Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menebak Kepribadian Karakter dalam Kartun Upin Ipin dari Warna Bajunya yang Tak Pernah Ganti

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara oleh Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara
7 Mei 2020
A A
Menebak Kepribadian Karakter dalam Kartun Upin Ipin dari Warna Bajunya yang Tak Pernah GantiAlasan Saat Kecil Kita Gemar Tiduran di Tumpukan Baju yang Baru Diangkat dari Jemuran
Share on FacebookShare on Twitter

Siapa di sini yang masih sering nonton Upin Ipin? Kalau ada yang angkat tangan, saya juga ikutan. Saya merupakan salah satu di antara sekian banyak orang yang bukan anak-anak lagi masih sering menonton serial kartun ini. Bagaimana tidak, kartun dari Malaysia ini merupakan salah satu kartun yang tayang paling lama di Indonesia.

Namanya kartun tentu banyak sekali hal-hal yang masih menjadi misteri dan tidak pernah diungkap oleh pihak studio seperti, mengapa Upin Ipin cs tidak pernah naik kelas? Bagaimana wajah ayah dan ibu Upin Ipin yang telah meninggal? Kak Ros sekolah di mana? Bahkan pekerjaan ayah Ehsan pun tidak dijelaskan.

Selain itu misteri lain yang tidak terungkap adalah mengapa baju yang dikenakan oleh para karakter dalam kartun ini tidak pernah ganti. Upin selalu identik dengan kaos berwarna kuning dengan huruf U di depan, dan Ipin selalu terlihat mengenakan kaos berwarna biru dengan huruf I di depan, serta tak ketinggalan scarf yang dipasangkan di lehernya.

Saat saya mencoba berpikir apakah mungkin baju-baju ini sengaja diciptakan untuk memudahkan kreator agar tidak berulang kali mendesain baju, atau ada makna lain di dalamnya? Atau apakah mungkin warna baju pada tokoh kartun ini mencerminkan kepribadian masing-masing tokoh? Karena penasaran saya mencoba menguliknya.

Upin

Upin adalah tokoh utama di serial kartun ini, ia digambarkan sebagai bocah botak yang memiliki adik yang kembar identik dan seorang kakak perempuan. Upin di sini selalu memakai baju berwarna kuning dan ia mengaku bahwa kuning juga warna kesukaannya.

Menurut psikologi, ada hubungan karakter dengan warna favorit seseorang. Menurut para ahli warna kuning mengarah pada warna yang bahagia, suka bermain, serta cenderung extrovert. Seseorang yang menyukai warna kuning cenderung kreatif dan pandai.

Hal ini sangat sesuai dengan kepribadian Upin. Ia terkenal sebagai anak yang banyak akal, selalu periang bahkan ide-idenya pun sangat cemerlang. Misalnya, saat kaki sang adik patah, ia tetap mengajaknya untuk bermain di luar agar bisa menghiburnya. Upin pun selalu terlihat bahagia dan tanpa beban.

Ipin

Ipin adalah adik bungsu di keluarga mereka, ia sangat suka dengan ayam goreng, sampai-sampai kebawa mimpi. Di sini Ipin digambarkan menggunakan baju berwarna biru dan biru juga merupakan warna favorit Ipin.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Nah warna biru memang selalu identik dengan kepercayaan serta profesionalitas. Selain itu, seseorang yang menyukai warna biru selalu dikaitkan dengan pribadi yang melankolis alias berhati lembut, cenderung mudah tersentuh, serta cengeng.

Rupanya benar jika Ipin menjadikan biru sebagai warna kesukaannya, sebab di beberapa episode sering sekali kita jumpai Ipin sering takut dan berlindung di balik kakaknya. Ipin juga selalu menurut dengan apa yang dikatakan oleh Upin. Jika dibanding dengan Upin, Ipin memang tampak lebih pendiam dan lebih mudah terharu.

Mail

Ini adalah karakter favorit saya. Ia sangat gemar berbisnis di mana pun dan kapan pun. Ismail bin Mail merupakan teman satu kelas Upin Ipin di Tadika Mesra. Bocah yang selalu berdagang sesuatu seharga dua singgit ini selalu memakai baju berwarna hijau yang tidak pernah ia ganti.

Warna hijau sendiri mencerminkan pembawaan yang santai, alami, dan menghindari sesuatu berbau konflik. Selain itu, warna hijau ini kerap diidentikkan dengan nuansa warna uang.

