Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Membandingkan Livin’ by Mandiri dengan Jenius: Mana yang Lebih Baik?

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
5 Januari 2022
A A
Membandingkan Livin’ by Mandiri dengan Jenius: Mana yang Lebih Baik? terminal mojok.co

Membandingkan Livin’ by Mandiri dengan Jenius: Mana yang Lebih Baik? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pada 2022 ini, semakin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan transaksi digital dalam setiap kegiatannya. Mulai dari belanja online, transfer duit ke teman, bayar listrik, bayar pajak kendaraan bermotor, sampai pajak bumi dan bangunan. Masyarakat Indonesia semakin banyak yang menggunakan transaksi digital karena ia jauh lebih praktis.

Selama ini, selain menggunakan aplikasi M-Banking BCA, saya menggunakan aplikasi bank digital Jenius dan Livin’ by Mandiri. Lantas, dari kedua aplikasi tersebut, mana yang lebih baik? Mari kita bandingkan keduanya berdasarkan pengalaman saya sendiri.

#1 Bank digital Jenius

Saya pertama kali mengenal aplikasi Jenius pada 2018. Saat itu banyak teman saya yang berkata, “Nu, pakai Jenius, nggak? Mau transfer uang makan kemarin, nih.”

Pada waktu itu saya belum tahu, apa itu aplikasi Jenius? Setelah saya telisik, Jenius merupakan sebuah aplikasi perbankan digital yang lagi digandrungi masyarakat. Pasalnya, ia memiliki keunggulan bisa transfer bank tanpa adanya biaya administrasi sama sekali (dengan beberapa syarat). Betul-betul inovasi! Pengguna Jenius bisa hemat beberapa ribu setiap kali transaksi. Revolusioner banget, kan?

Bikin rekening Jenius pun gampang banget. Kamu nggak harus mendatangi kantor cabang terdekatnya. Kamu cukup unduh aplikasinya di Google PlayStore atau AppStore, lalu tinggal verifikasi online dari mana saja dan kapan saja. Apalagi, tanpa minimum saldo buat buka rekeningnya.

Keunggulan Jenius lainya, kamu bisa nabung mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat, yen Jepang, sampai poundsterling Inggris! Kamu juga bisa mengonversi tabungan mata uang asing tersebut ke rupiah maupun sebaliknya, kapan saja dan di mana saja. Jadi, kamu nggak perlu repot-repot datang ke bank atau money changer lagi, lho.

Saya pernah lihat video review bank digital ini yang bisa menggunakan kartu Jenius sebagai alat pembayaran saat naik MRT di Singapura. Jadi, buat kamu yang demen traveling, cukup pakai Jenius aja kalau lagi liburan di Singapura. Canggih, ya?

Namun, tak ada gading yang tak retak. Ada pemberitaan tentang nasabah Jenius yang saldonya dibobol. Tapi, itu bukan berarti penyedia jasanya yang memang bermasalah ya, Gaes. Buat siapa aja nih, jangan bagikan kode OTP ke orang lain, jangan.

Baca Juga:

Pengalaman Saya selama 2 Tahun Menjadi Nasabah blu by BCA Digital: Berhasil Nabung dan Nggak Boros Lagi

8 Rekomendasi Tabungan dengan Biaya Admin Rendah, bahkan Gratis!

Aibmu disembunyikan oleh Allah, tapi kode OTP kau bagi-bagi, keteranganmu pie, Riii?

#2 Livin’ by Mandiri

Saat saya bekerja di salah satu perusahaan manajemen konstruksi, perusahaan tempat bekerja mewajibkan seluruh karyawannya punya rekening Mandiri. Alasannya, supaya mereka bisa transfer gaji tanpa kena charge. Mau nggak mau, saya bikin rekening di salah satu cabang Bank Mandiri terdekat dari tempat saya bekerja.

Biar nggak ketinggalan sama layanan perbankan lainnya, Bank Mandiri pun mengeluarkan “Super Apps” miliknya, yakni Livin’ by Mandiri. Awalnya, saya underestimate banget sama aplikasi ini. Sebab, saya hanya menggunakan rekening Bank Mandiri buat gajian. Ternyata, asumsi saya salah besar.

