Drama Korea Doctor Slump yang diperankan oleh Park Hyung Sik (sebagai Yeo Jeong Woo) dan Park Shin Hye (sebagai Nam Ha Neul), sempat sukses nangkring di urutan pertama dari 10 acara TV Netflix teratas Indonesia. Menceritakan kisah romantis antara dua dokter yang sedang mengalami kemerosotan karier, drakor ini mengangkat konflik yang misterius namun tetap ringan ditonton, terlebih ada bumbu-bumbu komedinya.
Kalau menurut saya pribadi sih drakor ini sebenarnya biasa saja. Padahal kalau melihat kasus malapraktik yang dialami Yeo Jeong Woo, harusnya Doctor Slump akan menjadi drakor yang menegangkan dan penuh teka-teki. Tapi sejauh 6 episode yang saya tonton, drama Korea ini masih tergolong ringan dan tidak memberatkan psikis para penonton.
Saya nggak akan membahas cerita drakor ini. Apalagi jumlah episodenya masih sedikit dan belum tampak juga keistimewaan dari segi ceritanya. Tapi, ada satu hal yang sejak awal mengganggu pikiran saya saat nonton drakor ini, dan saya yakin saya nggak sendirian. Saya terusik dengan fakta bahwa Jeong Woo sedang mengalami kasus berat dan meninggalkan utang sekitar 3 miliaran won, tapi kok malah sempat-sempatnya terjebak percintaan dan haha hihi sama Ha Neul.
Pikiran tersebut menjadi awal mula saya berpikir kalau drama Korea Doctor Slump ini bener-bener jauh dari kata realistis. Sampai-sampai saya geregetan sendiri dan membayangkan kalau si Jeong Woo itu beneran hidup di dunia nyata dan tinggal di Indonesia.
Coba deh kita pikirin bareng-bareng, kira-kira gimana jadinya kalau Yeo Jeong Woo beneran tinggal di Indonesia sebagai dokter tenar yang tersandung kasus pembunuhan?
Daftar Isi
Nama Yeo Jeong Woo bakalan trending #1 di X dan masuk Instagram Lambe Turah
Menyandang status sebagai dokter muda tampan yang juga aktif jadi content creator, Yeo Jeong Woo nggak akan terhindarkan dari jari-jari panas netizen. Apalagi melihat kasus malapraktik yang dia alami cukup fatal hingga merenggut nyawa seorang ahli waris kasino dari Macau.
Walau masih banyak kejanggalan dari kasusnya dan dia belum terbukti bersalah, namun netizen akan digemparkan fakta bahwa klinik bedah plastik Jeong Woo harus ditutup. Kejayaan karier dan kekayaannya juga lenyap seketika. Sudah jelas dong, admin Lambe Turah bakal turun tangan untuk menghebohkan dunia per-medsos-an.
Ini adalah sebuah berita besar yang akan mengacak-acak pikiran para fans dan bahkan haters Jeong Woo. Dan mereka akan beradu jempol di segala medsos sampai-sampai trending #1 di X dalam waktu hitungan jam.
Tokoh utama drama Korea Doctor Slump ini nggak akan bisa lari dari mata paparazi
Salah satu hal yang nggak realistis dari drama Korea Doctor Slump ini adalah kepindahan Jeong Woo ke Busan dan menempati rumah Ha Neul. Letak nggak realistisnya ada di warga Busan yang nggak mengenali siapa Yeo Jeong Woo sebenarnya.
Jadi gini, berdasarkan pengamatan saya, sejak kepindahan Jeong Woo ke Busan tepatnya dia tinggal di atap rumah Ha Neul yang dikontrakkan, kok bisa-bisanya keluarga Ha Neul nggak mengenali sosok Jeong Woo. Padahal berita Jeong Woo waktu itu lagi gencar-gencarnya muncul di TV dan medsos, lho. Kasusnya nggak main-main! Andai Jeong Woo tinggal di Indonesia, sudah pasti dia nggak bakal lolos dari mata emak-emak Facebook yang hari-hari sarapannya ditemenin acara gosip Insert Pagi.
Terus satu lagi yang nggak masuk akal. Yeo Jeong Woo ini kan orang terkenal dan kalau nggak salah juga main bintang iklan. Anggap saja dia selebriti lah. Lalu kenapa dia nggak berusaha menutupi identitasnya pada warga setempat? Minimal jangan sering luntang-lantung di luar rumah lah, apalagi ngajakin Ha Neul nongki-nongki. Khawatirnya kan ada paparazi yang sengaja ngambil fotonya buat kirim ke akun Lambe Turah. Hufttt~
Jeong Woo bakal merasakan yang namanya “good looking privilege” itu nyata
Kasus malapraktek yang dilakukan Jeong Woo dalam drama Korea Doctor Slump ini kan belum menemukan titik temu. Netizen masih menganggap bahwa Jeong Woo sengaja membunuh pasien dengan bukti terdeteksinya zat antikoagulan di dalam tubuh pasien. Belum lagi ternyata ditemukan botol zat tersebut yang ternyata terdapat sidik jari Yeo Jeong Woo.
Spontanitas penilaian publik pasti mengarah pada kesengajaan Jeong Woo untuk mencelakai pasien. Dan jelas bahwa Jeong Woo berada di posisi bersalah. Tapi coba bayangkan kalau Jeong Woo tinggal di Indonesia. Sebagai seorang dokter muda tajir sekaligus figur publik yang dikagum-kagumi karena ketampanannya, sudah pasti dukungan demi dukungan tetap mengalir dari jari-jari netizen.
Sungguh sebuah kenikmatan bagi orang yang berparas rupawan ketika mereka tinggal di Indonesia. Sudah kebayang kan gimana kalau si Jeong Woo itu beneran seorang figur publik di Indonesia? Seberat apa pun kasusnya, pasti warganet akan selalu melancarkan support dan kalimat-kalimat hangat di setiap kolom komentar. Nggak jarang juga netizen yang denial melihat idolanya terjerat kasus dan tetap membela apa pun kesalahan idolanya.
Buat Bang Jeong Woo, mending pindah ke Indonesia aja, Bang. Di Indonesia bebas yang namanya cancel culture. Beda sama negaramu, Korea Selatan.
Walau di awal saya bilang kalau drama Korea Doctor Slump biasa-biasa saja, tapi kalau dipikir-pikir asyik juga ya nonton drakor yang banyak nggak relate-nya dengan di dunia nyata. Drakornya sih nggak salah, namanya juga cerita fiksi. Yang salah saya, terlalu saklek dan apa-apa harus bisa diterima akal.
Penulis: Adissa Indriana Putri
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.