Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura

Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura

Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura (upin ipin fandom)

Bayangkan seandainya Kedai Runcit milik Abang Iz dalam serial Upin Ipin jadi warung Madura.

Di salah satu artikel saya yang berjudul 3 Pengusaha yang Nggak Kalah Cuan dari Mail, tapi Jarang Terkespos dalam Serial Upin Ipin, saya menyebutkan bahwa Kampung Durian Runtuh isinya pengusaha semua. Ya nggak semua sih, tapi sebagian besar warganya punya bisnis. Misalnya, Uncle Muthu yang punya kedai makan, Mail punya bisnis ayam goreng, Kak Ros jualan nasi lemak dan kue, Ah Wei punya bengkel motor, dll. Nggak heran kalau kampung ini sangat makmur.

Akan tetapi sadar nggak sih kalau kebanyakan warga kampung ini memiliki bisnis makanan? Oleh karena itu, toko sembako seperti Kedai Runcit berperan penting untuk mengambangkan bisnis-bisnis mereka. Tapi tiba-tiba saya jadi penasaran, gimana ya jadinya kalau Kedai Runcit dalam serial Upin Ipin berubah menjadi warung Madura?

Kedai Runcit milik Abang Iz dalam serial Upin Ipin bakal buka 24 jam

Hal pertama yang terjadi jika Kedai Runcit dalam serial Upin Ipin menjadi warung Madura adalah jam bukanya yang super lama. Nggak tanggung-tanggung, warung milik Abang Iz ini bakal buka 24 jam setiap hari, alias nggak pernah tutup. Pokoknya selalu buka, kecuali saat kiamat hanya buka setengah hari. Ini sesuai banget dengan ciri khas warung Madura yang selalu ready dan standby.

Menurut sumber, warung Madura selalu buka 24 jam karena mereka memikirkan nasib orang-orang yang punya kebutuhan mendadak. Nah, kalau Kedai Runcit buka 24 jam setiap hari jelas sangat membantu warga kampung yang punya kebutuhan darurat. Misalnya, ada orang tua yang baru sadar susu bayinya habis. Atau ada juga yang kehabisan pembalut saat malam. Tinggal jalan beberapa meter, beres sudah.

Penjaga toko anti basa-basi

Ciri khas warung Madura adalah penjaga toko yang katanya jutek. Mereka cenderung nggak pakai lama dalam melayani pembeli yang datang. Langsung saja to the point butuhnya apa, diambilkan, lalu bayar. Ini tentu bertolak belakang dengan Kedai Runcit yang penjaganya akrab sekali dengan pembeli.

Kita mungkin sudah hafal dengan tingkah laku Abang Iz yang doyan ngobrol dengan pembeli. Bahkan, ia bisa menjadi pemberi kerja dadakan. Ini terdapat di salah satu episode Upin Ipin, Kopi, Teh & Susu.

Nah, kalau Kedai Runcit dalam serial Upin Ipin bertransformasi menjadi warung Madura, yang jelas nanti penjaganya bakal hemat bicara. Tahunya cuma mengerjakan tugas untuk menjaga toko dan melayani pembeli. Anti basa-basi club apalagi menjadi pemberi kerja dadakan. Wah, bisa-bisa Abang Iz tergeser, nih.

Kedai Runcit dalam serial Upin Ipin bisa membuka lapangan pekerjaan, Abang Roy bisa direkrut

Nah, poin yang selanjutnya merupakan lanjutan poin kedua. Tadi saya sempat menyebutkan bahwa Kedai Runcit dalam serial Upin Ipin versi Madura nantinya harus punya pegawai “robot”. Maksudnya, mereka cuma fokus sama tugas pokok tanpa perlu basa-basi dengan pelanggan. Masalahnya, kalau penjaga tokonya adalah Abang Iz, yang ada malah nggak memenuhi standar karena ngobrol terus. Oleh sebab itu, Abang Iz perlu merekrut penjaga toko yang jutek.

Selain itu, mengingat warung Madura buka 24 jam, pastinya Abang Iz butuh beberapa pegawai untuk saling bergantian. Dengan begini, lapangan pekerjaan bisa terbuka lebar. Lumayan banget kan buat orang-orang semacam Abang Roy yang pengangguran. Daripada buat onar, mending Abang Roy bantu jaga toko.

Memudahkan para pengusaha makanan di Kampung Durian Runtuh

Hal lain yang mungkin akan terjadi jika Kedai Runcit dalam serial Upin Ipin menjadi warung Madura adalah pengusaha, terutama pengusaha makanan, bisa berjaya. Pasalnya, fakta bahwa kedai ini buka 24 jam sangatlah menguntungkan.

Para pengusaha makanan di Kampung Durian Runtuh seperti Kak Ros hingga Uncle Muthu bisa beli bahan makanan di toko milik Abang Iz sewaktu-waktu mereka membutuhkannya. Kalau Uncle Muthu lupa beli garam saat jualan, tinggal lari saja ke Kedai Runcit, maka masalah selesai.

Oh ya, kalau bahan makanan selalu tersedia, tentu nggak ada alasan bagi pengusaha di Kampung Durian Runtuh untuk libur. Tak ada alasan gas habis atau bumbu masak habis. Berkat Kedai Runcit, pengusaha makanan dalam serial Upin Ipin jadi selalu ready.

Minimarket mungkin nggak akan buka di Kampung Durian Runtuh

Yang terakhir, kemungkinan besar minimarket nggak akan buka di Kampung Durian Runtuh. Lha gimana, wong Kedai Runcit milik Abang Iz sudah jadi warung Madura. Kalau sudah begini, jelas tokonya sudah serba ada.

Begini, Kedai Runcit dalam serial Upin Ipin bakal jualan sembako lengkap, alat tulis, lampu, jajanan, obat-obatan, dll. Vending machine pun ada, lho. Minimarket jelas kalah telak. Belum lagi jam bukanya nonstop, beda dengan minimarket yang cenderung buka jam 7 pagi dan tutup jam 10 malam. Selain itu, kabarnya warung Madura juga turut membuka pom mini. Wah, jelas banget minimarket bakal kalah saing dan mundur sebelum buka cabang di Kampung Durian Runtuh.

Kampung Durian Runtuh memang merupakan kampung pengusaha, khususnya makanan. Tentu mereka bakal semakin berjaya berkat kehadiran Kedai Runcit milik Abang Iz. Seandainya toko Abang Iz ini jadi warung Madura pasti bakal lebih menarik lagi. Seperti yang saya sampaikan di atas, selain buka 24 jam, Kedai Runcit bisa membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi. Semoga saja Kedai Runcit beneran jadi warung Madura yang serba ada, deh!

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Membayangkan jika Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version