Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Di Grobogan, Paving Block Lebih Direkomendasikan Jadi Lantai Rumah ketimbang Keramik

Jarwani Linda Listik Safitri oleh Jarwani Linda Listik Safitri
26 Februari 2024
A A
Di Grobogan, Paving Block Lebih Direkomendasikan Jadi Lantai Rumah ketimbang Keramik

Di Grobogan, Paving Block Lebih Direkomendasikan Jadi Lantai Rumah ketimbang Keramik (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Alas rumah lebih rata dan nggak becek

Saya rasa, ini alasan paling sederhana mengapa paving block digunakan sebagai lantai rumah. Sebab, sebelumnya, rumah mayoritas masyarakat Grobogan masih beralaskan tanah sehingga membuat tanah jadi nggak rata, terkesan kotor, sekaligus mudah becek ketika banjir atau kejadian genting bocor. Meski penggunaan keramik juga bagus dan mengurangi becek setelah banjir, tapi membersihkan dan membuang air setelah banjir sedikit merepotkan.

Bandingkan dengan paving block yang punya sela-sela hingga air dapat langsung meresap ke tanah. Selain itu, kalau menggunakannya sebagai lantai rumah, kita juga tak perlu repot-repot mengepelnya sebab nggak begitu terlihat kotor.

Cocok untuk kontur tanah di Grobogan pada segala musim

Suka kesal kalau tiba-tiba melihat keramik terbelah dan retak? Saya juga. Belum lagi kalau keramik yang sudah dipasang cantik amblas karena kontur tanah yang nggak seimbang atau berubah sesuai musim. Itu sekaligus bikin rugi dan nggak enak dipandang.

Perubahan musim dari hujan ke kemarau sudah jelas mengubah kontur tanah. Dari yang awalnya lembap atau padat, bisa menjadi gembur kala kemarau. Tentu saja itu nggak dapat diprediksi, tapi dengan memilih paving block sebagai lantai rumah seperti yang dilakukan warga Grobogan juga bisa jadi solusi.

Nggak patennya antara celah paving block satu dan lain membuat lantai rumah dapat beradaptasi dari segala jenis kondisi tanah. Pun apabila terdapat amblas dalam di salah satu sudut rumah, maka dengan mudah membongkar tanpa merusaknya. Cukup dicongkel tanpa perlu takut pecah seperti keramik cantik itu.

Harganya ekonomis

Kembali lagi soal harga. Biasanya ada harga ada kualitas. Tapi soal paving block ini benar-benar nggak dipandang begitu. Kualitasnya jelas keras dan kuat tapi harganya bersahabat. Melihat segala kelebihannya dengan harga yang dibandingkan, tentu saya merasa paving block masih di atas segalanya.

Jika memasang keramik sebagai lantai rumah, paling nggak kita perlu membeli keramik, pasir, dan semen untuk bisa memasangkannya. Bandingkan saja dengan paving block yang harga per meter sudah murah, sekitar 35.000-40.000 per meter, dan hanya butuh pasir sungai untuk pemasangannya.

Dulu saya bertanya-tanya mengapa paving block menjadi opsi kebanyakan masyarakat Grobogan sebagai lantai rumah. Tapi, semakin ke sini, saat rumah saya juga menggunakannya selama 5 tahunan, saya tahu alasannya. Paving block memang pilihan terbaik dan paling terjangkau untuk dijadikan lantai rumah.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Penulis: Jarwani Linda Listik Safitri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bukan Purwodadi, Tempat Tinggal Terbaik di Grobogan Adalah Kecamatan Wirosari.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 Februari 2024 oleh

Tags: groboganjawa tengahkeramiklantai rumahpaving blockRumah
Jarwani Linda Listik Safitri

Jarwani Linda Listik Safitri

Pengen jadi bermanfaat, tapi yang dibisa cuma nulis. Jadi, nulis aja terus.

ArtikelTerkait

Candimulyo, Surganya Durian dari Magelang Terminal Mojok

Candimulyo, Surga Durian dari Magelang

28 Januari 2023
Dialek Magelang yang Sulit Dipahami Orang dari Luar Magelang

Dialek Magelang yang Sulit Dipahami Orang dari Luar Magelang

21 Februari 2024
MTV Cribs, Acara Lawas yang Mengajak Kita untuk Bersyukur

MTV Cribs, Acara Lawas yang Mengajak Kita untuk Bersyukur

1 Juni 2022
3 Rekomendasi Coffee Shop di Klaten yang Nyaman untuk Nugas Terminal Mojok

3 Rekomendasi Coffee Shop di Klaten yang Nyaman untuk Nugas

28 Juni 2023
3 Fenomena Alam di Tegal yang Sering Dikaitkan dengan Hal Gaib Mojok.co

3 Fenomena Alam di Tegal yang Sering Dikaitkan dengan Hal Gaib

3 Agustus 2024
Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak

Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak

5 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.