki seperti saya. Toh, men to the left because women are always right.

Penulis: Aristo Afkar
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kenapa Bapak-bapak Suka Pakai Helm Motor Gratisan dari Dealer?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2022 oleh

Tags: helmminimarketPerempuan
Aristo Afkar

Aristo Afkar

ArtikelTerkait

Repotnya Orang yang Punya Nama Panjang dan Susah Dilafalkan terminal mojok.co

Nyobain Charm Cooling Fresh, Pembalut dengan Sensasi Semriwing Kebangetan

25 Agustus 2020
Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam Mojok.co

Saya Orang Madura dan Sepakat Warung Madura Tidak Buka 24 Jam

28 April 2024
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan

17 Mei 2020
5 Hal Ngeselin yang Dihadapi Cewek Bertubuh Mungil terminal mojok

5 Hal Ngeselin yang Dihadapi Cewek Bertubuh Mungil

15 Juni 2021
Masa Depan Suram Character Development Tokoh Perempuan dalam Naruto dan Boruto terminal mojok.co

Masa Depan Suram Character Development Tokoh Perempuan dalam Naruto dan Boruto

14 Desember 2020
Rekomendasi 4 Motor yang Cocok buat Pengendara Pemula

3 Alasan Sesungguhnya Perempuan Jarang Ganti Oli Motor

25 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.