Apaan lagi nih Upin Ipin jadi joki skripsi? Emangnya mereka bisaaa???
Terminal Mojok ini sepertinya punya hubungan yang cukup romantis dengan serial kartun Upin Ipin. Coba saja masuk ke laman Terminal Mojok, lalu cari di kolom pencarian dengan kata kunci Upin Ipin. Di sana akan menemukan belasan, atau mungkin puluhan tulisan tentang bocah kembar botak dan semestanya dengan berbagai macam sudut pandang—mulai dari yang biasa saja sampai yang nyeleneh.
Ada yang membayangkan Upin Ipin atau karaker lainnya hidup di Madura, Surabaya, di Bumi Pasundan, kuliah di Jogja, kuliah di Kediri, macam-macam lah. Tapi ada satu yang menarik. Ada yang menulis tentang bagaimana jika tiga karakter di dalam serial tersebut—Kak Ros, Abang Iz, dan Abang Saleh—jadi dosen pembimbing skripsi. Ini adalah tiga tokoh dengan kepribadian dan sifat yang berbeda. Ada Kak Ros yang tegas dan galak, Abang Iz yang telaten dan mengayomi, juga Abang Saleh yang moody dan agak nyebelin.
Jadi mahasiswa sudah, jadi dosen pembimbing juga sudah, sekarang muncul satu tema lagi yang menarik. Gimana seandainya Upin dan Ipin jadi joki skripsi. Mengingat joki skripsi adalah jasa yang sepertinya akan selalu ada sampai kapan pun. Plus, dulu saya juga pernah menjadi joki skripsi, meskipun lingkup kliennya sebatas teman-teman dekat, jadi sedikit kebayang lah gimana rasanya.
Gimana? Menarik kan membayangkan dua bocah botak polos ini jadi joki skripsi? Yuk, membayangkan bersama-sama.
Joki skripsi adalah pilihan yang terpaksa diambil Upin dan Ipin
Sepanjang perjalanan hidupnya, Upin Ipin hidup dengan nilai-nilai positif yang ditanamkan oleh orang-orang terdekatnya seperti Opah, Kak Ros, dan bahkan Tok Dalang. Prasangka baiknya, bocah kembar ini akan tumbuh menjadi orang baik, orang yang jujur, serta menghindari pekerjaan atau hal-hal yang berbau kecurangan.
Nah, kalau misalnya suatu saat keduanya jadi joki skripsi, bisa jadi karena berbagai alasan. Mungkin karena mereka kepepet butuh uang, entah untuk bertahan hidup atau membayar tagihan utang. Entah utang mereka sendiri, utang Kak Ros, atau malah utang Opah. Maka pilihan jadi joki skripsi mau nggak mau harus diambil oleh mereka berdua.
Baca halaman selanjutnya: Banyak berantem sendiri…