Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Memahami Matematika Dasar Itu Wajib, Sekalipun Kalian Menganggap Matematika Nggak Berguna dalam Kehidupan Nyata

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
3 November 2024
A A
Memahami Matematika Dasar Itu Wajib, Sekalipun Kalian Menganggap Matematika Nggak Berguna dalam Kehidupan Nyata

Memahami Matematika Dasar Itu Wajib, Sekalipun Kalian Menganggap Matematika Nggak Berguna dalam Kehidupan Nyata

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, menguasai matematika dasar itu wajib, sekalipun kau punya pandangan matematika nggak berguna di kehidupan.

Kapan hari di Facebook, saya menemukan status yang amat menarik tentang dunia pendidikan kita. Inti statusnya, Merdeka Belajar itu bagus, tapi poin-poin penting yang tidak terpenuhi malah bikin kebobrokan generasi. Dan saya tentu saja komen, kayak gini nggak boleh dilewatkan. Saya komen perkara matematika, yang kebetulan disebutkan sebagai salah satu poin dalam status tersebut.

Saya berpendapat, bahwa cara pandang guru, murid, dan manusia kebanyakan terhadap matematika (dasr) adalah contoh terbaik kegagalan pendidikan.

Begini, kawan-kawan. Saya yakin mayoritas dari kalian membenci matematika. Saya pun begitu, membencinya dengan sadar. Cuma, saya tahu bahwa matematika ini amat penting. Jadi, setidaknya, matematika dasar seperti perkalian, pembagian, tambah, kurang, menurut saya harus dikuasai. Hell, it should be easy.

Kenapa begitu? Karena tanpa memahami konsep dasar hal apa pun itu, akan mempersulit hidupmu. Apalagi matematika, tambah pusing.

Bukannya diajarin, malah digoblok-goblokin

Kesalahan guru fosil semasa saya sekolah dulu adalah menempatkan matematika sebagai bos terakhir, bukan sebagai dasar logika semua ilmu. Jadinya, semua orang dipukul rata: kalau tidak bisa menyelesaikan soal rumit, dianggap goblok. Lha ini yang keliru.

Banyak orang yang saya kenal punya kebencian terhadap matematika karena bagaimana guru dan society memperlakukan mereka. Oh, kau dapat nilai 50 dalam matematika? Sudah, lupakan tentang mimpimu. Masa depan suram. Digoblok-goblokin sudah biasa.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Menjamurnya Bimbel Bukan karena Pendidikan Kita Ampas, tapi karena Mengajar di Bimbel Memang Lebih Mudah

Udah digoblok-goblokin, nggak dikasih tahu cara mengerjakannya. Kan asu.

Padahal matematika itu bisa dibilang pondasi banyak ilmu. Matematika itu mengajarkan logika. Kalau misal ada yang nggak paham, dikasih tahu logikanya gimana. Ora malah digoblok-goblokne. Kesalahannya kan pada menganggap orang gagal mengerjakan soal itu dianggap nggak bisa menghitung, bukan logikanya yang dituntun.

Ya nggak kaget kalau orang yang nggak bisa matematika dasar akhirnya kesulitan meraih hidup yang lebih baik. Orang nggak diajarin berlogika, malah dimaki karena dianggap nggak capable.

Memahami matematika dasar itu wajib!

Selain itu, ada masalah yang lebih pelik lagi. Sudah tidak diajari berlogika yang baik, bukannya dituntun, malah dikasih tahu matematika nggak penting untuk kehidupan. Ya itu namanya orang buta menuntun orang buta. Remok!

Kau pikir mengambil keputusan itu nggak pakai kalkulasi? Menghitung risiko itu butuh logika yang baik dan perhitungan yang matang. Matematika adalah salah satu cara meraih itu. Lha kalau kamu mereduksi matematika hanyalah hitungan, terus bilang itu nggak penting, ya kamu malah bikin orang-orang makin hilang arah.

