Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menghitung Penghasilan Scooby-Doo di Mystery Inc.

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
2 Juni 2020
A A
scooby-doo mystery inc. cerita asal usul mojok.co

scooby-doo mystery inc. cerita asal usul mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Scooby-Doo adalah anjing jalanan yang selalu meresahkan para pemilik toko di sekitaran Pantai Florida. Setiap hari, mencuri daging adalah cara Scooby bertahan hidup dan mengisi perutnya. Siapa sangka, ketika adegan lari-larian khas animasi besutan Hanna-Barbera, ia bertemu dengan seorang anak kecil lugu yang tidak punya teman dan mereka menjadi kawan karena kejadian-kejadian yang tak terduga.

Ya, anak itu bernama Shaggy. Siapa yang menyangka bahwa anjing kesayangan Shaggy, dalam film terbaru yang berjudul Scoob! (2020) menyingkap tabir bahwa Scooby-Doo adalah keturunan terakhir Peritas, anjing kesayangan Alexander Agung. Anjing yang selalu tampak konyol dan berbuat sesuatu mengikuti gaya majikannya ini rupanya pemegang kunci antara dua dunia peradaban Yunani.

Ya, seperti itulah apa yang dikisahkan dalam film. Nyerempet sedikit bagaimana awal mula pertemuan Shaggy dan Scooby-Doo. Walau keturunan Peritas, kok ya mau Scooby ini kerja di bawah arahan Fred dalam sebuah korporasi bernama Mystery. Dari beberapa fakta, kita bisa menemukan kesimpulan Scooby ini digaji berapa oleh Fred.

Mystery Inc. awalnya hanyalah nama kelompok anak muda yang gemar menelusuri berbagai misteri di sekitar tempat tinggal mereka. Masih dalam film Scoob! diceritakan awal mulanya grub ini berisikan Fred “Freddie” Jones si pemberani, Daphne Blake si rasional, dan Velma Dinkley si jenius. Betapa lengkapnya kelompok ini sebelum mereka akhirnya bertemu Norville “Shaggy” Rogers dan anjingnya.

Shaggy dan Scooby awalnya di-bully oleh kawan-kawannya. Ketika Halloween, permen yang mereka kumpulkan dilempar ke dalam rumah yang konon katanya kerap ditemui penampakan aneh. Saat kejadian itu, Fred, Daphne, dan Velma kecil datang membantu mereka, menelusuri rumah hantu dan menemukan misteri, membuka topeng hantu dan tadaaa~ di balik topeng itu pasti seseorang yang mereka kenal.

Dari sanalah keempat orang dan satu hewan ini ketagihan memecahkan misteri. Mereka terus bersahabat hingga besar, akhirnya menjadikan perkumpulan mereka ini sebuah bisnis yang bernama Mystery Inc. Dengan berbekal mobil van milik Fred dan komputer tua milik Velma, mereka mencari “pelanggan” yang merasa diteror dan dihantui.

Tak jelas memang berapa mereka memasang bayaran. Dalam season “Scooby-Doo, Where Are You!”, “Scooby-Doo and Scrappy-Doo”, hingga “A Pup Named Scooby-Doo” memang tidak menampilkan perkumpulan ini adalah sebuah perkumpulan bisnis atau mitra dagang. Namun, seiring berjalannya waktu dan muncul teori liar mengenai bagaimana kelompok ini bertahan, maka dalam season “What’s New, Scooby-Doo?” ditampilkanlah betapa realistisnya mereka.

Sebelum “What’s New, Scooby-Doo?”, memang sering diperlihatkan bahwa kelompok ini secara tidak sengaja bertemu dengan pemukiman berhantu, terjebak di hotel berhantu atau entah alasannya apa, mereka dikejar-kejar hantu. Namun, dalam season ini, semua jadi realistis. Ada sebab dan akibat. Mereka datang ya karena ada klien yang mau menggunakan jasanya.

