Semua tipe Vespa matic harganya selalu pricy!
“Mahal banget woy. Gilakkk,” keluh saya saat melihat harga Vespa Matic di dealer yang baru buka di Kota kecil tempat saya bertempat saat ini. Rasanya cat glowing serta bodi yang ikonik itu tetap tak bisa mewajarkan harganya, yang memang bisa dibilang sudah overprice itu. Yah, walaupun ketika “riding” menggunakan motor yang namanya berarti “lebah” ini bakal merasa congkak dan punya wah-nya sendiri sih.
Saya datang ke dealer Vespa bukan karena perkara mau membeli unitnya, melainkan karena ada undangan interview kala itu. Berhubung datang kecepetan dan ternyata harus menunggu dengan waktu yang bisa dibilang sangat lama, akhirnya berkeliling melihat beberapa Vespa matic yang harganya pricy menjadi opsi. Dan tentu saja saya sambil menghampiri mbak-mbak sales sekalian modus, wkwkwk.
Ternyata, dari sekian banyak nama-nama Vespa matic dari yang Primavera, Sprint hingga banyak lainnya, sebenarnya bisa diklasifikasikan jadi tiga kelas berdasar dari kapasitas mesin yang dipasang di tiap tipe Vespa matic.
Kubikasi mesin Vespa
“Mas tahu nggak? Sebenarnya Vespa dibagi dalam tiga varian kapasitas mesin loh. Ada yang berkubikasi 125 cc, terus 150 cc, dan top of the box mempunyai mesin yang cukup gede yakni 300 cc, Mas,” terang Cici salah satu sales di dealer ini. saya manggut-manggut saja karena dari pertama sudah gagal fokus.
Kemudian kami bergeser ke depan Vespa yang bodinya lebih mungil. Itu kalau dibandingkan sama jajaran Vespa lain yang di-display di situ. Kalau dilihat-lihat bodinya lebih ramping juga sih.
“Kalau yang ini namanya Vespa LX sama S, Mas. Dua tipe ini sama-sama dibekali mesin 125 cc saja, dan tentu saja sudah injeksi lho ya. Dijamin cukup irit. Bodi belakang dari dua Vespa ini terlihat lebih boxy, mengotak bikin kesannya makin retro,” Tuturnya.
”Ah, irit apaan. Perasaan teman-teman saya yang pakai Vespa bilang konsumsi bahan bakarnya nggak irit-irit amat,” saya senyum saja sambil mbatin ketika mendengar penjelasan Cici.
“Selain itu, sebenarnya ada Vespa lain yang juga serupa kapasitas mesinnya yakni Vespa LX-V. Secara bodi memang sama, cuman stangnya telanjang saja. Nah kalau beda LX sama tipe S ada di model lampu. Yes, model lampu tipe LX itu bulat, sementara tipe S malah kotak yang bikin auranya lebih sporty,” tutur Cici.
Harga nggak murah, fitur nggak wah
Tapi tak lepas dari penjelasan Cici, sependek yang saya lihat. Vespa bermesin 125 cc ini juga memakai lingkar roda yang bikin posturnya makin mungil saja yakni hanya 10 inci saja. Pun fitur-fitur yang disematkan nggak wah-wah banget kalau dibandingkan motor Jepang. Sebut saja varian harga termurah Vespa LX dan S yang berkisar di Rp40 jutaan. Nggak bangetnya karena masih memakai anak kunci konvensional belum keyless. Ya meski kunci Vespa immobilizer sih. Sama-sama aman sebenarnya, anti curanmor. Tapi 2023 lho ini, masak masih kudu memasukkan anak kunci, helooo.
Terus soal tarikan mesin nggak ada yang spesial juga. Yaaa kayak motor matic kebanyakan cuman beda di riding position plus rasa jumawanya yang sudah melekat di setiap unit.
“Kemudian ada Vespa Primavera sama Sprint nih, Mas. Harganya tentu lebih mahal dari tipe yang tadi. Karena memang kapasitas mesinnya lebih gede kan, satu unitnya dihargai Rp50 jutaan Mas. Primavera dan Sprint sama-sama bermesin 150 cc tiga valve 4 tak.”
Baca halaman selanjutnya