Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Melepas Sepatbor Belakang Sepeda Motor Itu Biar Apa sih?

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
5 Februari 2022
A A
Melepas Sepatbor Belakang Sepeda Motor Itu Biar Apa sih?

Melepas Sepatbor Belakang Sepeda Motor Itu Biar Apa sih? (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sepatbor sepeda motor adalah salah satu bagian wajib pada sepeda motor. Tapi, belakangan ini, saya melihat ada begitu banyak pengendara sepeda motor yang melepas sepatbor belakang sepeda motor mereka. Katanya sih, supaya lebih sporty. Sporty ndasmu! Susah-susah para engineer kuliah otomotif tinggi-tinggi dengan mendesain sepeda motor yang aman dan nyaman untuk masyarakat, eh main sembarangan dilepas begitu saja.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1993 pasal 77 ayat 1, dinyatakan bahwa sepatbor merupakan komponen wajib untuk setiap kendaraan bermotor. Jadi untuk kalian yang masih nekad untuk melepas sepatbor sepeda motor kalian supaya terkesan ‘sporty’, siap-siap aja buat ditilang.

Peraturan tersebut bukan peraturan yang mengada-ada. Akibat yang ditimbulkan dari melepas sepatbor belakang motor bisa sangat fatal. Pengendara sepeda motor yang berada di belakang pengendara yang melepas sepatbor belakangnya tidak saja terkena cipratan air jalanan saat hujan, tapi bisa mengalami kecelakaan lalu lintas akibat cipratan air yang ditimbulkan. Artinya, melepas bagian itu adalah tindakan zalim, bisa kena azab!

Tidak saja merugikan pengendara di belakang, melepas sepatbor belakang pun merugikan diri sendiri. Cobain aja. Pakaian yang kalian kenakan jadi ikut basah dan kotor akibat cipratan air jalanan saat hujan. Jangankan sepeda motor, sepeda aja sukses bikin baju saya basah dan kotor karena kena cipratan air hujan yang ditimbulkan ban belakang sepeda. Apalagi sepeda motor yang kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda?

Saya masih memaklumi jika pengendara sepeda motor melepas sepatbor belakang jika sedang mengikuti acara resmi seperti balapan, pemotretan, maupun ajang adu modifikasi sepeda motor. Melepas sepatbor belakang sepeda motor tentu bisa membuat tampilan sepeda motor kalian lebih sporty dan gahar. Tapi, kalau di jalanan, untuk keperluan sehari-hari, buat apa sih?

Pemilik motor so-called sporty tersebut ungkin merasa keren dan gagah. Sama seperti mereka yang memasang knalpot racing yang berisiknya minta ampun. Alih-alih terkesan keren, sebenarnya malah kelihatan norak.

Saya lihat, mayoritas pengendara sepeda motor yang melepas sepatbor belakangnya cuma remaja dengan rentang usia SMP sampai awal jadi mahasiswa. Kebanyakan sih pengendara motor cross yang lagi hobi-hobinya main off road. Semakin kotor, semakin gagah. Makanya sepatbornya pada dilepas.

Ya kalau pas main offroad di gunung, saya masih bisa memaklumi, tapi kalau sudah sampai ke jalan raya tolong dipasang lagi sepatbornya. Lebih bagus lagi nggak usah dilepas sama sekali. Bukankah setelan awal saat beli sepeda motor dari dealer udah dipasangin sepatbor? Ngapain dilepas segala coba?

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Saya juga pernah main off-road. Saya pernah kena cipratan lumpur saat lagi off-road di kawasan Lembang karena salah satu pengendara motor cross di depan saya nggak pakai sepatbor belakang. Rasanya perih dan nggak enak, seketika saya jatuh dari motor, padahal saya udah pakai helm, google, dan peralatan lainnya khusus off-road. Gimana rasanya pengendara sepeda motor yang kena cipratan air hujan di jalan raya coba?

Cobalah jadi pengendara sepeda motor yang bijak, supaya seluruh pengendara kendaraan bermotor bisa sama-sama menikmati perjalanannya masing-masing. Yang bayar pajak bukan cuma kalian aja kok. Kita semua sama-sama bayar pajak supaya bisa menikmati jalan raya untuk keperluannya masing-masing. Jadi, tolong banget nih, nggak usah banyak atraksi.

Saya pun berharap Kepolisian Republik Indonesia lewat satuan Korlantas supaya menindak tegas pengendara yang melepas sepatbor belakang. Dengan begitu, kecelakaan karena sebab konyol macam kecipratan air pengendara yang nggak tahu diri bisa berkurang.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu

Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2022 oleh

Tags: Motorsepatbor
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Umur 30 Tahun Nggak Bisa Naik Motor Nggak Bikin Saya Malu, Menjadi Penumpang Sejati Nggak Seburuk yang Dipikirkan Orang

Umur 30 Tahun Nggak Bisa Naik Motor Nggak Bikin Saya Malu, Menjadi Penumpang Sejati Nggak Seburuk yang Dipikirkan Orang

5 Oktober 2025
Punya Tetangga Bengkel Motor Nikmat Sekaligus Menyedihkan

Punya Tetangga Bengkel Motor Nikmat Sekaligus Menyedihkan

13 Februari 2024
5 Kebiasaan Pengendara Motor yang Dianggap Normal, tapi Sebenarnya Melanggar Aturan dan Memicu Kecelakaan

5 Kebiasaan Pengendara Motor yang Dianggap Normal, tapi Sebenarnya Melanggar Aturan dan Memicu Kecelakaan

16 Oktober 2024
Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125 terminal mojok.co

Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125

25 Februari 2022
Tukang Bubur Motor, Satu-satunya Hal Baik yang Bisa Dibanggakan dari Tambun Selatan Mojok.co

Tukang Bubur Motor, Satu-satunya Hal Baik yang Bisa Dibanggakan dari Tambun Selatan

4 Juli 2025
4 Tipe Orang yang Tidak Pantas Naik Motor Mio Automatic terminal mojok.co

4 Tipe Orang yang Tidak Pantas Naik Motor Mio Automatic

6 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.