Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Membedah Pernyataan Ganjar Pranowo tentang TKA Cina dengan Ilmu Komunikasi

Andri Saleh oleh Andri Saleh
23 September 2023
A A
Membedah Pernyataan Ganjar Pranowo tentang TKA Cina dengan Ilmu Komunikasi (Pixabay.com)

Membedah Pernyataan Ganjar Pranowo tentang TKA Cina dengan Ilmu Komunikasi (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernyataan Ganjar Pranowo tentang TKA Cina saya coba bedah semiotikanya. Hasilnya, benar-benar mencengangkan.

Sebetulnya, saya paling malas membahas masalah politik. Bukannya apa-apa, tapi ya politik di Indonesia itu lebih banyak dramanya ketimbang pembelajarannya. Kayaknya nggak perlu saya sebutkan satu per satu deh drama politik macam apa yang terjadi selama ini. Contoh yang paling dekat ya yang kemarin itu, ketika salah satu bacapres, Ganjar Pranowo, dianggap merendahkan kualitas SDM di Indonesia.

Ketika mengisi kuliah kebangsaan di salah satu kampus ternama di Indonesia, si bacapres ini bercerita tentang protes masyarakat terkait maraknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina. Blio menanggapi protes tersebut dengan sebuah kalimat pertanyaan menohok: “Ya sudah kita usir besok pagi, tapi kamu bisa gantikan nggak?”.

Sekali lagi, saya malas membahas hal-hal begini. Lagi pula, saya bukan pendukung Ganjar Pranowo dan bukan simpatisan bacapres yang lainnya. Tapi sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, hati saya tergelitik untuk membedah pertanyaan bacapres tersebut menggunakan salah satu teori ilmu komunikasi yang saya pelajari dalam setahun terakhir ini: semiotika.

Fyi, semiotika adalah ilmu yang mempelajari suatu tanda—bisa berupa gambar, logo, bahasa, lagu, film, gestur, dan sebagainya—dan bagaimana tanda tersebut menghasilkan makna. Salah satu tokoh semiotika yang berpengaruh adalah Roland Barthes, seorang filsuf sekaligus kritikus sastra asal Prancis. Menurut blio, semua tanda—termasuk pertanyaan si bacapres tadi—memiliki makna dan makna tersebut dapat diinterpretasikan ke dalam tiga bentuk: denotatif, konotatif, dan mitos.

Makna Denotatif

Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya, sesuai definisi, dan bersifat jelas dalam suatu tanda. Jadi, pertanyaan si bacapres “Ya sudah kita usir besok pagi, tapi kamu bisa gantikan nggak?” itu memiliki makna bahwa blio akan menyuruh dengan paksa para TKA asal Cina itu untuk pergi dari Indonesia mulai besok pagi. Selain itu, blio juga meminta orang lain untuk menggantikan posisi TKA asal Cina tersebut. Secara umum, nggak ada masalah dengan makna denotatif itu karena memang pertanyaan si bacapres tadi dimaknai secara natural dan apa adanya.

Makna Konotatif

Sebaliknya, makna konotatif adalah makna kiasan, bukan yang sebenarnya, dan bersifat subjektif dari suatu tanda. Nah, dari sinilah kontroversi ini dimulai. Karena bersifat subjektif, maka setiap orang punya interpretasi masing-masing terhadap pertanyaan si bacapres tadi. Kalimat “Ya sudah kita usir besok pagi” itu bisa dimaknai bahwa blio akan bertindak cepat untuk mengusir para TKA asal Cina tersebut. Sedangkan kalimat “tapi kamu bisa gantikan nggak?” itu dimaknai sebagai sindiran bahwa untuk menggantikan TKA asal Cina itu nggak mudah. Secara nggak langsung, pertanyaan si bacapres tadi dimaknai bahwa belum ada orang Indonesia yang bisa menggantikan TKA asal Cina tersebut.

