Di zaman sekarang, keberadaan kulkas alias lemari pendingin sangat dibutuhkan oleh siapa pun. Kegunaannya yang bisa menyimpan, mendinginkan, sekaligus mengawetkan aneka jenis makanan dan minuman, menjadi alasan kuat kulkas selalu ada di berbagai tempat. Sebut saja di rumah-rumah, warung, toko, bahkan kantor-kantor swasta, pasti punya kulkas di salah satu sudut ruangannya.
Mungkin kamu sudah bisa membayangkan apa isi kulkas di tempat-tempat yang saya sebutkan tadi. Tapi, apakah kamu bisa menebak apa isi kulkas yang ada di kantor instansi pemerintah? Yang jelas, ada beberapa perbedaan antara isi kulkas di kantor instansi pemerintah dengan kulkas di tempat lainnya. Daripada menebak-nebak nggak jelas, lebih baik kita bongkar isi kulkas yang ada di kantor instansi pemerintah itu. Yuk, kita ceeek!
#1 Makanan dan minuman ringan
Kalau yang ini mungkin sama dengan isi kulkas di tempat yang lain. Makanan dan minuman ringan seperti biskuit, wafer, roti kering, Teh Kotak, hingga Aqua gelas adalah barang yang wajib ada di dalam kulkas kantor instansi pemerintah. Makanan dan minuman ringan yang disediakan di sini biasanya digunakan untuk menjamu tamu internal kantor, misalnya tamu dari divisi sebelah atau tamu dari bagian lain yang masih satu kantor.
#2 Sayur-mayur
Jangan heran kalau lihat banyak sayur-mayur segar macam bayam, kangkung, atau kembang kol di dalam kulkas kantor instansi pemerintah. Ini adalah kerjaan ASN berstatus emak-emak yang baru sempat ke pasar setelah ngabsen di kantor. Mungkin karena di rumah sibuk beres-beres, menyiapkan sarapan untuk anak-anak, dan sebagainya, jadinya nggak sempat belanja ke pasar. Alhasil, mereka baru sempat ke pasar setelah sampai di kantor.
Hasil belanjaan dari pasar tadi pastinya transit dulu di kulkas kantor dan baru bisa dibawa pulang ke rumah setelah jam pulang kantor. Sayangnya, sering kali para emak-emak tadi lupa dengan belanjaannya yang disimpan di kulkas kantor itu.
#3 ASI
Ini juga sering saya jumpai di freezer kulkas kantor instansi pemerintah. Botol-botol kecil berisi susu ini awalnya saya kira produk baru dari produsen susu, eh ternyata bukan. Ini adalah kerjaan para ASN berstatus ibu muda yang kebetulan meninggalkan balita-nya di rumah. Di sela-sela kesibukannya, para ibu muda tadi melakukan kegiatan pompa ASI yang biasanya dilakukan di ruang laktasi. Sebagian ibu muda tadi ada yang menyimpan hasil pompa ASI-nya di cooler bag, dan sebagian lainnya ada juga yang menyimpannya di freezer kulkas kantor.
#4 Oleh-oleh perjalanan dinas
Nah, ini yang paling sering saya jumpai, nih. Ada banyak makanan atau minuman khas daerah tertentu hasil oleh-oleh perjalanan dinas di dalam kulkas kantor instansi pemerintah. Yaaa semacam Tahu Sumedang, Kopi Aceh, Bika Ambon, Bakpia Pathok 75, Dodol Garut, Serabi Notosuman, Keripik Sanjai, dan sebagainya. Tapi dari sekian banyak makanan dan minuman khas tadi, saya belum pernah menemukan makanan dan minuman dengan nama yang unik macam yang belakangan viral itu.
#5 Baterai hape dan kamera
Percaya atau nggak, saya masih menjumpai ada baterai hape dan baterai kamera yang tersimpan di freezer kulkas kantor instansi pemerintah. Ini adalah kerjaan para ASN berstatus bapack-bapack pengguna hape jadul yang baterainya masih suka kembung karena kelamaan di-charge. Dan kebiasaan ini diikuti oleh para ASN baru yang bertugas sebagai Humas untuk menyimpan baterai kameranya. Supaya bisa tahan lama, katanya. Hadeh.
Kurang lebih seperti itulah isi kulkas di kantor instansi pemerintah. Selain untuk menyimpan barang-barang di atas, kulkas di kantor instansi pemerintah juga punya fungsi khusus yang jarang diketahui banyak orang. Konon, kulkas dijadikan tempat untuk “mengamankan” barang-barang tertentu ketika ada pemeriksaan dari auditor. Katanya lho, ya. Bisa benar, bisa juga nggak.
Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi