Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Membandingkan Ari Lasso dan Once Adalah Kesia-siaan Tingkat Dewa

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
14 Juli 2020
A A
ari lasso dan once dewa 19 mana yang lebih bagus mojok.co

ari lasso dan once dewa 19 mana yang lebih bagus mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Satu bahasan yang tak ada habisnya mengelinding kalau ngomongin Dewa 19, meskipun kini band ini tinggal tersisa separuh nafas saja dengan format reuninya, yaitu tentang siapa yang lebih baik antara Ari Lasso dan Once.

Pergantian vokalis membuat Dewa 19 tak lagi sama sekaligus membelah dua masa dan dua fans yang masih saja berdebat. Sebenarnya sia-sia memperdebatkan hal ini, bukan karena otak dan jantung band ini tetap sama, yaitu Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan, juga ada alasan-alasan lain.

Alasan Ari Lasso dan Once nggak perlu dibanding-bandingkan #1 Landasannya cuma kenangan

Pertama, kebanyakan perdebatan didasarkan pada memori pendengarnya. Saya ingat ketika berbincang dengan penjual martabak yang mengaku sebagai Baladewa, sebutan fans Dewa 19, dengan yakin dia menyatakan Dewa 19 yang dia kenal ya Dewa 19-nya Ari Lasso, selebihnya bukan Dewa 19 lagi.

Gofar Hilman pernah mengatakan ini kepada Ari Lasso dalam acara Ngobam miliknya. Ari Lasso sih tenang saja menimpali, “Nggak gitu, itu karena kamu besarnya di era Ari Lasso saja.” Sebaliknya, kalau saya nanya mas-mas yang jual mi ayam di depan kos, dia ya ingatnya vokalis Dewa 19 tuh Once karena teringat memori SMA-nya.

Seperti halnya cinta pertama yang selalu membekas gitu lah. Membandingkan keduanya hanya berdasarkan kenangan, jadi cuma arogansi antargenerasi.

Alasan Ari Lasso dan Once nggak perlu dibanding-bandingkan #2 Dua-duanya sama-sama sukses dan berkarakter

Ari Lasso pernah membuat statement bahwa Dewa 19 harus berterima kasih kepadanya karena dengan hengkang Ari dari Dewa 19, band ini malah makin sukses. Ukurannya ada pada angka penjualan album. Album yang lagu-lagunya dinyanyikan Once, kayak Bintang Lima, bisa laku 1,7 juta keping. Album Cintailah Cinta juga sama suksesnya.

Tapi… kalau bicara album apa yang paling legendaris, tetap Terbaik-Terbaik jawabannya. Seperti namanya, album ini langganan bertengger di daftar album musik terbaik sepanjang masa versi beberapa media.

Alasan Ari Lasso dan Once nggak perlu dibanding-bandingkan #3 Musiknya beda

Dewa 19 menciptakan lagu sesuai karakter vokalis. Itulah kenapa agak aneh membayangkan “Cukup Siti Nurbaya”, “Cinta Kan Membawamu”, atau “Kirana” bisa pantas di telinga jika dinyanyikan Once. Begitu juga sebaliknya, Ari Lasso kadang kelabakan menyanyikan “Arjuna” dan terdengar aneh saat membawakan “Pupus” dan “Risalah Hati”.

Baca Juga:

Mulai dari Nama Besar Hingga Banyaknya Pendengar di Platform Digital, Inilah Alasan Mengapa Band Bisa Punya Rate Harga yang Mahal  

Membongkar Konsep Tasawuf pada Lagu Dewa 19 yang Berjudul “Satu”

Tapi kenapa beberapa lagu lebih enak dibawakan salah satunya walaupun bukan lagunya ya?

“Roman Picisan” misalnya, menurut beberapa orang lebih enak di versi Ari Lasso. Saya sempat nguli-ngulik soal ini dan ternyata lagu ini emang dibuat untuk Ari Lasso kok. Bahkan ada rekaman versi Ari Lasso sebelum ada versi Once. Sampai-sampai, saat rekaman suara Ari Lasso dimasukkan untuk membantu Once yang kesulitan membawakan lagu ini. Dengerin deh bagian reff-nya.

Ari Lasso dengan suara tinggi bersihnya mengiringi masa muda personil Dewa 19 dengan lirik puitis dan kritik sosial, yang dikemas dalam aransemen khas Dewa 19—yang di masanya yang sering disebut “rock romantic”. Sementara Once dengan suara tinggi seraknya mengiringi pendewasaan personil Dewa 19 dengan musik berwarna baru yang lebih pop serta lirik yang kental ajaran sufisme. Dua warna berbeda yang sama-sama dibawakan apik dengan gayanya masing-masing.

Sama seperti Ronaldo dan Messi, bubur diaduk dan enggak, Naruto atau One Piece, membandingkan keduanya nggak bakal ada habisnya. Jika bisa menikmati keduanya, kenapa capek-capek berdebat soal mana yang lebih baik sih?

Sumber gambar: Instagram @de19wa

BACA JUGA Ari Lasso dan Uji Pendengaran Kalimat Misterius di Lagu Dewa 19 dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Juli 2020 oleh

Tags: ari lassodewa 19musik indonesiaonce
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

lirik bahasa indonesia

Siapa Bilang Bikin Lirik Bahasa Indonesia Itu Gampang

21 Agustus 2019
Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

10 Agustus 2023
5 Lagu Dewa 19 yang Wajib Didengarkan Baladewa Pemula (Instagram @officialdewa19)

5 Lagu Dewa 19 yang Wajib Didengarkan Baladewa Pemula

17 Desember 2022
Kirana Dewa 19

Meskipun Enak dan Tenar, Lagu Kirana Dewa 19 Itu Sebenarnya Membosankan

15 November 2021
Lagu Underrated Dewa 19, Cocok untuk Bahan Renungan

Lagu Underrated Dewa 19, Cocok untuk Bahan Renungan

24 Juni 2023
Menebak Alasan Edy Rahmayadi Ngantuk Setengah Mati ketika Nonton Konser Dewa 19

Menebak Alasan Edy Rahmayadi Ngantuk Setengah Mati Nonton Konser Dewa 19

3 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.