Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membayangkan Apa yang Akan Terjadi Jika di Bogor Tidak Ada Angkot

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
14 Februari 2025
A A
Membayangkan Apa yang Akan Terjadi Jika di Bogor Tidak Ada Angkot terminal di bogor

Membayangkan Apa yang Akan Terjadi Jika di Bogor Tidak Ada Angkot (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ribuan angkot yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor seperti punya magis tersendiri. Nggak pernah tersentuh. Buktinya, tiap kali ada wacana angkot akan dihilangkan atau digantikan dengan moda lain, akhirnya menguap begitu saja. Makanya wacana ini sudah seperti mitos bagi warga Bogor. Dan tiap kali hal itu terjadi, malah nyaris selalu menegaskan bahwa angkot tidak bisa, atau setidaknya sulit dipisahkan dari Bogor.

Realitasnya malah semakin menegaskan bahwa mayoritas warga Bogor masih membutuhkan moda transportasi ini. Terlepas dari polemik yang ada seperti kemacetan, berhenti sembarangan, dan fungsi terminal katakanlah tidak dimaksimalkan dengan baik.

Wacana penghapusan angkot secara bertahap di Bogor sebetulnya mulai digaungkan pada tahun 2019. Tapi, sampai sekarang hal itu belum dapat direalisasikan karena berbagai kendala yang terbilang tak mudah untuk dirampungkan dalam waktu dekat dan cepat. Intinya, realisasi angkot masih sulit dihapus secara keseluruhan dalam waktu bersamaan.

Pertanyaan saya sebagai warga yang lahir dan tumbuh dewasa di Bogor, apa yang akan terjadi seandainya di waktu mendatang, entah kapan, angkot benar-benar tidak ada lagi di Bogor? Saya coba bayangkan satu per satu hal yang mungkin terjadi.

Hilangnya branding Bogor kota sejuta angkot

Kita awali dengan yang ringan terlebih dahulu. Jumlah angkot secara keseluruhan di Bogor nggak mencapai jutaan, hanya ribuan. Mengutip Jabar Ekspres, jumlah angkot di Kota Hujan hingga akhir Desember tahun lalu ada 2.836 unit. Tapi, hiperbola tersebut menjadi branding yang unik dan menarik bagi Bogor. Sebab, tiap kali ada sebutan kota sejuta angkot, selalu akan merujuk Bogor.

Jika angkot dihapuskan, Bogor nggak layak lagi menyandang predikat ini. Untuk apa? Tapi, kalau hanya untuk mengenang masa lalu, ya bebas saja, sih. Sangat disayangkan. Seandainya pun kelak ini terjadi, memangnya warga Bogor bisa apa?

Wajib ada moda transportasi pengganti yang lebih baik dan sepadan

Sejauh mata memandang, bagi saya, sampai saat ini belum ada moda transportasi yang sepadan dengan angkot di Bogor. Saya katakan yang sepadan, ya. Sebab, jika cari yang lebih mewah, nyaman, atau canggih, jawabannya sudah jelas: transportasi online.

Akan tetapi apakah dapat dikatakan merata dan bisa diakses atau dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah? Kita semua sudah tahu, belum sampai pada titik itu.

Baca Juga:

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Bogor, Kota yang Nanggung karena Sulit Dijangkau Transportasi Umum, Harus Mampir Jakarta Dulu!

Pembayaran yang serba elektronik dan katanya digital itu, belum ramah kalangan bawah atau orang tua yang masih gagap dengan teknologi. Jika diminta memilih antara angkot dengan transportasi online, mereka yang termasuk ke dalam golongan ini, tentu akan dengan sangat yakin memilih angkot atau ojek pangkalan yang tinggal naik dan bayar tunai saat tiba di tujuan. Maka, untuk merangkul golongan ini, perlu ada moda transportasi yang sepadan dari segi akses dan metode pembayaran.

Jika Trans Pakuan menjadi opsi utama, harus menyediakan banyak halte di Bogor

Di waktu bersamaan, Trans Pakuan digadang-gadang menjadi kandidat utama moda transportasi pengganti angkot di Bogor. Jika lebih baik dan memadai, termasuk sepadan, saya sepakat. Nggak ada masalah.

Akan tetapi harus diperhatikan juga kesediaan halte di banyak titik. Sebab, selama ini angkot menjadi moda transportasi umum yang tidak hanya tersedia dan dapat digunakan bagi masyarakat kota, tapi juga hingga sudut kabupaten. Istilahnya, dari ujung ke ujung.

Perlu dipertimbangkan akses bagi mereka yang tinggal di kabupaten. Jika tidak ada halte di banyak titik sudut yang dimaksud, bagaimana mobilitas mereka nantinya? Mau transportasi online lagi dari ujung ke ujung? Ya, mahal, dong. Nantinya malah timpang. Sebab, gambaran kondisi pengguna angkot dari dulu hingga sekarang, kurang lebih seperti ini: keluar rumah, jalan sedikit ke depan, keluar gang, sudah ketemu dan langsung bisa naik angkot.

Maksud saya, jika jarak dari titik halte yang satu dengan lainnya berjauhan, bagaimana bisa efektif? Kecuali, ada bus feeder tambahan seperti yang dipraktikan oleh Transjakarta.

Saya coba membayangkan hal yang lebih jauh lagi, apakah dengan dihapuskannya angkot akan mengurangi kemacetan di Bogor? Prediksi saya, mengurai, iya. Menghilangkan, sih, nggak akan.

Ada begitu banyak faktor penyebab kemacetan di Bogor. Volume kendaraan yang meningkat, masih perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. Belum lagi banyaknya tempat wisata atau tempat tertentu yang menarik bagi banyak pendatang. Jadi eksistensi angkot nggak bisa serta-merta dikambinghitamkan begitu saja, kan?

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Bogor yang Perlu Dipatuhi Penumpang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2025 oleh

Tags: Angkotangkot bogorbogor
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Pengguna Angkot Bandung Perlu Lebih Proaktif, Jangan Acuh Tak Acuh, dong! terminal mojok.co

6 Ciri Khas Angkot Padang yang Pasti Tak Dimiliki Angkot Daerah Lain Mana pun

2 Juli 2020
Saking Ruwetnya, Kemacetan Simpang Pasar Parung Bogor Nggak akan Terurai sampai Kiamat Mojok.co

Saking Ruwetnya, Kemacetan Simpang Pasar Parung Bogor Nggak akan Terurai sampai Kiamat

23 Juni 2024
4 Pekerjaan di Bogor yang Menjanjikan dan Bikin Cepat Kaya

4 Pekerjaan di Bogor yang Menjanjikan dan Bikin Cepat Kaya

27 September 2025
Duduk di Samping Sopir Angkot Ugal-ugalan Adalah Sebuah Keistimewaan Terminal Mojok

Duduk di Samping Sopir Angkot Ugal-ugalan Adalah Sebuah Keistimewaan

1 Juli 2022
Mengurutkan 3 Warkop Terbaik di Sekitar Kampus IPB Dramaga Bogor

Mengurutkan 3 Warkop Terbaik di Sekitar Kampus IPB Dramaga Bogor

20 Juli 2024
Hotel terdekat dari tempat wisata di Kota Bogor

4 Rekomendasi Hotel Terdekat dari Tempat Wisata Ikonik di Bogor

9 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.