Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini (Odua Images/Shutterstock.com)

Sebelum memutuskan untuk ikut tes CPNS tahun ini, cari tahu dulu seluk-beluk kesejahteraan PNS, ya. Jangan sampai nyesel!

Tahun 2022 kemarin, tercatat ada 1921 CPNS yang memutuskan untuk mundur. Ini jelas jumlah yang nggak bisa dibilang sedikit. Menurut berbagai media, alasan terbanyak para CPNS ini mundur karena gaji yang di luar ekspektasi. Kemudian menyusul alasan lainnya seperti job desc yang nggak sesuai dengan formasi yang dilamar hingga lokasi penempatan yang jauh dari kampung halaman.

Alasan-alasan itu mungkin kedengarannya sepele. Apalagi mereka kan sudah lolos tes CPNS dan bisa menyandang status PNS di tahun berikutnya. Memangnya siapa sih yang nggak mau jadi pegawai negeri? Orang-orang yang mundur ini juga sudah mengalahkan ratusan peserta tes CPNS. Jadi, kalau sampai mereka memutuskan mundur hanya karena alasan-alasan tadi, sungguh keterlaluan.

Tapi melihat alasan kebanyakan mereka mundur, saya sedikit banyak bisa memahami. Selama ini, mungkin orang-orang awam tahunya gaji PNS besar dan kesejahteraannya terjamin. Orang-orang biasa melihat para PNS berseragam khaki sampai baju safari yang berseliweran dengan mobil Alphard atau Fortuner. Selain itu, status para PNS di media sosial yang hampir tiap weekend staycation di hotel dan jalan-jalan ke luar kota juga turut mempengaruhi penilaian khalayak terhadap profesi PNS. Referensi inilah yang dijadikan cermin untuk menghitung kesejahteraan para PNS.

Padahal semua gambaran itu semu. Oleh karena itulah saya mencoba membuat semacam panduan untuk memahami kesejahteraan PNS yang sesungguhnya, terutama bagi kalian yang merencanakan ikut tes CPNS tahun ini. Tentu saja panduan ini saya buat biar kalian nggak kaget dan sudah yakin memilih nggak ikut tes CPNS atau mantap tetap ikut tes. Harapannya agar nggak ada lagi CPNS yang memilih mundur berjamaah dengan alasan gaji yang nggak sesuai ekspektasi.

Sebelum memutuskan ikut tes CPNS, kalian harus tahu bahwa gaji PNS itu nggak gede-gede banget

Hal pertama yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk ikut tes CPNS tahun ini adalah gaji PNS yang sebenarnya nggak gede-gede amat. Jadi begini, saat peserta tes dinyatakan lolos dan menyandang status CPNS, jangan kaget kalau gaji pokok yang kalian peroleh masih 80 persen dari keseluruhan gaji pokok pertama.

Jangan bayangkan jumlah gaji itu bisa untuk hedon tipis sekadar ngopi cantik di kafe sederhana. Pokoknya jangan. Dengan gaji segitu, bisa makan di angkringan sampai kenyang merupakan keistimewaan. Dan pastikan makannya cuma nasi kucing plus gorengan.

Memangnya berapa sih 80 persen dari gaji pokok PNS itu? Seorang rekan yang sudah berkeluarga dan menjadi CPNS tahun 2022 kemarin mengaku hanya mendapat gaji di bawah dua juta. Dan itu harus dia peroleh selama satu tahun sebelum menjadi PNS. Gaji itu bahkan masih lebih rendah dari UMR Jogja tahun 2023. Gimana? Ngenes nggak?

Saya sendiri saat menjadi CPNS harus menerima gaji satu koma dua juta sebulan, lho! Untungnya saat itu saya masih single. Tapi dengan gaji segitu dan harus membayar kos, jujur saja saya jadi sulit untuk menabung.

Keprihatinan ini harus dilewati para CPNS selama satu tahun. Setelah melewati satu tahun dan CPNS mengikuti diklat pra-jabatan, barulah mereka dilantik menjadi PNS dengan golongan paling awal, yaitu jika lulusan sarjana atau D4 pangkatnya 3A.

Kalau begitu gajinya sudah 100 persen, dong? Iya, betul. Tapi nggak sampai tiga juta, kok. Cukup dua koma sekian juta. Jumlah ini nanti akan ditambah jika PNS ada tanggungan seperti istri dan anak. Yah, nominalnya di atas sedikit dari UMR Jogja dan sangat jauh di bawah dibandingkan UMR ibu kota.

Jumlah tunjangan PNS berbeda-beda

“Gaji pokok PNS memang kecil, tapi tunjangannya kan gede.”

