Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
31 Mei 2023
A A
Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri (Rizal Febri via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Malioboro Ekspres adalah nama kereta api yang sudah nggak asing lagi untuk para perantau maupun pelancong dari Malang dan Jogja. Dua kota yang kebetulan sama-sama punya universitas ternama dan sama-sama sering menjadi destinasi wisata. Tak heran jika KA Malioboro Ekspres menjadi primadona para pelanggan setia kereta api relasi Malang-Jogja.

Kereta ideal untuk menemani perjalanan Malang-Jogja dan sebaliknya

Saya adalah salah satu penumpang setia Malioboro Ekspres. Sudah hampir 8 tahun ini saya percayakan perjalanan saya dari Malang ke Jogja ataupun sebaliknya menggunakan kereta ini. Bahkan saya sudah menumpang kereta ini sejak SMA, sebelum resmi berkuliah di Jogja. Makanya saya memiliki kesan yang cukup dalam terhadap kereta satu ini.

Bagi saya, Malioboro Ekspres adalah kereta yang ideal untuk menemani perjalanan Malang-Jogja. Terminusnya yang ada di Stasiun Malang dan Stasiun Tugu Yogyakarta membuat saya bisa tidur pulas dari berangkat sampai tiba di stasiun tujuan tanpa khawatir kebablasan.

Jam keberangkatan dan jam tibanya pun sangat ideal. Untuk perjalanan pagi, kereta berangkat sekitar pukul 07.30 dari Malang dan 08.20 dari Jogja (kalau saya nggak salah ingat). Kemudian kereta akan sampai di stasiun tujuan sekitar pukul 16.00. Sedangkan untuk perjalanan malam, kereta berangkat dari Stasiun Malang maupun Jogja sekitar pukul 21.00, lalu akan tiba mendekati waktu subuh.

Keberangkatan kereta pagi waktunya nggak kepagian. Jadi, saya nggak terburu-buru untuk berdesakkan di jalan raya saat jam-jam macet. Waktu keberangkatan malam pun nggak kemalaman. Setidaknya sebelum jam tidur orang-orang normal, jadi nggak khawatir ketinggalan kereta karena ketiduran di rumah. Begitu juga dengan waktu tiba kereta yang ideal karena masih berada di jam-jam orang beraktivitas.

Pertimbangan jam tiba ini juga penting sekali bagi saya, mengingat dulu belum terlalu marak transportasi online. Maka saya harus keluar stasiun saat matahari muncul untuk memastikan kondisi lebih aman saat naik transportasi konvensional.

KA Malioboro Ekspres punya pilihan kelas ekonomi premium dan eksekutif

Selain itu, Malioboro Ekspres punya pilihan kelas ekonomi premium dan eksekutif. Sehingga sedari dulu kondisi gerbong dan kursinya selalu lebih bagus daripada kelas ekonomi pada umumnya. Masih nyaman dan manusiawi banget lah untuk perjalanan lebih dari 7 jam.

Harga tiketnya pun tergolong worth to buy di kelasnya. Di masa-masa awal naik kereta ini, saya bisa mendapatkan tiket seharga Rp130.000-Rp180.000. Terakhir saya naik harga tiketnya kisaran Rp230.000-Rp280.000. Tentu kita bisa mendapat harga lebih murah kalau rajin mencari promo atau membeli tiket go show.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Kini terkesan mati suri

Sayangnya, kereta api ini sempat berhenti beroperasi pada tahun 2020 lalu. Sangat bisa dimengerti karena saat itu pandemi Covid sedang gila-gilanya. Namun setelah lama ditunggu, KA Malioboro Ekspres tak kunjung muncul. Malah ada kereta baru, KA Kertanegara, dengan relasi Malang-Purwokerto yang seolah sengaja dimunculkan untuk menggantikan Malioboro Ekspres.

Akan tetapi menjelang lebaran 2023 kemarin, Malioboro Ekspres muncul kembali di aplikasi KAI Access. Kali ini rutenya diperpanjang sampai Purwokerto. Barangkali agar okupansi penumpangnya bisa bertambah.

