Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Pembelajaran Matematika Seharusnya SESAT, Maksudnya Seru, Serius, Aplikatif, dan Transformatif

Dewi Annisa Nur Khasanah oleh Dewi Annisa Nur Khasanah
5 Desember 2023
A A
Matematika Itu Seharusnya SESAT (Unsplash)

Matematika Itu Seharusnya SESAT (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Riset OECD 2018 menunjukkan bahwa dalam bidang matematika, hanya 28% siswa Indonesia yang mencapai kemahiran tingkat 2. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa Indonesia masih di bawah rata-rata. Saya sekali karena ilmu matematika merupakan ilmu yang penting sebagai dasar ilmu yang lain.

Kemajuan teknologi merupakan salah satu contoh dari penerapan ilmu matematika. Misalnya, kelahiran kalkulator atau komputer. Ilmu ini juga mengajarkan siswa agar bisa menggunakan logika dan berpikir kritis untuk menarik sebuah kesimpulan. Oleh karena itu, penting sekali bagi siswa agar mempunyai kemampuan ilmu ini sebagai landasan kehidupan. 

Salah satu faktor rendahnya kemampuan siswa terhadap numerasi yaitu metode pembelajaran di sekolah. Jadi, guru mempunyai tugas untuk melakukan pembelajaran matematika yang efektif.

Ilmu matematika seharusnya SESAT

Metode pembelajaran, merupakan salah satu kunci keberhasilan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Metode pembelajaran akan menentukan bagaimana jalannya atau proses pembelajaran. 

Oleh sebab itu, kita membutuhkan metode pembelajaran matematika yang efektif upaya kemampuan numerasi siswa meningkat. Salah satu metode pembelajarannya yaitu SESAT atau Seru, Serius, Aplikatif, dan Transformatif.

Metode pembelajaran SESAT adalah pembelajaran yang prosesnya santai, tetapi serius dan siswa dapat menerapkan materi sehingga mengubah mindset siswa. Pembelajaran yang seru dapat membuat siswa enjoy dalam memahami materi dan tidak sungkan untuk bertanya. Pembelajaran yang seru dapat dilakukan dengan melakukan permainan dalam proses mengajarnya.

Misalnya, dalam materi bangun ruang, siswa dibentuk per kelompok. Kemudian, setiap kelompok membawa benda yang berbentuk bangun ruang tersebut. Nantinya setiap siswa harus mendalami sifat dari bangun ruang tersebut dan mengajarkan ke teman lainnya yang berbeda kelompok. Setelah itu, perwakilan kelompok bisa mempresentasikan hasil diskusi dan guru memberikan feedback serta hadiah sebagai apresiasi. Pembelajaran matematika yang seru ini juga harus tetap serius.

Peran guru di dalam metode SESAT

Walaupun sambil bermain, tetapi siswa harus menjalankan metode ini secara serius dan sungguh-sungguh. Guru harus bisa mengatur jalannya pembelajaran agar tidak terlalu banyak waktu yang terbuang. Materi harus tersampaikan sesuai dengan rencana pembelajaran. 

Baca Juga:

Menghindari Matematika, Alasan Terkonyol yang Pernah Aku Ucapkan Saat Memilih Jurusan KPI

Memahami Matematika Dasar Itu Wajib, Sekalipun Kalian Menganggap Matematika Nggak Berguna dalam Kehidupan Nyata

Pada awal pembelajaran, guru menyampaikan materi-materi dari metode yang dimaksud. Kemudian, di 30 menit pertama, pembelajaran dilakukan secara serius. Ingat, fokus siswa untuk belajar di 30 menit pertama sangat krusial. Di momen ini,  siswa lebih mudah menerima materi. Setelah itu, jika siswa mulai kurang konsentrasinya, lakukan ice breaking, baru kemudian fokus materi lagi.

Peran guru sangat penting karena ilmu matematika “membawa” banyak rumus. Guru harus bisa mengajarkan teori, sekaligus mengajarkan aplikasinya dalam kehidupan. Ilmu akan lebih mudah diingat jika tidak hanya dihafalkan, tetapi juga diterapkan. 

Sebenarnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari ilmu matematika. Makanya, penting sekali bagi guru untuk menjelaskan aplikasi atau penerapan ilmu matematika dalam kegiatan sederhana. Tujuannya agar siswa bisa menerapkan dan mengetahui penerapan-penerapan yang lainnya.

Guru harus kreatif

Saat proses pembelajaran, guru harus kreatif menggunakan media pembelajaran yang merepresentasikan penerapan matematika. Misalnya menggunakan beberapa uang koin pada saat materi peluang. Siswa dilibatkan saat praktik pelemparan koin untuk menentukan seberapa besar peluang munculnya gambar atau angka. Dengan seperti itu, ilmu akan cepat dipahami dan bisa langsung diterapkan.

Apa yang dimaksud dengan pembelajaran transformatif

Pembelajaran matematika juga dapat dilakukan dengan pembelajaran transformatif. Tujuannya, setelah pembelajaran selesai, siswa akan berubah cara berpikirnya. Hal ini bisa dilakukan dengan berdiskusi mengenai suatu persoalan matematika dan setiap orang bisa mengutarakan pendapatnya. 

Pada awalnya, setiap siswa mempunyai jawaban masing-masing. Setelah berdiskusi, kita bisa mendapat 1 pemikiran yang bisa diterima dan terjadi perubahan mindset pada siswa.

Pembelajaran matematika yang SESAT memberikan beberapa manfaat yang dapat meningkatkan SDM. Ketika suasana pembelajaran nyaman dan siswa tidak tertekan, sebagian besar ilmu mudah untuk dipahami. 

Setelah siswa paham, mereka bisa menyelesaikan berbagai persoalan terkait ilmu matematika sekaligus penerapannya. Jadi, pembelajaran SESAT dapat menjadi solusi agar kemampuan matematika siswa meningkat. Begitu.

Penulis: Dewi Annisa Nur Khasanah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 11 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Jurusan Matematika supaya Cepat Lulus

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2023 oleh

Tags: alasan belajar matematika itu susahalgoritma matematikailmu matematikaMatematikamatematika dasar ilmu lainmetode belajar matematikatips belajar matematika
Dewi Annisa Nur Khasanah

Dewi Annisa Nur Khasanah

Mahasiswa Untidar

ArtikelTerkait

10 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika atau Hitung-hitungan

10 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika atau Hitung-hitungan

7 Februari 2021
Stigma Sarjana Matematika yang Bikin Malu Kalau Pamer Gelar terminal mojok.co

Stigma untuk Sarjana Matematika yang Bikin Malu kalau Pamer Gelar

6 November 2020
pendidikan

Berhenti Menjadikan Matematika Sebagai Momok

18 Mei 2019
Pemburu Togel: Orang yang Nggak Tahu kalau Dirinya Tahu Ilmu Matematika, Semiotika, dan Hermeneutika terminal mojok.co

Pemburu Togel: Orang yang Nggak Tahu kalau Dirinya Tahu Ilmu Matematika, Semiotika, dan Hermeneutika

26 November 2020
Kecerdasan Anak Pendidikan Matematika yang Nggak Kamu Sadari (Unsplash)

Kecerdasan Anak Pendidikan Matematika yang Nggak Kamu Sadari

2 Mei 2023
Menerka Alasan Guru Matematika Nggak Pernah Bolos Mengajar

Menerka Alasan Guru Matematika Nggak Pernah Bolos Mengajar

4 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.