Oh, benar sekali. Tapi, soal tunjangan ini harus dicermati baik-baik, ya. Jangan sampai kecele. Informasi mengenai jumlah tunjangan sebaiknya dipilah dulu. Apakah nanti tes CPNS yang mau kalian ikuti adalah tes dari pemerintah pusat atau daerah. Sebab, jumlah tunjangan yang akan kalian terima nantinya berbeda.

Selain tunjangan untuk keluarga seperti tunjangan suami/istri dan anak serta tunjangan jabatan yang sifatnya pokok dan sama, ada jenis tunjangan lain yang berbeda macamnya. Untuk PNS tingkat pusat yang dibawahi oleh kementerian, tunjangan yang diterima berupa tunjangan kinerja. Tunjangan ini yang sering disebut-sebut sebagai penyokong gaji PNS besar.

Dengan penambahan tunjangan kinerja ini seorang PNS pusat bisa memperoleh uang hingga 5 juta lebih. Tapi, ada syaratnya. Jika PNS mengalami kekurangan jam kerja, misalnya bolos, tunjangan ini akan terpotong.

Sementara itu untuk PNS daerah selevel provinsi atau kabupaten akan mendapat tunjangan dari pemda yang diambil dari APBD. Jumlahnya nggak sama dengan pemerintah pusat, ya. Untuk PNS daerah ini jumlah tunjangannya berbeda-beda, tergantung kekayaan APBD daerah tersebut. Misalnya provinsi A sebulan bisa dapat dua juta, eh provinsi B cuma dapat tiga ratus ribu. Sebab, aturan pemberian tunjangan ini memang disesuaikan dengan jumlah pendapatan daerah.

Tiap daerah pun menerapkan aturan yang berbeda-beda. Misalnya, Provinsi Jawa Tengah memberikan tunjangannya untuk yang berstatus PNS, sementara yang masih CPNS belum dapat tunjangan. Para CPNS ini harus menunggu dulu sampai naik status menjadi PNS. Jadi, selama setahun para CPNS yang bekerja di Provinsi Jateng harus mensyukuri gaji pokok aja sebesar 80 persen itu.

Fyi, untuk level kabupaten bahkan ada yang cuma dapat tunjangan sebesar seratus ribu sebulan atau bahkan nggak dapat sama sekali, lho. Makanya kalau kalian pengin ikut tes CPNS tahun ini, saran saya, survei dulu tunjangan daerah di mana kalian akan mendaftar. Biar apa? Ya biar nggak kaget lah.

Mudahnya akses meminjam uang di bank

Kemudahan ini rata-rata diberikan oleh bank daerah. Dan yakinlah, hanya PNS yang kebanyakan diberi kemudahan meminjam uang untuk kebutuhan konsumtif. Ini baru bank, belum koperasi-koperasi instansi.

Sebenernya, menjadi PNS itu bisa terhindar dari jebakan pinjol. Kenapa? Ya karena kita nggak usah sampai pinjam uang ke pinjol. Kita bisa pinjam uang ke bank atau koperasi simpan pinjam dengan mudah yang ada di instansi atau kantor masing-masing.

“Terus, kok banyak PNS yang jalan-jalan pakai Alphard, Fortuner, dan Pajero? Bahkan bisa jalan-jalan ke luar negeri. Padahal katanya gajinya nggak gede!”

Nah, kalau soal itu, coba kalian lihat dulu. Orang-orang yang kalian maksud itu sudah berapa tahun jadi PNS, plus tunjangan mereka udah berapa. Ada banyak kemungkinan PNS kaya raya.

Pertama, bisa jadi mereka punya warisan gede karena orang tua mereka kaya raya. Kedua, bisa jadi mereka ngirit minta ampun sampai bisa nabung banyak untuk jalan-jalan. Ketiga, bisa jadi mereka punya usaha sampingan kayak showroom mobil misalnya. Dan keempat, bisa jadi mereka punya banyak utang makanya bisa flexing.

Gimana? Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, sudah yakin mau ikut tes CPNS tahun ini?

Sebenernya, salah satu alasan penting lain kebanyakan orang untuk ikutan tes CPNS dan jadi PNS adalah pensiunannya. Dengan dana pensiun ini orang bisa tenang dan tentu saja jadi solusi masalah sandwich generation. Iyalah, dengan punya gaji pensiunan, para pensiunan PNS jadi nggak perlu membebani anak-anak mereka kelak. Iya to?

Jadi, pikirkan matang-matang, mau ikut tes CPNS atau nggak usah ikut. Kalian tetap bisa berkarya tanpa harus jadi PNS, kok.

Penulis: Hanifatul Hijriati
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA CPNS 2023 Segera Dibuka, Berikut Cara Beradaptasi Menjadi PNS.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version