Tentu saja saya sangat terkejut sekaligus senang. Tanpa ragu saya putuskan untuk membatalkan tiket yang sebelumnya sudah saya beli dan reschedule jadwal keberangkatan biar bisa naik kereta ini. Lumayan dapat diskon, saya membeli tiket Malioboro Ekspres seharga Rp160.000-an saja.

Sayangnya Malioboro Ekspres nggak selalu muncul setelah 7 Mei 2023. Saya baru tahu belakangan bahwa kereta ini nggak lagi dimasukkan dalam kereta reguler, melainkan kereta tambahan atau fakultatif. Jadi kemunculannya hanya pada momen-momen tertentu yang nggak bisa dipastikan. Sedih banget, sih, mosok baru muncul sudah hilang lagi.

Alternatif baru untuk menggantikan KA Maliobro Ekspres

Lantaran Maliobro Ekspres nggak bisa diandalkan lagi keberadaannya, ada dua opsi kereta yang saya rekomendasikan sebagai alternatif pengganti. Pertama, KA Kertanegara yang memang didesain untuk menggantikan Malioboro Ekspres. Dari segi jadwal, rute, fasilitas, dan harga mirip dengan Malioboro Ekspres tadi.

Saya sempat curiga kalau kereta api satu ini memang rebranding dari KA Malioboro Ekspres. Namanya sengaja diganti karena rutenya diperpanjang hingga ke Purwokerto, jadi sudah nggak relate lagi kalau menyandang nama Malioboro yang notabene khas Jogja banget. Eh, tapi nggak tau juga, ya, Gaes. Saya cuma sotoy, sih.

Alternatif kedua, kita bisa naik KA Kahuripan relasi Bandung-Blitar. Harga tiketnya super terjangkau, cuma Rp80.000. Sampai di Stasiun Lempuyangan pukul 06.20, lalu tiba di pemberhentian terakhir Stasiun Bitar sekitar pukul 12.00 siang. Nah, dari Stasiun Blitar kita bisa lanjut naik kereta lokal CL Penataran untuk menuju Malang. Harga tiketnya cuma Rp12.000, tapi harus siap dengan bangku yang tegak atau malah kebagian tiket tanpa tempat duduk.

Kekurangan memilih KA Kahuripan adalah perjalanan jadi lebih lama dan bangkunya tegak. Tapi kalau dilihat selisih harga tiketnya, jauh banget sampai tiga kali lipatnya, lho.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Naik Kereta Api Dhoho Penataran.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2023 oleh

Tags: JogjaKeretakereta apiMalangMalioboro Ekspres
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

ramadan di jogja

Masjid di Jogja Semakin Istimewa di Bulan Ramadan

1 Juni 2019
Selain Pak Duta, Ini Alasan Sheila On 7 Digandrungi dan Bikin Meleyot Kaum Hawa Mojok.co

Selain Pak Duta, Ini Alasan Sheila On 7 Digandrungi dan Bikin Meleyot Kaum Hawa

28 Mei 2024
6 Hal yang Bikin Unisma Jadi Kampus Terbaik di Malang

6 Hal yang Bikin Unisma Jadi Kampus Terbaik di Malang

8 April 2020
5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja (Unsplash)

5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja

14 Juli 2023
Panduan Singkat Memahami Keraton Solo untuk Menjawab Pertanyaan: Kenapa Bukan Gusti Bhre yang Jadi Raja? Mojok.co

Panduan Singkat Memahami Keraton Solo, Biar Nggak Nanya “Kenapa Bukan Gusti Bhre yang Jadi Raja?”

20 November 2025
Kabupaten Lamongan Bikin Warganya Cuma Bisa Gibah (Unsplash)

Susahnya Menjadi Anak Kabupaten Lamongan: Bikin Iri sama Anak Surabaya, Malang, dan Jogja

9 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.