Masjid Pakuwon Mal Surabaya, Al-Ittihad, layak dinobatkan menjadi masjid mal paling nyaman se-Surabaya.
Sebagai orang yang cukup sering berkunjung ke berbagai mal di Surabaya, saya punya satu keresahan yang bisa jadi juga dirasakan oleh banyak orang, yakni soal akses dan peletakan masjid di dalam mal. Nggak tahu kenapa, mal di Surabaya menempatkan masjid di antara lantai paling atas atau basement dan biasanya berdekatan dengan parkiran mobil.
Praktis, hal semacam ini bikin saya sedikit ndersulo jika berada di mal dan bertepatan dengan waktu salat. Sebab, saya harus jalan lumayan jauh, sudah gitu kadang perlu melipir melewati parkiran mobil yang udaranya panas itu. Masalahnya, pengalaman serupa hampir saya alami di banyak mal di Surabaya.
Saya bilang hampir karena pengalaman tersebut nggak saya rasakan ketika berkunjung ke Masjid Al-Ittihad yang terletak di dalam Pakuwon Mall Surabaya. Pengalaman saya ke masjid ini justru berujung sangat baik. Bahkan, saya bisa bilang kalau masjid ini adalah masjid paling nyaman sekaligus termewah di antara masjid di mal lain.
Daftar Isi
Penempatan yang strategis dan aksesnya mudah
Berbeda dengan masjid di mal lain yang penempatannya sedikit terpencil, Masjid Al-Ittihad justru terletak di bagian tengah mal. Masjid ini terletak di lantai 1 Pakuwon Mall Surabaya bersebelahan dengan Gramedia dan Bank BCA. Tentu ini menjadi poin plus, sebab saya jadi nggak perlu jalan jauh-jauh dan sampai keluar mal untuk beribadah.
Nggak cuma itu, masjid ini juga luasnya kebangetan. Menurut informasi dari resepsionis (iya, masjid ini punya resepsionis), luas dari Masjid Al-Ittihad sekitar 1.200 meter persegi dan mampu menampung sampai 1.000 jamaah. Jadi, pengunjung nggak perlu khawatir harus menunggu dan bergantian dengan pengunjung lain untuk beribadah.
Fasilitas masjid Pakuwon Mal Surabaya yang sangat memadai
Seperti yang saya singgung sebelumnya, masjid ini memang punya resepsionis di lobi depan. Mereka bertugas untuk melayani orang-orang yang ingin menitipkan barang di deposit box. Jumlah deposit box yang disediakan pun cukup banyak. Jadi, pengunjung nggak perlu khawatir dengan barang bawaannya.
Selain itu, disediakan kulkas dan dispenser berisi air mineral yang bisa diambil oleh pengunjung. Lebih dari itu, juga disediakan sofa yang bisa digunakan untuk menunggu waktu salat atau sekadar bersantai. Jumlahnya pun banyak, mulai dari lobi depan sampai ruang loker penitipan sepatu.
Sudah cukup kagum? Tenang, belum selesai.
Sebagai pelengkap, Masjid Al-Ittihad juga menyediakan ruang perpustakaan dan ruang bermain anak yang bisa diakses kapan saja. Sisanya, sih, fasilitas yang umum ditemui di masjid seperti mukenah untuk jamaah perempuan, pengeras suara, dan AC. Pokoknya urusan kenyamanan beribadah di masjid ini nggak perlu diragukan. Full fasilitas, Lur. Oh iya, semua fasilitas ini bisa dinikmati gratis, lho.
Desain interior dengan kesan mewah dan estetis
Poin lebih dari Masjid Al-Ittihad terletak pada desain interiornya yang memberikan kesan mewah dan sangat Instagram-able. Menurut saya, titik yang paling menarik perhatian adalah lorong menuju tempat wudhu perempuan. Di sana disediakan banyak kaca dengan ornamen Asmaul Husna dan sofa sebagai pelengkap.
Selain itu, pencahayaan ruangan di masjid ini juga diatur sedemikian rupa, sehingga membuat setiap ruangan terlihat estetis. Misalnya, pencahayaan di ruang salat yang memanfaatkan cahaya lampu yang memancar dari drop ceiling dan lampu downlight yang disebar merata. Hal ini membuat pencahayaan ruangan menjadi pas, tidak terlalu terang juga tidak redup.
Selanjutnya dan nggak kalah penting adalah penggunaan warna interior dan furniture di Masjid Al-Ittihad yang dikonsep senada dengan warna dominan putih serta coklat sebagai warna aksen. Bayangkan, mulai dari sofa, tirai, sampai barang-barang kecil seperti kotak amal dan berbagai hiasan pun warnanya dibuat senada.
Oleh karena itu, saya jadi semakin yakin kalau Masjid Al-Ittihad layak dinobatkan sebagai masjid di dalam mal terbaik di Surabaya. Nggak perlu didebat lagi. Mulai dari bangunan, fasilitas, kemudahan akses, sampai desain interior pun dibuat seindah dan senyaman mungkin. Masjid di mal lain mana ada yang bisa begini? Ora mungkin~
Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Wisata Surabaya Nggak Cuma Mal, Ada Juga Tempat-tempat Bersejarah yang Menarik
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.