Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia

Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia Terminal Mojok.co

Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia (Shutterstock.com)

Selama menjadi mahasiswa, saya menjalin komunikasi yang baik dengan banyak teman dari berbagai jurusan. Tujuan saya kala itu sederhana saja, biar bisa saling sharing tentang kegiatan yang dilakukan di jurusan kuliah masing-masing. Sekaligus, saya pengin tahu tipis-tipis, apa saja yang mereka pelajari untuk beragam mata kuliah.

Lantaran sering nongkrong bareng, secara perlahan saya menyadari satu hal. Ada perbedaan karakteristik antara mahasiswa dari jurusan satu dengan yang lainnya. Karakter tersebut terbentuk karena faktor sosial: yakni peer group, resonansi, sekaligus konformitas. BTW, itu pengamatan ala-ala yang saya lakukan selama kuliah, ya.

Di semesta lain, boleh jadi akan sebaliknya. Jurusan kuliah bukan sebatas kata benda. Lebih dari itu, ia adalah sosok hidup dan nyata. Ia punya visi serta karakter yang jelas dalam bersosialisasi dengan jurusan kuliah lainnya. Mari bahas satu per satu, seperti apa karakter mereka.

#1 Psikologi

Sosok yang easy going dalam bersosialisasi. Jadi pendengar yang baik oke, jadi sosok yang bisa memberikan saran—jika dibutuhkan—juga oke. Buat segala ilmu yang mengendap di kepala, si Psikologi lebih memilih pakem “for me” dibanding “for you”. Ini biar bisa meminimalisir judging dan lebih banyak evaluasi diri.

#2 Kedokteran

Kedokteran (Shutterstock.com)

Satu yang paling mencolok dari si Kedokteran adalah, selalu hati-hati kalau ngasih saran dan masukan. Sering dianggap nggak asyik, hanya karena terkesan tertutup: ngomong hanya pada saat ditanya. Padahal, nggak kayak gitu. Diamnya mereka adalah berpikir dan menganalisis. Diam-diam, ia paling dermawan dibanding yang lain.

#3 Hukum

Sosok yang tegas dan punya sikap dalam bergaul. Ia aling nggak bisa dihadapkan dengan satu topik karena akan mencari celah untuk melakukan perdebatan. Semua dilakukan biar posisi dan sikapnya jelas. Sisi positifnya, ia sigap membantu teman yang tertindas.

#4 Komputer (Teknik Informatika, Sistem Informasi, dlsb)

Ia dianggap kurang pandai berkomunikasi dan punya dunia sendiri. Saat menganalisis suatu masalah, baginya, hanya ada salah dan benar. Ia perlu diingatkan bahwa realitasnya, segala persoalan tidak bisa hanya dilihat sebatas 0 dan 1. BTW, ia sering dimanfaatkan karena dianggap bisa segalanya.

#5 Sastra

Sosok sederhana dan cukup mahir dalam bersosialisasi dengan teman tongkrongannya. Namun, sialnya, dari kesederhanaan tersebut, sering kali ia dibilang kere dan nggak punya duit. Sisi baiknya, ia punya selera humor yang cukup baik untuk menghibur rekannya yang sedang bersedih.

#6 Filsafat

Sering dianggap nggak bisa apa-apa, padahal sosok yang multitalenta. Hanya karena kemampuannya dalam berbagai hal tidak dipamerkan, bukan berarti ia tidak bisa membuat perubahan. Ia adalah tipe diam-diam menghanyutkan. Ia nggak banyak bicara, tapi selalu punya cara untuk membuktikan.

#7 Pertanian

Si paling sulit melepaskan diri dari label: humoris dan nggak punya pendirian yang jelas. Sulit konsisten. Kalau diingatkan soal kenyataan, bukannya nerima dengan legawa, ia malah melakukan pembelaan.

#8 Komunikasi

Interaksi antar manusia (Shutterstock.com)

Sosok yang asyik karena pandai memilah kata saat berkomunikasi. Ia punya ego yang cukup tinggi dan ngakunya open minded, tapi giliran ada yang nggak ngerti terhadap sesuatu yang disampaikan, malah ngambek sendiri.

#9 Pendidikan

Si paling ikhlas dalam menjalani kehidupan dan nyaris selalu diingatkan bersyukur dan didoakan masuk surga karena perbuatan baiknya. Terlihat pendiam dan nrimo. Sosok yang realistis dalam menjalani kehidupan.

#10 Hubungan Internasional

Sering dianggap pintar menjaga komunikasi dengan teman-teman lainnya, nggak membikin si Hubungan Internsional besar kepala. Walaupun kadang disebelin karena suka campur pakai bahasa asing saat ngobrol, tapi selalu punya bahan tema menarik untuk didiskusikan.

#11 Ekonomi, Akuntansi

Serius tapi santai, santai tapi serius, adalah ungkapan yang cocok buat karakter Ekonomi atau Akuntansi ini. Punya prinsip hidup: kalau sudah serius jangan lupa bercanda. Namun, kalau sudah terlalu sering bercanda, jangan lupa serius.

#12 Desain Komunikasi Visual (DKV)

Terbilang loyal dan royal dalam berteman. Ia punya karakter yang fleksibel dan sekilas kurang punya pendirian yang jelas. Lantaran, ia lebih sering cengengesan dan susah serius. Padahal, diam-diam ia punya perencanaan hidup yang mantap, terukur, dan terarah.

#13 Teknik Sipil

Sosok yang cenderung kaku dan kurang fleksibel. Kalau janjian, ia selalu datang tepat waktu dan paling sebel sama teman yang datang terlambat—apalagi alasannya itu-itu aja: “Ini lagi OTW!” padahal baru mau siap-siap.

#14 Jurnalistik

Jurusan Jurnalistik (Shutterstock.com)

Ia punya jiwa petualang yang cukup tinggi dan suka bersosialisasi. Ia kurang begitu menyukai hal detil. Lantaran, ia punya pakem: ketidaksempurnaan adalah sesuatu yang sempurna. Ini agar ada celah untuk saling melengkapi.

#15 MIPA (Matematika dan IPA)

Ia punya karakter pendiam dan cenderung suka mengamati. Ia pun sering kali larut dalam khayalan sendiri. Tapi, sosok ini sangat suka hal yang frontal daripada diam-diam tapi menyakitkan. Hiks.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Panduan Memilih Jurusan Kuliah untuk Kalian yang Masih Galau

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version