Menonton kembali serial Upin Ipin sebagai orang dewasa membuat kita punya sudut pandang yang berbeda. Saya jadi sadar kalau banyak misteri yang belum terjawab dalam semesta Upin Ipin. Salah satunya adalah siapa sosok suami Opah sekaligus kakek dari si kembar Upin Ipin dan Kak Ros.
Sejak episode pertama, Opah bisa dikategorikan sebagai tokoh sentral dalam serial Upin Ipin. Perannya amat krusial sebagai nenek merangkap orang tua bagi Upin, Ipin, dan Kak Ros, mengingat ketiganya adalah anak yatim piatu. Tapi, sosok kakek kandung Upin Ipin tidak pernah disinggung dalam cerita.
Spekulasi tentang sosok suami Opah dalam serial Upin Ipin
Peran kakek dalam serial Upin Ipin banyak diwakili oleh Tok Dalang. Hubungannya dengan keluarga Upin Ipin begitu akrab. Maka tak mengherankan jika banyak yang berspekulasi bahwa kakek Upin Ipin adalah Tok Dalang. Dan ada romansa rahasia antara Tok Dalang dan Opah semasa muda. Apalagi pengisi suara Opah dan Atok adalah suami istri di dunia nyata. Bisa jadi Atok dan Opah bercerai sehingga tidak tinggal serumah, lalu memutuskan tinggal berdekatan agar masih bisa menjaga satu sama lain.
Namun, teori ini semakin lama menjadi tidak valid. Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan spesial antara Atok dan Opah di masa lalu. Mereka hanyalah teman masa kecil yang pertemanannya tetap langgeng hingga usia senja.
Dalam geng pertemanan itu ada Opah, Tok Dalang, Uncle Muthu, dan Uncle Ah Tong. Mereka berempat dikisahkan sering main bersama sewaktu kecil. Bahkan dalam serial Upin Ipin, mereka pernah berenang bersama di sungai sampai terompah kesayangan Opah hanyut dibawa arus.
Keakraban ini mengingatkan kita pada pertemanan geng si kembar di masa kini. Kehadiran Opah tak ubahnya keberadaan Mei Mei dan Susanti dalam geng pertemanan yang didominasi anak laki-laki. Teori adanya cinlok dimunculkan oleh imajinasi penonton yang terlalu meromantisasi hubungan pertemanan anak-anak.
Lagi pula pada episode Motor Kapcai sewaktu Tok Dalang bernostalgia, sosok istri yang dibonceng Tok Dalang tidak mirip sama sekali dengan Opah. Jadi jelas bahwa Opah dan Tok Dalang hanyalah teman masa kecil.
Abang Ghani menjadi kandidat kuat suami Opah
Satu-satunya petunjuk tentang suami Opah dimunculkan dalam episode Upin Ipin Kesayanganku di musim 8. Si kembar diceritakan menemukan ruang rahasia di balik lemari buku secara tidak sengaja. Mereka menemukan cerita-cerita masa lalu yang tidak terduga dari sebuah catatan. Kemungkinan catatan yang dimaksud adalah buku harian Opah.
Dalam catatan itu, ada bagian yang menyinggung pertemuan unik Abang Ghani dan Cik Siti. Mereka harus mengetuk botol sebagai kode untuk minta bertemu. Secara kebetulan, Opah jadi salting brutal setiap mendengar nama Abang Ghani disebut-sebut oleh Upin Ipin. Berarti Cik Siti adalah panggilan Opah saat muda. Sehingga reaksi Opah yang tersipu mendengar nama Abang Ghani, mengindikasikan kalau keduanya punya hubungan spesial di masa lalu. Bisa jadi Abang Ghani adalah kandidat kuat suami Opah.
Namun sayangnya, episode Upin Ipin ini ditutup dengan Opah yang enggan membagikan kisahnya dengan Abang Ghani. Tidak ada pernyataan eksplisit yang menjelaskan bahwa Abang Ghani adalah sosok kakek kandung si kembar. Sosok Abang Ghani juga tidak pernah dimunculkan sekalipun dalam bentuk foto atau cerita. Sehingga misteri tentang sosok suami Opah belum sepenuhnya terselesaikan.
Pada salah satu episode hari raya, seorang kerabat yang ditunggu-tunggu Opah akhirnya datang. Mereka adalah kakek tua dengan cucu perempuannya yang sebaya dengan Ros. Banyak yang mengira bahwa sosok kakek itu adalah Abang Ghani, namun saya tidak sependapat. Menurut saya, dia hanyalah salah satu saudara Opah yang masih hidup dan sudah lama tidak bertemu. Atau masih masuk akal jika sosok kakek itu adalah ipar Opah sehingga mereka jarang berjumpa.
Saya menduga bahwa Abang Ghani bukanlah warga Kampung Durian Runtuh. Sebab dia tidak pernah muncul pada nostalgia Opah bersama geng masa kecilnya dalam serial Upin Ipin. Selain itu, tidak ada teman sepermainan Opah yang pernah menyebut-nyebut soal Abang Ghani, sebagaimana mereka menceritakan kisah orang tua Upin Ipin.
Menebak alasan Opah tidak pernah memperkenalkan sosok suaminya
Alasan paling simpel dan masuk akal mengenai kealpaan sosok kakek kandung si kembar adalah menghemat waktu dan biaya produksi. Kalau Upin Ipin punya kakek, pasti ribet harus nambah gambar lagi. Si kembar saja dibikin yatim piatu dan botak gara-gara alasan ini.
Kalau mau didramatisir, kita bisa berasumsi bahwa Opah masih terlalu sedih untuk mengungkit masa lalunya dengan sang suami. Bisa jadi suami Opah sudah lama meninggal sehingga boro-boro Upin Ipin, Kak Ros saja tidak punya kenangan dengan sang kakek. Ayah Upin Ipin saja harus banting tulang semasa muda untuk membiayai pendidikannya. Kalau memang masih ada kakek, mungkin ayah si kembar botak tak perlu sampai berjualan nasi lemak untuk membiayai sekolah.
Soal tidak adanya peninggalan dalam bentuk foto bisa disebabkan beberapa hal. Misalnya kebiasaan mengabadikan potret diri dalam sebuah foto yang belum populer di masa Opah. Atau banyak dokumentasi yang rusak dimakan usia. Atau jangan-jangan Upin, Ipin, dan Kak Ros sudah tahu cerita tentang kakeknya tapi tidak mau bagi-bagi ke penonton. Apa pun alasannya, hanya tim kreatif Les Copaque yang tahu jawabannya.
Yang jelas, misteri tentang sosok suami Opah alias kakek kandung Upin Ipin memang menarik untuk dibahas. Misteri ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi satu episode tersendiri. Biar pemirsa nggak penasaran mulu. Apalagi sampai punya teori-teori liar tentang hubungan Opah dan Tok Dalang.
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Membayangkan Apa yang Akan Terjadi kalau Tok Dalang Upin Ipin Telah Tiada.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
