Melihat Kerja Keras di Balik Rambut Warna-warni Bias

Sebuah Kerja Keras di Balik Rambut Warna-warni Bias terminal mojok

Pergantian warna rambut yang dilakukan oleh para idol K-Pop adalah hal yang sangat menarik, khususnya bagi penggemar. Umumnya, idol mengubah warna rambutnya mendekati comeback, tapi nggak sedikit pula idol yang sengaja ganti warna rambut untuk suatu event khusus. Misalnya saja BTS yang baru-baru ini bikin ARMY menjerit kegirangan setelah diunggahnya foto selfie mereka sebelum tampil di panggung Muster 2021 “Sowoozoo”. Dalam foto yang mereka upload di Twitter tersebut menampilkan beberapa member BTS ganti warna rambut padahal sebelumnya mereka baru saja pamer warna rambut baru untuk comeback “Butter”.

Jika dilihat-lihat, sepertinya memang hanya industri K-Pop yang para artisnya mewarnai rambut sesering dan seistikamah ini. Bisa dikatakan kalau rambut idol itu kayak katalog cat tembok alias warnanya selalu bervariasi dan selalu ada tren tersendiri. Para fans kadang kala menyikapi fenomena gonta-ganti warna rambut di kalangan idol itu dengan dua hal yang berlawanan: ada yang senang-senang saja, ada juga yang malah marah ke hair stylist-nya. Fans yang nomor dua ini umumnya khawatir jika kulit kepala idol-nya jadi terluka atau rambutnya jadi rusak akibat keseringan memperbarui warna rambut. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, sih. Ada beberapa idol yang sudah menunjukkan gejala kebotakan akibat acap kali memodifikasi rambutnya. Untuk menyembunyikan bagian kepala yang mengalami kebotakan tersebut mereka harus menggunakan hair extension.

Baru-baru ini kanal YouTube AYO 에이요 lewat serial Comment Defenders-nya berkolaborasi dengan para penata rambut profesional dari Salon de Gift yang pernah bertanggung jawab atas tata rambut para idol. Video yang berjudul Wanna know how idols bleach their hair? A hair stylist from Cheongdam is up itu menjawab rasa penasaran para fans tentang serba-serbi pewarnaan rambut di kalangan idol.

Dalam bidang tata rambut, istilah “bleaching” dan “dyeing” umum banget dipergunakan. Menurut kedua hair stylist dalam video tersebut, bleaching adalah menghilangkan warna dari rambut, sementara dyeing atau menyemir adalah melapisi rambut dengan warna. Bleaching ini kabarnya menyakitkan, Mylov. Saya sebagai ARMY sudah terlampau sering mendengar beberapa member BTS nyambat setiap kali rambut mereka harus di-bleach, tapi ada juga orang yang nggak merasa sakit pas di-bleach. Untuk meminimalisasi rasa sakit itu, akhir-akhir ini para penata rambut pakai produk buat melindungi kulit kepala.

Seperti yang sudah saya sebutkan di awal bahwa idol mengganti warna rambut untuk keperluan comeback, ternyata rambut itu memang digunakan untuk merepresentasikan album atau title track. Satu atau beberapa member grup bakal mewarnai rambut mereka sesuai konsep, misalnya J-hope BTS yang mewarnai rambut dengan warna mentega khusus buat comeback “Butter”.

Akhir-akhir ini rambut warna perak jadi favorit beberapa idol. Ada Hoshi Seventeen dan Taehyun TXT yang sama-sama mengubah warna rambutnya jadi silver untuk keperluan debut dan comeback. Respons penggemar terhadap rambut perak memang sangat bagus dan mungkin itu yang jadi penyebab beberapa idol yang menyemir rambut dengan warna yang serupa. Kata kedua hair stylist-nya, rambut warna ash-gray pun lumayan populer di kalangan idol karena menciptakan vibe misterius. Tapi di balik itu, idol dan hair stylist harus bekerja dua kali lebih keras soalnya untuk mendapatkan warna rambut perak yang cantik, rambut harus di-bleach minimal 4 kali.

Untuk pemilihan warna, umumnya agensi yang bakal memutuskan. Ada pula idol yang memang secara khusus request ke hair stylist pribadinya. Barulah nanti hair stylist yang bersangkutan bakal mendiskusikannya dengan agensi. Biar warna mereka sesuai tema dan nggak tumpang tindih dengan member lain gitu~

Masih soal pemilihan warna rambut buat konsep comeback, di tahun 2013-2014 sempat ada tren rambut pelangi di SM Entertainment. Hyoyeon SNSD dan Sehun EXO pernah mewarnai rambutnya dengan warna pelangi buat comeback album mereka masing-masing. Di tahun 2021 ini, Jimin BTS juga menjajal rambut pelangi buat foto teaser “Butter”. Ketiganya dapat respons yang bagus dari fans, tapi juga mengundang pertanyaan mengenai cara mewarnai rambutnya. Masa ada, sih, hair stylist yang rela mewarnai rambut mereka satu per satu?

Rupanya nggak seperti itu caranya, Mylov. Para hair stylist ini pertama-tama bakal nge-bleach rambut idol dan kemudian mewarnainya pake hair chalk dan tint yang jauh lebih efisien dari segi waktu dan tenaga. Mewarnai rambut per helai malah menyusahkan karena sulit untuk nge-mix warnanya. Nanti bukannya rambut jadi cantik malah hasilnya kayak kemoceng warna-warni yang dibikin dari rafia lagi, xixixi.

Rupanya selain menyakitkan, ada risiko mengintai di balik rambut yang sering di-bleach. Pasti kalian pernah, kan, lihat foto idol yang rambutnya njegrak kayak rambut habis kesetrum atau ketarik balon? Nah, itulah salah satu efek samping dari bleaching. Hal ini dikarenakan setelah rambut di-bleach, dapat dipastikan hampir nggak ada kelembaban di rambut. Backlight dan air shot di panggung juga berperan dalam membuat rambut idol terlihat semakin njegrak ketika dipotret. Rambut yang terlalu sering di-bleach juga merusak lapisan sel terluar dari rambut. Sebenarnya nggak sedikit, lho, idol yang punya rambut rusak lantaran terlampau sering di-bleach, tapi bisa tertutupi dengan blow drying dan pelurus rambut.

Itulah sebuah kerja keras yang harus dilalui oleh penata rambut dan idol guna mendapatkan warna rambut yang cantik. Jadi sekarang sudah tahu, kan, kalau idol ini mewarnai rambutnya dengan banyak pertimbangan dan perawatan. Mereka bukan kita yang sekadar beli pewarna rambut di supermarket. Dari mewarnai rambut saja kita sudah beda level dengan mereka, huhuhu.

BACA JUGA 5 Alasan BTS Meal Wajib Dimiliki Seorang Army! dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version