Mitos

Terakhir, adalah tentang mitos. Mitos di sini bukan berarti cerita tentang dewa-dewa, cerita rakyat zaman dahulu, atau hal-hal yang bersifat gaib, ya. Mitos adalah pengembangan dari makna konotatif yang digunakan secara terus-menerus oleh masyarakat sehingga mampu menggantikan makna denotatifnya. Sebagai contoh, pertanyaan si bacapres “Ya sudah kita usir besok pagi, tapi kamu bisa gantikan nggak?” itu memang bermakna sindiran.

Baca Juga:

Pancen Edan! UM Itu Singkatan dari Universitas Negeri Malang, Seorang Ganjar Pranowo pun Ikut Salah Sebut

Membaca Peluang Suara Ganjar-Mahfud di Madura: Apakah Putra Madura Bisa Berjaya di Tanah Sendiri?

Jika dilihat dari gaya bahasa dan kebiasaan masyarakat Indonesia, kalimat-kalimat seperti itu biasanya memang digunakan untuk menyindir seseorang. Dalam hal ini, yang disindir adalah SDM Indonesia yang belum mampu menyamai kompetensi TKA asal Cina. Inilah yang menyebabkan Ganjar Pranowo dianggap merendahkan kualitas SDM Indonesia.

Tapi apakah memang benar kualitas SDM Indonesia itu kalah dari Cina? Kalau merujuk pada data statistik, faktanya memang seperti itu. Menurut Human Development Report 2021-2022 dari UNDP (United Nations Development Programme), Indeks Pembangunan Manusia negara Indonesia ada di ranking 114. Sedangkan China bersama Hongkong bertengger di posisi 4 dunia dengan kategori “Very High Human Development”.

Jadi, sindiran si bacapres lewat pertanyaan “Ya sudah kita usir besok pagi, tapi kamu bisa gantikan nggak?” itu memang benar adanya. Faktanya, kualitas SDM Indonesia memang belum bisa menyaingi kualitas SDM Cina, kok. Terlepas blio itu merendahkan atau bukan, ya itu balik lagi ke interpretasi masing-masing.

Yang pasti, dari permasalahan rendahnya kualitas SDM Indonesia ini pasti selalu ada pihak yang disalahkan. Siapa lagi kalau bukan pemerintah?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Oh Tuhan, Kenapa Engkau Menciptakan Nyamuk?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 September 2023 oleh

Tags: ganjar pranowopernyataanteori komunikasitka cina
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Dosa-dosa Ganjar Pranowo (Wikimedia Commons/humas.jatengprov.go.id)

5 “Dosa” Ganjar Pranowo: Capres PDIP yang Meninggalkan Jawa Tengah

5 Mei 2023
Pancen Edan! UM Itu Singkatan dari Universitas Negeri Malang, Seorang Ganjar Pranowo pun Ikut Salah Sebut

Pancen Edan! UM Itu Singkatan dari Universitas Negeri Malang, Seorang Ganjar Pranowo pun Ikut Salah Sebut

28 Oktober 2023
Tips Bleaching Rambut Putih kayak Ganjar Pranowo

Tips Bleaching Rambut biar Putih kayak Ganjar Pranowo

10 Juni 2023
Membaca Peluang Suara Ganjar-Mahfud di Madura: Apakah Putra Madura Bisa Berjaya di Tanah Sendiri? universitas trunojoyo madura

Membaca Peluang Suara Ganjar-Mahfud di Madura: Apakah Putra Madura Bisa Berjaya di Tanah Sendiri?

24 Oktober 2023
Membayangkan Andai Gaji Guru 30 Juta seperti Janji Ganjar Pranowo

Membayangkan Andai Gaji Guru 30 Juta seperti Janji Ganjar Pranowo

20 September 2023
Tutorial Cara Ngamuk yang Tepat Guna dari Ganjar Pranowo (Wikimedia Commons:humas.jatengprov.go.id)

Tutorial Cara Ngamuk yang Sehat dan Tepat Guna dari Ganjar Pranowo

26 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.