Pembahasan ini bisa jadi lebih panjang lagi. Tapi intinya begini: matematika dasar itu harus kamu kuasai karena pada dasarnya, ia mengajarkan banyak hal. Pertama, daya ingat. Kedua, konsep. Dua hal ini penting banget. Daya ingat yang baik jelas kalian tahu lah manfaatnya apa. Untuk konsep, yang saya maksud adalah ia mengajari kalian mudah dalam memahami konsep apa pun yang kalian pelajari.

Katakanlah perkalian. Perkalian angka ganjil akan selalu menghasilkan angka ganjil, tapi genap, dikalikan ganjil sekalipun, akan tetap genap. Ini konsep sederhana. Dengan memahami ini, kalian jadi mudah menghitung. Angka 9 dikalikan sesama ganjil, pasti ganjil. Tapi dikalikan angka genap, misal 4, hasilnya 36, yang mana itu genap.

Nah, itulah matematika sesungguhnya bagi saya. Ia memudahkanmu dalam berpikir dan menemukan solusi. Ia melatih daya ingatmu juga agar kamu bisa makin cepat memutuskan sesuatu. Sebagai contoh, jika kalian sudah hafal perkalian 9 misalnya, kalian udah nggak butuh menghitung lagi. Wong hafal, ngapain? Tapi jika diminta menghitung, ya kalian bisa karena sudah memegang konsep.

Ayolah, masak kalian nggak malu menghitung 7×9 aja pake lama?

Namanya pondasi, masak nggak diajarin?

Bagi saya ya, matematika dasar itu memang harus dikuasai. Kurikulum mau ganti terus tiap minggu, ya tetap harus mengajarkan ini. Kenapa, karena ini pondasi. Jadi kalau kalian melupakan pondasi, tapi meminta kemajuan pendidikan, sama aja ngimpi.

Mudahnya, kalau kalian para petinggi di sana ingin pendidikan maju, mudah saja. Para murid itu diminta memahami konsep, dan jangan banyak inovasi nggak penting. Sekaligus, naikkan gaji gurunya, biar pengajar ini makin semangat membentuk generasi emas. Lagian aneh, mau menambang emas, tapi penambangnya malah nggak dikasih makan.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mau Meningkatkan Kemampuan Matematika? Nih, Saya Kasih Tipsnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2024 oleh

Tags: kurikulumMatematikamatematika dasarSekolah
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Harus Ada Aturan Wajib Baca Buku untuk Guru. Segera! Kalau Nggak, Pendidikan Kita Jalan di Tempat

Harus Ada Aturan Wajib Baca Buku untuk Guru. Segera! Kalau Nggak, Pendidikan Kita Jalan di Tempat

9 April 2024
podcast deddy corbuzier, Yang Keliru Deddy Corbuzier Soal Matematika dan Pengetahuan Dasar

Yang Keliru dari Deddy Corbuzier Soal Matematika dan Pengetahuan Dasar

22 November 2019
penggolongan sim ujian praktik sim sim khusus pelajar mojok

Pentingnya Penerbitan SIM Khusus Pelajar

11 November 2020
Menebak Lokasi Parkir Anak SMP yang Naik Motor ke Sekolah Terminal Mojok

Menebak Lokasi Parkir Anak SMP yang Naik Motor ke Sekolah

4 November 2022
Program Pojok Baca Kelas di Sekolah Cuma Basa-Basi, Ujung-ujungnya Jadi Pojok Tidur Siswa

Program Pojok Baca Kelas di Sekolah Cuma Basa-Basi, Ujung-ujungnya Jadi Pojok Tidur Siswa

4 April 2024
Perbedaan Gaya Menyontek dari Generasi Ibu, Kakak, dan Saya Sendiri terminal mojok.co

Kenapa Sekolah Selalu Jadi Lebih Bagus pas Saya Sudah Lulus? Hah???

15 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.