Bukan hal yang mengagetkan jika Mail suka warna hijau, ia yang gemar berjualan ini memang selalu memikirkan cuan ke mana pun ia pergi. Mata duitan lah ini bocah. Namun, pembawaannya yang santai dan selaw membuat ia mempunyai banyak teman, meskipun selalu berantem dengan Mei-mei.

Mei-Mei

Gadis berkacamata berbaju pink yang sering diisukan berpacaran dengan Mail ini memang sangat menarik perhatian. Bagaimana tidak, ia merupakan siswa teladan, sering menjawab pertanyaan Cikgu dan rajin membaca buku hingga mengakibatkan ia memakai kacamata.

Pecinta warna pink memang tergambar sebagai seseorang yang feminim, lembut, dan romantis. Selain itu, kesan lemah lembut juga tercermin jelas pada pecinta warna pink. Maka tak heran jika Mei-Mei memfavoritkan warna ini.

Mei-Mei ini gemar menanam bunga matahari. Ia pun tak sungkan memproklamirkan diri sebagai Mei-Mei yang cantik di hadapan teman-temannya. Ini memberikan citra bahwa ia merupakan perempuan yang feminim.

Ehsan

Ketua kelas Upin Ipin ini mungkin bisa disejajarkan dengan anak Indonesia zaman sekarang. Gemar memakai barang-barang mewah dan kemudian memamerkannya kepada teman-teman. Selain itu, Ehsan juga suka sekali foto-foto demi konten. Ehsan selalu memakai baju berwarna oranye, rupanya warna baju dan perilaku Ehsan memang cocok.

Warna oranye memberikan kesan hangat serta bersemangat, juga merupakan simbol kepercayaan diri, optimisme, dan kesan manis. Orang yang menyukai warna oranye akan mudah menarik perhatian orang lain karena kehangatan serta kemampuan berkomunikasinya yang baik.

Hal-hal tersebut sangat tercermin pada diri Ehsan. Ia sangat percaya diri dan optimis dapat mengalahkan Upin dan Ipin dalam pertandingan badminton. Ia juga selalu dapat menarik perhatian orang lain lewat barang-barang serta mainan barunya. Kemampuan komunikasinya yang baik ini pula yang membuat ia dipilih menjadi ketua kelas.

Nah, itu dia beberapa hasil tebakan kepribadian para tokoh di serial kartun Upin dan Ipin. Ternyata memang baju dan warna yang mereka favoritkan juga mencerminkan seperti apa sejatinya watak dan kebiasaan mereka.

BACA JUGA Belajar Mental Pengusaha dari Ismail bin Mail, Anak TK yang Punya Banyak Ide Bisnis atau tulisan Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2020 oleh

Tags: karakterupin-ipinwarna baju
Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Calon sarjana yang suka skincare.

ArtikelTerkait

Episode Upin Ipin yang Sebaiknya Tidak Tayang di Indonesia Mojok.co

Episode Upin Ipin yang Sebaiknya Tidak Tayang di Indonesia

2 April 2025
Dzul “Upin Ipin” Anak yang Tampan, Sayangnya Suka Membual Mojok.co

Dzul “Upin Ipin” Anak yang Tampan, Sayangnya Suka Membual

15 Maret 2025
Seandainya Abah dan Emak Upin Ipin Masih Hidup, Serial Upin Ipin Jadi Membosankan Mojok.co

Seandainya Abah dan Emak Masih Hidup, Serial Upin Ipin Malah Jadi Membosankan

10 Februari 2025
Karakter Susanti Sebenarnya Bukti Serial “Upin Ipin” Kurang Serius Menghadirkan Representasi Indonesia dalam Cerita Mojok.co

Karakter Susanti Sebenarnya Bukti Serial “Upin Ipin” Kurang Serius Merepresentasikan Indonesia dalam Cerita 

11 Maret 2025
3 Kecurangan Mail Saat Jualan yang Nggak Banyak Disadari Penonton “Upin Ipin” Mojok.co

3 Kecurangan Mail Saat Jualan yang Nggak Disadari Banyak Penonton “Upin Ipin” 

18 Juli 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Skripsian, Nggak Semuanya Berjalan Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Skripsian, Nggak Semuanya Berjalan Mulus

27 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.