Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mari Bersepakat Tahu Gejrot Adalah Pemenang dalam Pertahuan Duniawi

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
11 April 2021
A A
Mari Bersepakat Tahu Gejrot Adalah Pemenang dalam Pertahuan Duniawi terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pencinta tahu, saya cukup mengenal banyak mengenai berbagai olahan tahu yang ada. Apalagi kita hidup di bumi nusantara dengan segala kekayaan kulinernya. Sangat banyak olahan tahu yang bisa kita temukan di setiap daerah. Sejauh ini, setiap olahan tahu yang pernah saya makan, hampir semuanya saya suka. Olahan seperti tahu susur, tahu guling, tahu petis, tahu crispy, tahu bacem, tahu bakso, tahu gejrot dan masih banyak lagi yang bahkan saya nggak tahu.

Dalam list teratas olahan tahu yang paling saya suka dan nggak ada obat menurut saya, adalah tahu crispy. Teksturnya yang renyah apalagi jika dipadukan dengan sambal adalah kombinasi paling semlidut yang pernah tercipta. Akan tetapi baru-baru ini, ada satu yang dapat menggeser tahu crispy dari list tervaforit saya, yaitu tahu gejrot.

Sebelum mencicipi, awalnya saya skeptis dengan rasa dari tahu gejrot ini. Secara nama saja sudah aneh, “gejrot”, istilah apa ini?. Walaupun sedikit sulit menemukan penjualnya di daerah saya. Namun karena penasaran, saya akhirnya mencarinya dan Alhamdulillah menemukan penjualnya. Setelah mencicipinya ternyata rasa dari si tahu gejrot lebih nggak ada obat dari tahu crispy.

Buat yang belum paham, kurang lebih seperti ini. Tahu gejrot merupakan olahan khas dari Cirebon. Biasanya menggunakan tahu yang tengahnya kopong atau biasa disebut tahu pong yang dicampur dengan kuah manis sedikit asam. Kuahnya terbuat dari campuran kuah gula merah dan bumbu pedas dari cabai, bawang, dan garam. Istilah gejrot sendiri setelah saya selidiki ternyata berasal dari suara yang ditimbulkan ketika kuah gula merah disemprotkan dari botol yang berbunyi jrot-jrot. Memang sebuah penamaan yang identik dengan orang Indonesia, di mana benda dinamai dari suaranya.

Bagi orang yang belum pernah mencicipi, mungkin rasanya makanan ini hampir mirip dengan tahu guling. Rasa kuahnya hampir identik. Tapi secara konsep, keduanya cukup berbeda jauh. Tahu guling sendiri menggunakan tahu biasa yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan berbagai sayuran dan ketupat. Sementara tahu gejrot memakai tahu pong yang dipotong-potong dan tanpa campuran bahan lainnya.

Saya memang nggak terlalu paham-paham amat soal kuliner. Referensi kuliner saya palingan cuma dari YouTube-nya Nex Carlos sama Chef Arnold. Tapi menurut saya, yang membuat tahu gejrot ini istimewa adalah sensasi yang ditimbulkan ketika kita menggigit tahunya yang sudah menyerap kuahnya. Sehingga ketika masuk mulut, itu benar-benar maknyus. Kalau tahu crispy ketika dimakan sensasinya kraus gitu, jadi terkadang kurang ngena di lidah.

Nilai lebih lainnya yang menurut saya membuat tahu gejrot ini enaknya bukan main adalah sensasi pedas yang ditimbulkan nggak lebay. Seperti makanan khas Jawa Barat lainnya, salah satu hal yang ditonjolkan adalah kepedasannya. Ketika kita pesan ke penjualnya, biasanya kita bisa request jumlah cabainya mau berapa, mau sekilo juga bisa. Terkadang makan makanan yang terlalu pedas itu membuat rasa asli dari makanan itu hilang, bahkan bisa cenderung jadi pahit. Namun entah kenapa, pedasnya tahu gejrot masih bisa ditolelir dengan adanya kuah, jadi rasanya nggak terlalu hilang.

Walaupun tahu gejrot menjadi olahan tahu yang saya nobatkan terenak dalam list saya. Namun kenikmatan sebuah kuliner akan bertambah seiring situasi seperti apa ketika kita memakannya. Untuk tahu gejrot sendiri paling pas dimakan ketika lagi santai tanpa ada aktivitas lain. Makanan ini akan kurang pas ketika kita nikmati saat menulis misalnya, karena rasa pedasnya terkadang membuat konsentrasi buyar. Walaupun pada akhirnya saya menetapkan tahu gejrot sebagai olahan tahu terenak saat ini. Namun ini semua masih bisa berubah, karena masih banyak olahan tahu lainnya yang belum saya coba.

Baca Juga:

Pindang Tetel: Makanan Khas Pekalongan yang Nggak Masuk Akal tapi Wajib Dijajal

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sumber Gambar: YouTube Mama Adeeva

BACA JUGA Tahu Bulat, Tahu Balut, dan Tahu Gejrot: Mana yang Rasanya Paling Cihuy? dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 April 2021 oleh

Tags: harga tahumakanan enakmakanan khastahu gejrot
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar Mojok.co

Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar

19 Januari 2024
Membandingkan Japlak dan Seblak, Dua Makanan Khas Kegemaran Warga Sukabumi terminal mojok

Membandingkan Japlak dan Seblak, Dua Makanan Khas Kegemaran Warga Sukabumi

4 Juni 2021
3 Makanan Khas Kalimantan Timur yang Diklaim Malaysia sebagai Makanan Khasnya

3 Makanan Khas Kalimantan Timur yang Diklaim Malaysia sebagai Makanan Khasnya

6 Agustus 2024
3 Makanan Khas Jogja yang Menyimpan Bahaya apalagi jika Kamu Punya Riwayat Penyakit Tertentu

3 Makanan Khas Jogja yang Menyimpan Bahaya apalagi jika Kamu Punya Riwayat Penyakit Tertentu

24 November 2023
3 Makanan Tradisional Khas Kotagede yang Mulai Meredup Terminal Mojok

3 Makanan Tradisional Khas Kotagede yang Mulai Meredup

12 Januari 2022
growol makanan khas kulon progo mojok

Growol, Makanan Khas Kulon Progo dengan Aroma yang ‘Unik’

2 September 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.