Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Malang Kota Wisata Parkir: Tiap Sudut Kota Kini Dikuasai Tukang Parkir, Semakin Nggak Nyaman

Yahya Nauval Faris oleh Yahya Nauval Faris
25 Agustus 2024
A A
Malang Kota Wisata Parkir, Tiap Sudut Kota Kini Dikuasai Tukang Parkir Semakin Nggak Nyaman

Malang Kota Wisata Parkir, Tiap Sudut Kota Kini Dikuasai Tukang Parkir Semakin Nggak Nyaman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau Batu terkenal sebagai Kota Wisata dan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan, belakangan ini agaknya Kota Malang perlu tambahan julukan yang sedikit lebih spesifik: Kota Wisata Parkir. Hampir nggak ada titik keramaian di sini yang tidak bebas dari juru parkir. Nggak hanya pertokoan, perkantoran, dan Kayutangan, tukang parkir ini juga menguasai lahan-lahan di depan warung kelontong dan minimarket!

Bayangkan saja, kita datang ke minimarket untuk membeli air mineral seharga 3 ribu. Tapi kita harus mengeluarkan uang 5 ribu karena 2 ribunya dipakai untuk bayar parkir yang retribusinya sebenarnya sudah dibayarkan pihak minimarket ke Pemkot. Ini bukan soal 2 ribu, ini tentang mengeluarkan 67% uang lebih banyak untuk suatu jasa yang tak terasa manfaatnya.

Yang lebih absurd lagi adalah tukang parkir di depan ATM Center di Malang. Apa urgensinya? Apakah tukang parkir juga bertugas jadi petugas keamanan yang menjaga pengunjung dari perampokan? Adakah warga yang menarik uang tunai puluhan juta di ATM Center pinggiran jalan? Terlalu absurd dan tidak berguna!

Orang datang ke ATM untuk menarik uang minimal 50 ribu. Mungkin itu uang terakhirnya, eh, tapi malah harus menyisihkan 2 ribu untuk bayar parkir.

Bikin nggak nyaman dan mengganggu pemilik usaha

Merebaknya tukang parkir di Kota Malang selain bikin nggak nyaman, juga sudah cukup mengganggu para pemilik usaha. Salah satu pemilik usaha kuliner di pusat kota harus rela berpindah tempat ke pinggiran kota karena tempat usahanya ditempati tukang parkir.

Warga juga harus berpikir dua kali untuk mampir di sebuah tempat yang ada tukang parkirnya. Saya pribadi sering kali tidak jadi mampir ke toko atau warung yang ada tukang parkirnya dan memilih untuk berpindah tempat.

Ini bukan soal uang yang hanya 2 ribu, tapi apa manfaat yang kita terima dari biaya jasa juru parkir ini? Ke mana sebenarnya uang parkir itu mengalir? Apakah masuk ke kas daerah dan digunakan untuk perbaikan infrastruktur kota, atau hanya masuk kantong pribadi oknum tertentu?

Tukang parkir yang menyambut customer, menutupi kendaraan dan helm biar aman dari sengatan panas matahari atau guyuran hujan, mengatur posisi kendaraan saat masuk atau keluar, dan membantu menyeberangkan kendaraan, adalah tukang parkir yang terpuji dan layak dibayar. Mestinya sekalian saja para juru parkir yang baik ini dipekerjakan secara tetap oleh pemilik bisnis atau Pemkot Malang sehingga customer tidak perlu keluar uang lagi. Pemkot melalui Dinas Perhubungan juga bisa membuka sertifikasi para juru parkir dan hanya mereka yang lolos sertifikasi yang boleh bekerja sebagai juru parkir.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Pemkot Malang perlu mengambil sikap tegas

Masyarakat sebetulnya juga masih membutuhkan tukang parkir, kok. Tentu saja tukang parkir yang terpuji, layak dibayar, dan tempatnya memang memerlukan kehadiran mereka. Tapi tukang parkir yang tiba-tiba muncul saat kendaraan hendak keluar, diam saja dan hanya mau terima uang, yang meminta pembayaran dengan memaksa, atau yang ada di lokasi-lokasi yang tidak dibutuhkan semisal warung kelontong dan minimarket, ayolah segera insaf.

Pemkot Malang perlu berani mengambil sikap tegas. Sebab jika tidak, julukan Kota Wisata Parkir akan semakin melekat dan berpotensi merusak reputasi kota yang sebenarnya memiliki banyak potensi wisata dan pendidikan. Jika masalah ini tidak segera diatasi, jangan heran jika nanti warga dan pengunjung kota lebih memilih berbelanja online atau mengunjungi kota lain yang lebih nyaman dan bebas dari pungutan liar.

Penulis: Yahya Nauval Faris
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kota Malang Benar-benar Malang, Transportasi Publik Bobrok Berkat Pemkot Nggak Paham Prioritas.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Agustus 2024 oleh

Tags: juru parkirkota malangMalangParkirTukang Parkir
Yahya Nauval Faris

Yahya Nauval Faris

ArtikelTerkait

Dilema Jadi Orang Kota Batu yang Dikira Masih Bagian dari Malang

6 April 2020
4 Hal yang Lumrah di Malang tapi Nggak Biasa di Jogja

4 Hal yang Lumrah di Malang tapi Nggak Biasa di Jogja

14 September 2024
parkir

Curhatan Tukang Parkir Saat Salat Idul Fitri

5 Juni 2019
4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi alumni UM

UM Malang Adalah Kampus Paling Ramah Perantau di Malang: Asrama Memadai, Kos Murah, Lokasi Strategis!

21 Mei 2025
Bakso President Malang Overrated, Banyak Bakso Lain yang Lebih Enak dan Murah Mojok.co

Bakso President Malang Overrated, Banyak Bakso Lain yang Lebih Enak dan Murah

25 April 2024
Orang Batu Nggak Suka Disamakan dengan Orang Malang. Keduanya Memang Serupa, tapi Tak Sama! Mojok.co

Orang Batu Nggak Suka Disamakan dengan Orang Malang. Keduanya Memang Serupa, tapi Tak Sama!

18 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.