Aplikasi Livin’ by Mandiri ini tampilannya segar banget! Warnanya soft dan enak dilihat. Grafiknya juga unyu-unyu gitu. Selain tampilannya yang unggul, Livin’ by Mandiri bikin penggunanya bisa memantau e-wallet miliknya seperti Ovo, Gopay, sampai LinkAja cukup dengan mensinkronisasikannya. Aplikasi ini pun sangat memanjakan kamu yang sering keluar masuk jalan tol. Sebab, kamu bisa top up E-Toll cukup dari smartphone kamu. Canggih banget, kan?

Buat kamu yang demen belanja online, aplikasi ini pun langsung sinkron dengan Tokopedia. Kemarin saya belanja online di Tokopedia dengan menggunakan Mandiri Virtual Account. Nggak sampai satu menit, ada notifikasi di aplikasi Livin’ by Mandiri bahwa saya harus transfer secepatnya biar belanjaan tersebut bisa segera diproses sellernya. Gila! Nggak usah masukin virtual account lagi lho, aplikasinya langsung sinkron dalam hitungan detik!

Saya akhirnya mengandalkan aplikasi Livin’v by Mandiri ini untuk bayar listrik, PDAM, iuran BPJS, sampai belanja online. Pasalnya, aplikasi ini memungkinkan saya untuk melakukan itu semua cukup dengan menggunakan jempol. Setelah selesai transaksi, aplikasi ini pun secara otomatis mengirimkan bukti transaksi tersebut ke email saya. Jadinya, saya punya arsip digitalnya. Canggih, kan?

Sayangnya, aplikasi Livin’ by Mandiri ini tampilannya cukup rumit buat mereka yang tidak begitu mahir bermain smarpthone, seperti orang tua kita. Aplikasi ini pun lumayan berat untuk handphone kentang harga 1 jutaan kayak saya. Aplikasinya agak berat, nggak seringan M-Banking BCA. Beda kalau hape saya udah iPhone 13. Ini mah emang sayanya aja sih ini.

Itulah pengalaman saya ketika menggunakan bank digital Jenius dan Livin’ by Mandiri. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, kalau bilang mana yang lebih unggul, kalau saya ya Livin’ by Mandiri. Tapi, tentu saja Jenius bakal lebih unggul jika peruntukannya untuk hal lain.

Dan aplikasi Mandiri tentu nggak bakal ada gunanya kalau kamu nggak punya rekening Mandiri. Buat apa, Riii?

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: bank digitalJeniusLivin’ by Mandiri
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

4 Kelebihan dan Kekurangan Bank Digital Superbank yang Perlu Kamu Ketahui

4 Kelebihan dan Kekurangan Bank Digital Superbank yang Perlu Kamu Ketahui

27 Agustus 2024
Rekomendasi 3 Bank Digital yang Menawarkan Banyak Keuntungan bagi Nasabah

Rekomendasi 3 Bank Digital yang Menawarkan Banyak Keuntungan bagi Nasabah

8 Juni 2023
3 Jenis Investasi Terbaik buat Mahasiswa Kuliahan Modal Recehan

3 Jenis Investasi Terbaik buat Mahasiswa Kuliahan Modal Recehan

16 Agustus 2024
Bank Digital Jangan Terlalu Diglorifikasi karena Nyatanya Nggak Selalu Lebih Menguntungkan dari Bank Konvensional

Bank Digital Jangan Terlalu Diglorifikasi karena Nyatanya Nggak Selalu Lebih Menguntungkan dari Bank Konvensional

17 Mei 2024
Blu by BCA: Bank Digital dengan Tampilan Unyu Kekinian tapi Kurang Ramah bagi Pengguna HP Android Entry Level

Blu by BCA: Bank Digital dengan Tampilan Unyu Kekinian tapi Kurang Ramah bagi Pengguna HP Android Entry Level

23 Juni 2024
Unek-unek Pengguna Livin’ by Mandiri: Saya Bertahan Hanya karena Payroll Mojok.co

Unek-unek Pengguna Livin’ by Mandiri: Saya Bertahan Hanya karena Payroll

3 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.