Menikmati sejuknya udara dan panorama Alun-alun Suryakencana
Alun-alun Suryakencana merupakan ikon dari Gunung Gede. Bahkan banyak yang menyebut Suryakencana sebagai surganya Gunung Gede. Jika sudah pernah ke Suryakencana, siap-siap saja untuk merasa kangen dengan suasananya dan pengin kembali lagi ke sini.
Suryakencana merupakan padang savana seluas kurang lebih 50 hektare yang dipenuhi hamparan bunga edelweis. Tapi perlu diingat ya, bunga edelweis dilarang untuk dipetik. Selama menyusuri Alun-alun Suryakencana, kita akan takjub akan keindahan alamnya.
Berada di ketinggian 2.750 mdpl seolah menambah kesyahduan Alun-alun Suryakencana. Selain itu, di sini juga terdapat mata air mengalir yang bisa langsung kita minum. Cobalah sesekali mencicipi minum air dingin segar langsung dari mata airnya yang tentu saja nggak perlu dimasukkan ke dalam kulkas dulu.
Mandi di Curug Cibereum
Setelah perjalanan panjang yang menguras tenaga dan keringat saat mendaki Gunung Gede Pangrango, di perjalanan turun menuju basecamp singgahlah di Curug Cibereum untuk melepas penat dan menyegarkan tubuh. Di bawah aliran Curug Cibereum, terdapat kolam yang dapat digunakan untuk berendam sebelum kembali berjalan menuju basecamp. Selain Curug Cibereum, masih ada dua air terjun yang lebih kecil, yaitu Curug Cikundul dan Curug Cidendeng.
Kalau khawatir nggak punya stamina yang cukup, kita juga bisa kok trekking untuk sekadar menikmati Curug Cibereum dan Telaga Biru. Kalau pengin yang lebih santai, menyewa tenda dan berkemah di area perkemahan yang telah disediakan oke juga. Pokoknya sempatkan ke Gunung Gede Pangrango minimal sekali seumur hidup, Gaes, dijamin nggak nyesel.
Penulis: Khoirzady Taqwa
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Sejarah Gunung Gede Pangrango dan Makhluk Gaib Pengganggu Pendaki.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.