Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menghitung Berapa Kali Habib Rizieq Shihab Bisa Umrah Selama di Arab Saudi

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
8 November 2020
A A
Menghitung Berapa Kali Habib Rizieq Shihab Bisa Umrah Selama di Arab Saudi terminal mojok.co

Menghitung Berapa Kali Habib Rizieq Shihab Bisa Umrah Selama di Arab Saudi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya dan Rizieq Shihab itu bagai JKT48 dan Wota. Alias nggak bisa dipisahkan, selalu terbayang-bayang dan selalu dinanti hal unik yang terjadi. Bisa dibilang, Rizieq Shihab ini adalah Oshi saya. Kamar kos saya nih ya, selalu tersemat foto-foto blio yang sangat heroik nan ikonik.

Tiga tahun sudah saya merasakan jiwa ini kosong. Tidur kurang nyenyak, makan ogah-ogahan, mata sembab, badan kurus, dan penderitaan lainnya lantaran blio nggak kunjung pulang. Asal kalian tahu ya, skripsi saya nggak selesai-selesai itu karena kehilangan pijakan atas kepergian blio. Sebagai alumni 212, sebagai orang yang pernah melihat blio begitu gebyar-gebyar saat membakar semangat peserta aksi, saya amat kehilangan ketika dunia membutuhkannya, blio menghilang.

Akhirnya, bagai dicucuk hidungnya, junjungan saya, baginda yang terhormat Rizieq Shihab, pulang juga. Entah sudah berapa kali blio mengitari Ka’bah. Entah pula bagaimana ia menahan kerinduan kepada sanak famili di Indonesia. Pasca rame-rame April 2017, ingat betul saat itu saya nangis di kamar karena sang junjungan “pulang” ke rumah asalnya, Saudi Arabia.

Ya, benar, handai tolan sekalian, junjungan kita (hah? Kita?), telah meninggalkan Indonesia sejak bulan April 2017. Terhitung, tiga tahun kelebihan tujuh bulan sudah sang idola minggat ke Arab. Katanya, di awal ia pergi ke Arab, alasannya adalah umrah. Sungguh mulia. Ketika di Indonesia sedang dicari-cara dan diminta pertanggungjawaban perbuatannya, idola saya ini malah ibadah.

Nggak main-main memang, sang idola ini umrah tiga tahun kelebihan tujuh bulan. Padahal, sanak famili saya yang pernah umrah, nggak sampai dua bulan lebih. Saya yakin, Rizieq Shihab umrah nggak cuma sekali, tapi banyak kali. Berapa kali blio umrah? Mari kita tebak dengan akal sehat.

Setelah saya baca berbagai sumber, umrah ini jebul banyak kategorinya. Sesuai kemampuan dan keperluan. Mau buru-buru, mau yang santai, atau malah yang berlibur menjadi satu paket. Dilansir dari salah satu jasa perjalanan umrah, kategorinya terbagi menjadi—setidaknya—lima. Paket hemat bintang 3, paket reguler bintang 4, Paket VIP bintang 5, dan paket umrah plus sambil plesir ke Turki, Aqsha, Mesir, Cordoba, bahkan Korea….

Penentuan tingkatan ini ada beberapa dalihnya. Pertama maskapai, kedua hotel (tingkat mewah dan jarak ke Masjid), dan ketiga transit dan plesiran tadi. Jelas yang pertama dan kedua menentukan kenyamanan selama pergi ibadah umrah. Sedangkan yang ketiga ya ibaratnya hiburan setelah ibadah. Harganya paling mahal itu 30 sampai 50 juta.

Pertanyaannya, Habib Rizieq ambil paket yang mana, ya? Kalau ditilik dari pesawat yang ia gunakan, itu canggihnya luar biasa. Saking canggihnya, blio sampai tahu-tahu sudah di Arab saja. Pun masalah hotel, pasti mewah banget. Saking mewahnya, sampai sulit dideteksi di mana lokasinya. Secara, mobil blio saja Pajero Sport hingga Jeep Wrangler Rubicon, uang bukan masalah.

Baca Juga:

5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpahami. Sepele sih, tapi Bikin Emosi

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Berarti Habib Rizieq Shihab menggunakan paket umrah yang paling mahal. Pertanyaan berikutnya, plesirnya ke mana, nih? Saya sih curiga, blio nggak mengambil masa plesir dari bonus Umroh. Paket umrah Plus itu kebanyakan memakan waktu selama 3 minggu plus plesiran.

Nah, jika Habib Rizieq nggak ngambil plesirannya, berarti blio (pada umumnya) umrah selama 9-14 hari saja. Ini sudah dipotong waktu perjalanan Indonesia ke Arab lho ya. Ya, jelas to, lha wong blio sudah berada di Arab kok. Ngapain waktu perjalanannya dihitung.

Ya, kita ambil saja waktu yang dibutuhkan Habib Rizieq untuk umrah itu 2 minggu. Itu tandanya, dalam satu bulan blio di Arab, blio bisa melaksanakan ibadah umrah sebanyak 2 kali. Ini kalau waktunya benar-benar dimaksimalkan ya. Ya mumpung di Arab dan akses ibadahya lebih mantap, kenapa nggak sekalian?

Sungguh mulia. Habib Rizieq pergi dari Indonesia terhitung sejak April 2017. Dan blio mau pulang rencananya pada November 2020. Berarti, Habib Rizieq Shihab meninggalkan Indonesia sudah 43 bulan.

Satu bulan 2 kali umrah, maka dalam 43 bulan, bisa jadi blio sudah melaksanakan ibadah umrah sebanyak 86 kali. Jumlah yang khanmaeeen. Ini mengindikasikan bahwa sudah sepantasnya kita menyambut Habib Rizieq Shihab sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. Doakan saja, semoga blio nggak ikut demo lagi, ntar pergi lagi ke Arab, saya yang rindu. Tahu nggak, rindu itu berat, dan saya harus menanggung itu selama blio melaksanakan ibadah umrah 86 kali.

BACA JUGA Seharusnya Pemerintah Bikin Sekolah Khusus untuk Calon YouTuber dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 November 2020 oleh

Tags: agamaPolitik
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

debat politik

Omong Kosong Soal Politik yang Tidak Ada Habisnya

21 Mei 2019
Bisakah Kita Menikmati Musik Tanpa Peduli Pilihan Politik sang Musisi? (Pixabay.com)

Bisakah Kita Menikmati Musik Tanpa Peduli Pilihan Politik sang Musisi?

1 November 2022
7 Drama Korea Politik yang Penuh Intrik Terminal Mojok

7 Drama Korea Politik yang Penuh Intrik

25 Januari 2022
Saya Menyayangkan Video Reaksi Gus Miftah yang Menegur Ustaz Maheer di YouTube terminal mojok.co

Saya Menyayangkan Video Reaksi Gus Miftah yang Menegur Ustaz Maheer di YouTube

25 November 2020
ASN Dipaksa Diam dan Dilarang Menunjukkan Pilihan Politik, tapi Menteri Terang-terangan Menunjukkan Dukungan, kok Pilih Kasih?

ASN Bisa Bersuara, Bisa “Mati” Maksudnya

31 Agustus 2024
Curhatan Santri: Kami Juga Manusia, Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian Mojok.co

Curhatan Santri: Kami Juga Manusia, Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian

10 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.