Masker kini jadi salah satu benda penting yang menggeser kedudukan dompet dan handphone yang tidak boleh ketinggalan ke mana pun kita pergi. Entah untuk alasan kesehatan agar tidak terpapar dari virus atau karena takut kena denda ratusan ribu. Pemakaian masker kini jadi rutinitas yang setara dengan memakai lipstik bagi wanita, atau memakai gel rambut bagi pria. Penggunaan masker yang fungsinya sebagai penghalang virus, saya kira bisa juga untuk melindungi wajah saya dari debu-debu halus jalanan sehingga bikin wajah jadi mulus. Ternyata, yang tertutup tidak selamanya baik, begitu pula dengan keadaan wajah bagian pipi dan dagu saya tiba-tiba breakout dengan jerawat yang besar-besar padahal wajah saya bisa dibilang seperti kulit badak alias tidak mudah berjerawat.
Jerawat ini hanya muncul di beberapa area saja, di area pipi, rahang dan dagu. Padahal semenjak pandemi penggunaan make up berkurang drastis, skincare saya pun masih tetap sama tidak saya ganti. Setelah saya amati lagi, ternyata penggunaan masker yang membuat wajah saya breakout ini bernama maskne. Dikutip dari Alodokter, maskne atau mask acne merupakan jerawat yang terbentuk di area yang tertutup oleh masker, seperti dagu, hidung, atau pipi bagian bawah.
Setelah saya perhatikan keseharian saya, ternyata hal-hal ini yang membuat wajah saya breakout, hal tersebut yaitu:
Memakai masker yang sama seharian penuh
Ternyata penggunaan masker tidak boleh dipakai seharian penuh loh. Sama seperti memakai pembalut, masker juga harus diganti tiap tiga-empat jam sekali karena semakin lama masker yang kamu gunakan, akan semakin banyak juga bakteri yang berkumpul di dalamnya. Apalagi jika kamu memakai masker dari bahan kain yang menyerap keringat. Jika masker itu menempel dengan kulit kamu dalam jangka waktu yang lama seperti berjam-jam akan bikin kulit kamu iritasi loh.
Menaruh masker sembarangan
Sadar atau tidak, ketika waktunya makan siang, seringkali kita tidak memperhatikan betul menaruh masker dengan benar. Gara-gara lapar dan ingin cepat-cepat makan, jadi asal sembarang taruh. Tanpa disadari ternyata masker itu terkontaminasi bakteri yang ada di meja atau dari udara, kemudian kita pakai lagi sesudah makan. Ya pantas saja, kulit wajah kita ngambek. Sebaiknya, taruh masker pada plastik khusus atau dengan melipatnya ke dalam tisu biar masker tidak terkontaminasi langsung dengan bakteri yang ada di meja makan atau pun udara ya!
Udara di dalam masker membuat lembab
Sirkulasi udara di dalam masker yang minim karena berputar dalam ruangan yang sama di dalam masker membuat keadaan di dalam masker terasa lembab. Ujung-ujungnya kulit juga jadi korbannya. Bakteri akan mudah berkumpul dan berkembang di tempat yang lembab, jadi bikin kulit kamu mudah iritasi, apalagi kalau kulit kamu sensitif. Biar kulit kamu tidak lembab, lapisi bagian dalam masker dengan tisu, kemudian jangan lupa ganti masker lama kamu dengan yang baru tiap tiga-empat jam sekali untuk menghindari bakteri dalam masker~
Memakai pelembab berlebihan
Pelembab jadi kunci utama untuk skincare pagi. Selain membuat kulit terhidrasi, pelembab juga bisa membantu mengunci bedak biar menempel di wajah. Terus masalahnya apa toh? Masalahnya saat menggunakan pelembab tapi belum meresap sempurna sama kulit, kamu sudah tutupi duluan dengan masker. Bisa dibayangin kan, kulit kamu masih basah karena pelembab eh malah kamu tutupi dengan masker, jadi makin lembab deh keadaan kulitmu tadi. Selain bikin lengket hal ini juga bisa bikin bakteri berkembang makin subur. Sebaiknya kamu tunggu beberapa menit setelah kamu mengaplikasikan pelembab, biar pelembabnya terserap kulit dulu biar tidak lengket, kemudian baru kamu bisa pakai masker!
Lupa membersihkan muka pakai sabun setelah memakai masker
Mengganti masker setiap tiga-empat jam sekali sudah, tidak menaruh masker sembarangan juga sudah, tapi kok masih breakout aja sih? Ya karena kamu lupa membersihkan wajah dengan sabun cuci muka setelah memakai masker seharian. Wajah kamu tertutup masker belum tentu juga akan terjamin kebersihannya. Saat kamu memakai masker, minyak dan keringat akan terjebak di kulit kamu. Pembersihan wajah dengan sabun bisa membantu untuk menghilangkan kotoran seperti minyak dan bakteri pada wajah membuat wajah kamu lebih bersih.
Jika kamu telah melakukan hal-hal di atas tapi kondisi jerawat kamu tidak kunjung berubah, segera konsultasikan pada dokter kulit terdekat ya!
BACA JUGA Pengalaman 10 Tahun Diam-diam Menyukai Teman Sendiri dan tulisan Fanisa Putri lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.