Baca Juga:

4 Kartun Zaman Dahulu yang Saya Harap Tayang Lagi di Televisi

5 Misteri Serial “Upin Ipin” yang Selama Ini Bikin Penonton Penasaran, Ternyata Jawabannya Sangat Sederhana

Dalam episode “High-Tech House of Horrors”, mereka membongkar semua misteri mengenai Profesor Laslow Ostwald yang membuat rumah masa depan dan menyerang turis di sana. Semua ini mengindikasikan kepada sebuah bisnis. Dan Mystery Inc. datang tentu lantaran disewa untuk menuntaskan kasus tersebut.

Apalagi dalam “Scoob!” ketika si pencari bakat kenamaan asal Britania, Simon Cowell sebagai cameo, mau mengurus Mystery Inc. menjadi perusahaan yang lebih besar. Kita bisa melihat, setelah melewati berbagai season, Mystery Inc. merupakan sebuah perkumpulan pemuda yang memecahkan berbagai misteri dan sukses. Klien mereka pun bukan main-main seperti pengelola resort terkenal, pemilik wahana wisata, hingga pemilik pulau pribadi.

Dilihat dari gaya glamor Dephne, gadget Velma yang mulai canggih, dan mobil van milik Fred yang makin modern, gaji kelompok ini setiap satu misteri yang terpecahkan berada di angka 40 ribu dolar lantaran satu orangnya mendapatkan 10 ribu dolar atau kurang lebih 150 juta rupiah. Dengan uang segitu, rasanya Daphne tidak perlu resah jika kosmetiknya habis. Atau Velma ketika kuota bulanannya habis.

Nah, lalu bagaimana dengan Scooby? Tentu itu adalah tanggung jawab pemiliknya, yakni Shaggy. Ada dua teori, terserah kalian percaya yang mana. Pertama, mereka membagi secara adil 10 ribu dolar tersebut. Dalam beberapa scene, mereka berdua tampak mesra makan di sebuah warteg secara rakus. Apa pun mereka lahap bersama. Indikasinya besar jika menengok Shaggy sangat sayang kepada Scooby dan tak ragu membagi rata seluruh gajinya.

Kedua, Shaggy hanya menggaji Scooby-Doo dengan beberapa butir scooby snack, makanan ringan kesukaan Scooby. Sungguh tidak adil jika teori kedua ini yang ternyata benar. Bagaimana para SJW hewan? Mari kita menuntut hak-hak Scooby yang dikaburkan oleh Shaggy!

Sumber gambar: Instagram @scoobydoo

BACA JUGA Menghitung Penghasilan Nobisuke, Ayah Nobita yang Hobi Mabuk dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Juni 2020 oleh

Tags: kartunnafkahscooby-doo
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Menelaah Pesan Moral yang Terselip dari Kartun Berikut

Menelaah Pesan Moral yang Terselip dari Kartun-Kartun Berikut

25 Januari 2020
8 Makanan Kartun yang Bikin Ngiler Terminal Mojok

8 Makanan Kartun yang Bikin Penonton Ngiler

3 Agustus 2022
Nostalgia 8 Soundtrack Kartun Terbaik Tahun 90-an Terminal Mojok

Nostalgia 8 Soundtrack Kartun Terbaik Tahun 90-an

31 Oktober 2022
Hello Jadoo_ Kartun Seru, tapi Jangan Sampai KPI Tahu terminal mojok

Hello Jadoo: Kartun Seru, tapi Jangan Sampai KPI Tahu

30 Oktober 2021
10 Pantun Jarjit dalam Upin Ipin dari yang Lucu, Gagal, sampai Bikin Emosi Terminal Mojok

10 Pantun Jarjit dalam Upin Ipin dari yang Lucu, Gagal, sampai Bikin Emosi

9 Desember 2022
3 Alasan Kartun Ninja Hattori Lebih Mendidik ketimbang Doraemon

3 Alasan Kartun Ninja Hattori Lebih Mendidik ketimbang Doraemon

21 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.