Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Menambah Mal Baru di Margonda Depok Cuma Bikin “Penyakit”, Mending Membangun Perpustakaan

Muhammad Faisal Akbar oleh Muhammad Faisal Akbar
16 April 2024
A A
Membangun Mal Baru di Margonda Depok Cuma Bikin "Penyakit", Mending Bikin Perpustakaan Mojok.co

Membangun Mal Baru di Margonda Depok Cuma Bikin "Penyakit", Mending Bikin Perpustakaan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

4 Barang dan Jasa yang Seharusnya Dijual MR DIY, Bisa Bikin Pelanggan Makin Loyal dan Pesaing Ketar-Ketir

4 Alasan Belanja di Miniso Lebih Nyaman daripada di Niceso, Bukan Cuma Soal Harga 

Jalan Margonda Raya Depok merupakan jalan kebangaan warga setempat. Istilah bekennya local pride Depok. Jalan sepanjang kurang lebih 5 km itu terasa begitu modern dengan kafe yang berjejer, kelap-kelip lampu kota, apartemen, hingga mal. Ada beberapa mal terkenal yang ada di sana seperti Margo City, Depok Town Square (Detos), ITC Depok, Plaza Depok, dan D’Mall. 

Siapa saja pasti terkesima melewati jalan tersebut. Tidak seperti daerah-daerah lain di Depok, kawasan Margonda punya kesan modern dan elit. Walau memang, ada harga yang harus dibayar. Akibat pembangunan itu, Jalan Margonda Raya menjelma menjadi jalanan yang ramai dan macet. Hanya mereka yang punya kesabaran ekstra yang tahan menghadapi Margonda. Apalagi melewati jalan tersebut di jam-jam berangkat atau pulang kerja dan akhir pekan. 

Margonda Depok nggak perlu mal baru

Di kawasan sepadat itu, Bappeda Kota Depok berencana membangun mal startup baru di sana. Sebagai warga yang sudah puluhan tangun tinggal di Depok, saya hanya bisa geleng-geleng kepala. Bisa-bisanya rencana itu muncul di kepala para pejabat ya. 

Kabar yang beredar, pejabat merasa warga Depok kekurangan tempat rekreasi sehingga mal bary akan dibangun. Mohon maaf nih, warga siapa yang mereka maksud ya? Apa mereka nggak pernah ke Margonda ya? Coba sekali saja mereka ke kawasan ini di akhir pekan. Saya yakin niat itu langsung menguap entah ke mana. 

Saya merasa, menambah mal atau tempat rekreasi baru di sana hanya menambah “penyakit” alias masalah baru. Kawasan Margonda Depok saat ini sudah ruwet, macet, polusi, dan selalu berhasil menyulut emosi siapa saja. Benar-benar harus siap fisik dan mental kalau mengunjungi kawasan ini di waktu-waktu padat. Saya nggak bisa membayangkan kalau ada mal baru ditambahkan di sana. Apa tidak tambah pusing?

Setelah saya cermati, permasalahan di Margonda, terutama di Jalan Margonda Raya, berakar dari tata ruang dan fasilitas transportasi yang bobrok. Trotoar di kawasan tersebut memang diperlebar. Mungkin pengunjung diharapkan menggunakan tarnsportasi publik dan berjalan kaki ya. Ide yang menarik sebenarnya, tapi kualitas dan kuantitas transportasi publik tidak diperbaiki. Alhasil, Jalan Margonda Raya semakin sempit, sementara kendaraan pribadi tetap membludak. Pemandangan yang terlihat di jam sibuk hanyalah seputar helm pengendara motor dan atap mobil.

Baca halaman selanjutnya: Lebih butuh perpustakaan …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 April 2024 oleh

Tags: depokMalmargondamargonda depokPerpustakaan
Muhammad Faisal Akbar

Muhammad Faisal Akbar

Penikmat sastra, komedi, dan sepak bola indah.

ArtikelTerkait

3 Parkiran Mal di Jogja yang Unik dan Bikin Sebal Pengunjung

3 Parkiran Mal di Jogja yang Unik dan Bikin Sebal Pengunjung

16 Desember 2024
Cinere, Kecamatan di Depok yang Vibes-nya Lebih Jaksel ketimbang Depok kerja di jakarta

Cinere, Kecamatan di Depok yang Vibes-nya Lebih Jaksel ketimbang Depok

21 Juli 2024
Inilah Wajah Asli Citayam, Daerah yang Sedang Jadi Sorotan Seantero Indonesia

Inilah Wajah Asli Citayam, Daerah yang Sedang Jadi Sorotan Seantero Indonesia

26 Juli 2022
Mal Lebih Ramai dari Sekolah Adalah Bukti Nyata Pendidikan di Indonesia Nomor Dua terminal mojok

Mal Lebih Ramai dari Sekolah Adalah Bukti Nyata Pendidikan di Indonesia Nomor Dua

3 Mei 2021
skripsi ratusan halaman data skripsi kutipan dalam karya tulis skripsi dibuang mojok

Skripsi Bukan Dijual, Bisa Jadi Masuk Jadwal Retensi Arsip (JRA)

23 Juli 2020
Jalan Parung-Ciputat Adalah Halang Rintang Berkedok Jalan Raya di Depok Mojok.co

Jalan Parung-Ciputat Adalah Halang Rintang Berkedok Jalan Raya di Depok

15 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.